7 Elemen yang Harus Diperhatikan Bagi Pecinta Interior Minimalis Kontemporer

Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup minimalis yang simpel dan elegan semakin populer, terutama di kalangan generasi milenial. Salah satu manifestasi dari gaya hidup ini adalah interior minimalis kontemporer. Desain interior ini menggabungkan elemen modern dengan prinsip minimalis, menciptakan ruang yang fungsional, estetik, dan bebas dari kekacauan.

Apa Itu Gaya Interior Minimalis Kontemporer?

Secara terpisah, minimalis adalah gaya yang fokus pada kesederhanaan, fungsi, dan pengurangan elemen dekoratif. Sedangkan kontemporer bersifat lebih fleksibel dan menggabungkan elemen modern, seperti teknologi dan material terbaru. Gaya minimalis kontemporer adalah gaya desain interior yang menekankan pada kesederhanaan, fungsi, dan penggunaan ruang yang efisien.

Gaya ini menghindari ornamen berlebihan dan fokus pada garis-garis bersih, warna netral, serta pemilihan furnitur dan dekorasi yang multifungsi. Interior minimalis kontemporer juga sering kali menggabungkan elemen alam, seperti penggunaan tanaman hias atau material alami seperti kayu dan batu alam.

Mengapa Cocok untuk Generasi Milenial?

Generasi milenial, yang sering disebut sebagai generasi yang menghargai pengalaman dan kesederhanaan, sangat cocok dengan gaya interior minimalis kontemporer. Beberapa alasannya adalah:

Fokus pada pengalaman

Generasi milenial lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman daripada barang material. Interior minimalis kontemporer menciptakan ruang yang nyaman untuk bersantai dan berinteraksi dengan orang lain.

Nilai-nilai keberlanjutan

Generasi milenial peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Gaya interior minimalis kontemporer sering kali menggunakan material alami dan mengurangi penggunaan barang yang tidak diperlukan, sehingga lebih ramah lingkungan.

Fleksibilitas

Generasi milenial menyukai perubahan dan fleksibilitas. Interior minimalis kontemporer mudah disesuaikan dengan gaya hidup yang dinamis dan sering berpindah-pindah.

2 dari 6 halaman

Kesan Ruangan Dengan Gaya Minimalis Kontemporer

20180813-rumah wabi sabi — ‘Wabi’ merupakan kesadaran dalam menemukan kepuasan di keadaan miskin dan kekurangan, sedangkan ‘Sabi’ artinya keindahan yang beragam dari perubahan yang dialami karena waktu.

Interior minimalis kontemporer memberikan kesan yang tenang, bersih, dan luas. Ruangan Anda terasa lebih lapang dan teratur, sehingga mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Tidak hanya itu, gaya ini juga memberikan kesan modern dan elegan, serta fleksibilitas untuk mengekspresikan diri melalui pemilihan dekorasi yang tepat. Tentunya hal ini akan membuat orang yang berkunjung ke rumah Anda juga merasa nyaman.

3 dari 6 halaman

Material, Warna, dan Elemen Pendukung

7 Desain Bangku Beton Taman yang Estetik, Ciptakan Kesan Simpel Tapi Mewah — Desain Bangku Taman Beton Nuansa Kayu (Foto: Pinterest/gardeners-calendar.com)

Untuk menciptakan interior minimalis kontemporer yang sempurna, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan material, warna, dan elemen berikut:

Material

Kayu, beton, kaca, dan logam adalah material kunci yang sering dipadukan dalam desain interior minimalis kontemporer untuk menciptakan suasana yang unik dan menarik. Kayu dengan tekstur alaminya memberikan kehangatan dan nuansa organik pada ruangan, menciptakan kontras yang menarik dengan material modern lainnya.

Beton yang kasar dan industrial memberikan kesan yang kuat dan modern, sementara kaca menghadirkan transparansi dan membawa cahaya alami ke dalam ruangan, membuat ruangan terasa lebih luas dan lapang. Logam dengan kilauannya menambahkan sentuhan elegan dan kontemporer, serta memberikan kesan yang bersih dan minimalis. Kombinasi dari material-material ini menciptakan harmoni yang sempurna antara keindahan alam dan inovasi desain modern.

4 dari 6 halaman

Warna

Rekomendasi Cat Tembok Tahan Lama — Rekomendasi cat tembok yang tahan lama, anti jamur dan tidak mudah luntur (alluredesigncreations.com)

Palet warna netral seperti putih, abu-abu, krem, dan cokelat muda menjadi fondasi yang solid dalam desain interior minimalis kontemporer. Warna-warna ini menciptakan latar belakang yang tenang dan elegan, memungkinkan elemen-elemen lain dalam ruangan untuk bersinar.

Untuk menambahkan dimensi dan kedalaman, aksen warna cerah seperti kuning mustard, biru tua, atau hijau emerald dapat digunakan pada bantal sofa, karya seni, atau perabot kecil lainnya. Kombinasi warna netral dan aksen cerah ini menciptakan keseimbangan yang menarik dan membuat ruangan terasa lebih hidup.

5 dari 6 halaman

Furnitur

6 Cara Menata Ruangan Sempit agar Terlihat Lapang — Ilustrasi lampu gantung. (dok. Andrian Nugroho/Unsplash)

Furnitur minimalis kontemporer mengutamakan desain yang sederhana dan fungsional, seperti garis-garis bersih dan bentuk geometris yang tegas. Kemudian pilihlah furnitur yang dirancang multifungsi untuk menghemat ruang, seperti sofa bed atau meja lipat. Gaya ini menciptakan tampilan yang bersih dan modern

Pencahayaan

Pencahayaan dalam desain minimalis kontemporer menggabungkan cahaya alami yang dimaksimalkan melalui jendela besar dengan pencahayaan buatan. Anda bia menggunakan lampu gantung modern dan lampu sorot tambahan untuk menyoroti titik fokus seperti karya seni atau dekorasi.

6 dari 6 halaman

Minimalis Kontemporer, Inspirasi Desainer Interior Terkenal

Arsitektur Rumah Mewah Empat Lantai dengan Desain Minimalis Kontemporer — Ruang tamu dengan desain minimalis kontemporer yang cozy karya Scope. (dok. Arsitag.com)

Gaya interior minimalis kontemporer adalah pilihan yang tepat bagi generasi milenial yang menginginkan ruang hidup yang fungsional, estetik, dan mencerminkan kepribadian mereka. Dengan memperhatikan pemilihan material, warna, dan furnitur yang tepat, Anda dapat menciptakan ruang yang nyaman, inspiratif, dan abadi.

Gaya ini merupakan kontribusi dari desainer interior terkenal seperti Scandinavian designers (seperti Ikea) dan Japanese minimalist designers (seperti Muji) yang menekankan pada pentingnya fungsi, kesederhanaan, dan penggunaan material alam.

Gimana, tertarik mencobanya?