Sukses

Mulan Jameela Diduga Bantu Penangkapan Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila yang KDRT

Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador ditangkap dan ditetapkan sebagai kasus dugaan terhadap istri. Ia diringkus pada Selasa, 13 Agustus 2024 di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador ditangkap dan ditetapkan sebagai kasus dugaan terhadap istri. Ia diringkus pada Selasa, 13 Agustus 2024 di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan, sudah ditetapkan tersangka, dan sudah kita lakukan penahanan dengan tiga alat bukti," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro seperti dikutip dari rilis media dari YouTube Intens Investigasi, (Rabu (14/8/2024).

Diduga, Mulan Jameela terlibat dalam penangkapan suami dari mantan atlet anggar tersebut. Hal ini disampaikan oleh sahabat Cut Intan Nabila, Elsya Sandria lewat Stories Instagram pribadinya. 

Menurutnya, Mulan Jameela terlibat untuk membantu masalah yang dialami sahabatnya itu. Elsya mengucapkan banyak terima kasih pada Mulan yang membantu mengawal kasus tersebut.

Elsya juga menyampaikan bahwa Intan saat ini berada di tempat yang aman usai aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya viral. Video CCTV bukti KDRT yang ia unggah di akun Instagramnya, @cut.intannabila, ramai dikomentari netizen.

Sahabat Intan itu menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh pihak yang membantu menangani kasus KDRT tersebut. 

“Intan saat ini sudah ada di tempat yang sangat aman. Didampingi orang yang tepat dan keluarga, untuk selanjutnya dia masih memerlukan waktu untuk dirinya dan anak-anaknya,” tulis Elsya di Instagramnya, Rabu, 14 Agustus 2024.

Tak hanya itu, Elsya juga meminta netizen mendoakan sahabatnya agar segera sembuh luka batin Cut Intan Nabila

"Doakan dia segera pulih luka batin dan luka fisiknya, terima kasih kepada semuanya yang sudah mengawal kasus ini. Intan belum sanggup melihat HP untuk saat ini," jelas Elsya.

Terungkap pula bahwa Elsya sempat menemani sahabatnya untuk melakukan visum dan melaporkan sang suami, Armor Toreador ke Polres Bogor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Armor Toreador Mengaku Bersalah Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila, Siap Jalani Hukuman

Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan Armor terkena hukuman berlapis.

Menurut Rio, Armor melanggar pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga (KDRT), Pasal 44 ayat 2 UU 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara.

“Kami juga memasukkan pasal kekerasan terhadap anak seperti yang kita lihat di video tersebut. Yaitu pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman 4 tahun 8 bulan ditambah sepertiga (1,6 tahun),” papar Rio dalam rilis media yang disiarkan langsung via Instagram @humaspolresbogor, Rabu (14/8/2024).

Menurutnya, hukuman ini merupakan hasil kesepakatan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

“Kemudian kami juga menambahkan pasal penganiayaan pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana paling lama lima tahun penjara,” ujar Rio.

Dalam rilis media di Polres Bogor, Armor terlihat mengenakan baju oranye atau baju tahanan dan menundukkan kepala sepanjang konferensi pers.

“Ini adalah saudara ATG (Armor Toreador Gustifante) yang kemarin tertangkap, sudah kita laksanakan pemeriksaan, sudah ditetapkan tersangka, dan sudah kita lakukan penanganan,” ujar Rio.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

Cut Intan Nabila Terluka, Anak Tersakiti: Armor Toreador Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun atas Kasus KDRT

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan mantan atlet anggar dan selebgram, Cut Intan Nabila, kini menjadi sorotan publik. Sang suami, Armor Toreador, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan KDRT yang dia lakukan terhadap istrinya.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar oleh Polres Bogor pada Rabu, 14 Agustus 2024, Armor Toreador terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye, menundukkan kepala dengan wajah penuh penyesalan.

Pengakuan Mengejutkan Armor Toreador

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan bahwa Armor Toreador telah mengakui perbuatannya. Dia mengaku telah melakukan KDRT lebih dari lima kali sejak 2020.

Bahkan, beberapa tindakan kekerasan tersebut dilakukan di depan anak-anak mereka. "Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun. Saya mengaku saya salah dan siap menjalani hukuman dengan sebenar-benarnya," ujar Armor dengan nada lesu.

Dampak Kekerasan di Depan Anak

Pengakuan suami Cut Intan Nabila bahwa kekerasan sering terjadi di hadapan anak-anak mereka menambah berat beban hukuman yang akan dijatuhkan. Kekerasan di depan anak-anak merupakan pelanggaran serius yang tidak hanya melukai fisik, tetapi juga berdampak negatif pada psikologis anak.

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

Cut Intan Nabila Mantan Atlet Anggar Jadi Korban KDRT, Terungkap dari CCTV Dipukuli Suami Berkali-kali

Tengah ramai video yang diunggah oleh mantan atlet anggar Cut Intan Nabila di akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila. Dalam video yang merupakan rekaman CCTV tersebut, terungkap praktek kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya.

Tampaknya, Cut Intan Nabila mengunggah video tersebut untuk menguak tabiat suaminya yang ringan tangan itu. Beserta video tersebut, wanita itu menceritakan bagaimana proses KDRT yang kerap ia alami.

"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti."Dalam video itu, pasangan suami istri tersebut tampak berselisih paham soal sesuatu. Yang membuat warganet marah, sang suami kemudian memukuli dan menendang, serta menjambak Cut Intan Nabila berkali-kali.

Meski tampak berteriak kesakitan, sang suami tetap memukuli Cut Intan. Malahan, bayi mereka ikut tertendang kaki suaminya yang sedang berusaha menyepak sang istri. Padahal, bayi yang lahir pada 24 Juli itu tak tahu apa-apa.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.