Liputan6.com, Jakarta - Monash University resmi menjalin aliansi strategis dengan sembilan universitas swasta di Indonesia. Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Rabu (14/8/2024), dan melibatkan Universitas Bunda Mulia, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Pradita.
Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Dengan adanya aliansi ini, Monash University dan mitra universitasnya berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif di dunia pendidikan tinggi, yang kini dituntut untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan global.
Dalam sambutannya, Profesor Matthew Nicholson, President and Pro Vice-Chancellor Monash University, Indonesia, mengatakan, Aliansi strategis antara Monash University, Indonesia dan para mitra universitas dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang unik dan kaya bagi mahasiswa.
Advertisement
“Kemitraan ini tidak hanya membuka peluang akademik tingkat lanjut, tapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berkembang di era globalisasi,” ucap Matthew, Rabu (14/8/2024).
“Tujuan kami adalah menciptakan jalur yang tidak hanya memupuk keunggulan akademik, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan pemimpin masa depan Indonesia,” sambungnya.
Peluang S2 dan S3 di Monash University dengan Beasiswa Prestasi
Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah dengan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen dari kampus mitra untuk menjalani program pascasarjana dan program doktoral di Monash University.
Kerja sama program pascasarjana dibuka untuk mahasiswa yang masih berkuliah maupun yang sudah lulus dari kampus mitra, dengan jaminan lebih besar untuk diterima. Tidak hanya itu, Monash University juga memberikan beasiswa prestasi untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang memenuhi syarat akademik dari Monash University.
Advertisement
Akses Pendidikan Bertaraf Internasional
Melalui program ini, peserta dapat memperoleh pendidikan berkualitas tinggi yang diajarkan oleh para pakar dan ahli dari Universitas Monash.
Dengan menempuh pendidikan tinggi di Universitas Monash, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam dua kegiatan berskala internasional, yaitu riset kolaboratif dan Global Community Program.
Kolaborasi riset akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam penelitian global yang relevan dengan bidang studi mereka. Topik-topik penelitian yang dibahas meliputi perubahan iklim, keamanan geopolitik, dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Global Community Program adalah program pertukaran pelajar yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar di Indonesia dan Australia, sehingga memperkaya pengalaman belajar mereka dan memperluas jaringan pergaulan.
Sambutan Baik dari Mitra
Universitas mitra menyambut baik kerja sama ini. Mereka menyadari bahwa kerja sama ini membantu mereka mewujudkan mimpi mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman internasional.
"Kami memiliki visi untuk menjadi kampus global terkemuka dengan selalu berusaha menyediakan pengalaman internasional bagi mahasiswa kami. Kendala yang paling banyak dialami oleh mahasiswa adalah affordability. Melalui kerja sama ini, hal tersebut dapat teratasi," ucap Director of Global Partnerships & International Office Universitas Pelita Harapan, Christine Wijaya.
Advertisement
Ekspansi Kerja Sama
Sementara itu, Chief Operating Officer dan Wakil Presiden (Operasi dan Perusahaan) Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah, menegaskan komitmen berkelanjutan Universitas Monash terhadap kerja sama ini.
Tantia berharap kerja sama ini dapat diperluas dengan menjalin kemitraan dengan lebih banyak universitas negeri, sebagai kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin dengan sembilan universitas saat ini.
“Meskipun saat ini fokus utama Universitas Monash adalah pada program pendidikan, kami juga memiliki semangat untuk menginisiasi program pengembangan lebih lanjut, seperti program peningkatan kompetensi kerja, dan lainnya,” kata Tantia.