Apa itu Eksfoliasi Wajah dan Cara Memilih Produk yang Tepat, Jangan Salah Beli

Liputan6.com, Jakarta Eksfoliasi merupakan langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menghambat pertumbuhan kulit baru. Proses ini sangat penting bagi semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, kering, berjerawat, dan sensitif. Namun, penting untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan iritasi, terutama pada kulit wajah.

Dr. Annisa Anjani, seorang dermatovenereologist, menjelaskan bahwa pemilihan produk eksfoliasi harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing individu. Beberapa produk eksfoliasi yang direkomendasikan antara lain SOMETHINC, Scarlett Whitening, dan Avoskin. Produk-produk ini mengandung bahan aktif seperti AHA/BHA, salicylic acid, niacinamide, dan vitamin C yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit.

Berikut informasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada, Jumat (16/8/2024).

Eksfoliasi perlu dilakukan pada waktu yang tepat untuk memberi kesempatan kulit merespons proses pengangkatan sel kulit mati. Jika tidak, kulit bisa mengalami iritasi yang berujung pada munculnya noda hitam, terutama pada kulit berpigmen seperti kulit orang Asia. Berikut adalah panduan eksfoliasi yang direkomendasikan:

• Physical Exfoliant: Lakukan eksfoliasi setiap 3-4 hari sekali.
• Chemical Exfoliant: Penggunaan harian bisa dilakukan jika persentase exfoliant rendah, seperti pada produk over-the-counter. Namun, jika kulit Anda sensitif atau memiliki kondisi khusus seperti psoriasis, beri jeda dua hari sekali atau cukup seminggu sekali untuk penggunaan chemical exfoliant yang lebih kuat.

Memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit adalah kunci keberhasilan perawatan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Untuk Pemula: Jika Anda baru mulai menggunakan produk eksfoliasi, pilihlah serum yang mengandung AHA dengan konsentrasi kurang dari 8%. Serum dengan tekstur ringan lebih disarankan karena aman dan mudah meresap, terutama bagi kulit normal dan sensitif.
2. Kulit Berminyak: Pilih produk yang mengandung AHA/BHA atau kombinasi keduanya dalam bentuk lotion atau gel. Lotion yang memiliki komposisi air lebih banyak dapat menjaga kelembapan tanpa membuat kulit lebih berminyak. Jika sulit menemukan exfoliating lotion, produk berbentuk gel bisa menjadi alternatif meskipun efektivitasnya tidak sebaik lotion.
3. Kulit Kering dan Kusam: Untuk kulit kering, pilih krim eksfoliasi yang mengandung AHA. Krim ini tidak hanya membantu proses eksfoliasi, tetapi juga melembapkan kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.
4. Masalah Flek Hitam: Jika Anda memiliki masalah flek hitam, carilah produk yang mengandung kombinasi AHA dengan alpha arbutin 4% atau vitamin C dengan konsentrasi 10%-20%. Kombinasi ini efektif dalam mengatasi pigmentasi yang lebih dalam pada kulit.

Tidak semua produk eksfoliasi yang ada di pasaran efektif dan aman digunakan. Beberapa bentuk produk yang kurang direkomendasikan antara lain:

• Toner: Karena cepat menguap, toner tidak memberikan waktu kontak yang cukup bagi exfoliant untuk bekerja secara optimal. Selain itu, kandungan alkohol dalam toner bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
• Masker: Produk masker yang mengandung exfoliant perlu didiamkan dalam waktu tertentu. Namun, durasi yang terlalu lama justru bisa meningkatkan risiko iritasi, sehingga penggunaannya perlu lebih hati-hati.
• Face Scrub: Produk scrub yang menggabungkan chemical exfoliant dan physical exfoliant dalam satu produk memiliki risiko iritasi yang tinggi. Gesekan dari scrub dan reaksi bahan kimia dapat menyebabkan kulit menjadi rentan dan mudah terluka.

Dengan memperhatikan panduan ini, Anda dapat memilih produk eksfoliasi yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit wajah Anda dan mendapatkan hasil yang optimal tanpa risiko iritasi. Pastikan untuk selalu memahami kondisi kulit Anda sebelum memilih produk perawatan yang sesuai.

Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk mendorong pertumbuhan kulit baru. Proses ini penting karena membantu mencegah penyumbatan pori-pori, mengurangi tampilan kusam, dan memperbaiki tekstur kulit.

Pilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Perhatikan kandungan seperti AHA/BHA, salicylic acid, niacinamide, dan vitamin C yang efektif untuk berbagai kondisi kulit. Misalnya, untuk kulit berminyak, pilih produk dengan AHA/BHA dalam bentuk lotion atau gel.

Eksfoliasi sebaiknya dilakukan dengan jeda waktu yang cukup agar kulit dapat merespons pengangkatan sel-sel kulit mati. Physical exfoliant bisa dilakukan 3-4 hari sekali, sementara chemical exfoliant dapat digunakan setiap hari atau seminggu sekali tergantung pada jenis produk dan kondisi kulit.

Pemula disarankan memilih serum eksfoliasi dengan kandungan AHA kurang dari 8%. Produk dengan tekstur ringan, seperti serum, lebih cocok untuk kulit yang belum terbiasa dengan eksfoliasi.

Lotion eksfoliasi lebih disarankan karena memiliki komposisi air yang lebih tinggi, sehingga menjaga kelembapan tanpa membuat kulit lebih berminyak. Selain itu, lotion membantu bahan aktif tetap berinteraksi dengan kulit lebih lama.