Sukses

Ciri-Ciri Teman Toxic yang Bikin Mental Tertekan, Perlu Kamu Jauhi!

Dalam sebuah hubungan pertemanan, kehadiran sosok yang toxic dapat berdampak besar pada kesehatan emosional serta mental seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah hubungan pertemanan, kehadiran sosok yang toxic dapat berdampak besar pada kesehatan emosional serta mental seseorang. Pasalnya, teman yang toxic biasanya membawa pengaruh negatif yang signifikan.

Pengaruh negatif tersebut tidak hanya mempengaruhi hubungan interpersonal tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. Untuk itu, memahami ciri-ciri teman toxic menjadi penting agar kita bisa menjaga diri dari hubungan yang merugikan dan fokus pada hubungan positif serta mendukung.

Lantas, apa saja ciri-ciri hubungan pertemanan yang toxic?

1. Selalu Menilai Teman Adalah Saingan

 

Persaingan sehat dalam persahabatan memang wajar, tetapi jika teman selalu menjadikanmu saingan dalam segala hal, itu pertanda kamu berteman dengan orang toxic toxic. Seseorang yang memiliki penilaian seperti itu, seolah-olah tidak ingin kita lebih unggul atau menonjol dalam sisi mana pun.

Ketika hal itu terjadi, kita seringkali merasa buruk tentang diri sendiri karena selalu ada upaya untuk menjatuhkan mental atau prestasi. Bahkan, tak jarang dianggap remeh atau didiamkan begitu saja.

Tentu saja sikap persahabatan seperti itu sangat tidak sehat. Pasalnya, teman yang baik akan selalu mendukung dan merasa bangga jika temannya berhasil meraih kesuksesan, bukan justru menghalangi dengan persaingan yang meracuni hubungan kalian.

Jika memiliki teman seperti itu, jagalah jarak. Luangkan lebih banyak waktu untuk teman-teman lain yang dapat memberi energi positif dalam hidup.

2. Suka Berdrama

Hubungan pertemanan seharusnya menjadi pelengkap yang menyenangkan dalam hidup kita. Namun, jika selalu merasa ada masalah yang menemani setiap bertemu seorang teman, bisa jadi itu pertanda kamu berteman dengan orang yang toxic.

Teman toxic cenderung mendramatisir setiap persoalan kecil yang muncul. Mereka seakan sengaja membesarkan dan memanjangkan masalah agar terlihat seperti drama berkepanjangan. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan dan membuat hubungan persahabatan terasa berat untuk dijalani.

Untuk itu, penting untuk membatasi diri dari lingkaran teman toxic dan uangkan waktu untuk membangun persahabatan yang lebih positif dan mendukung kebahagiaan hidup.

3. Manipulatif

Dalam sebuah hubungan pertemanan yang sehat, seharusnya saling menghargai satu sama lain tanpa ada yang merasa dimanipulasi atau dieksploitasi. Sayangnya, terkadang ada yang justru meracuni hubungan dengan berbagai taktik manipulatif, seperti mengambil keuntungan dari rasa bersalah atau emosi.

Jika merasakan hal ini berarti kita berteman dengan orang toxic. Semua itu dilakukan demi mengendalikan keputusan agar sejalan dengan kepentingan mereka, tanpa mempedulikan perasaan dan keinginanmu sebagai teman.

Tentu saja sikap seperti ini sama sekali tidak mencerminkan persahabatan yang sejati. Persahabatan toxic seperti itu hanya akan membahayakan kesehatan mental dan merugikan diri kita sendiri dalam jangka panjang.

4. Kerap Egois

Hubungan pertemanan dibangun atas dasar saling menghargai dan peduli perasaan satu sama lain. Akan tetapi, terkadang kita bertemu teman yang kerap besikap egois atau tidak menghargai keberadaan kita.

Teman yang kerap melakukan hal itu adalah teman yang egois dan cenderung memikirkan kepentingan diri sendiri, tanpa peduli bagaimana perasaan atau kondisi kita. Mereka seolah menganggap remeh keberadaan dan hak kita sebagai teman.

Nah, itulah ciri-ciri teman yang toxic dalam sebuah hubungan pertemanan, punya yang mirip seperti itu?

 

(*)