Sukses

3 Cara Efektif Simpan Es Batu Agar Tidak Cepat Cair, Tanpa Masuk Kulkas

Trik jitu menyimpan es batu di termos agar tetap beku lebih lama, dari akun TikTok @nuryanto.ayojualan.

Liputan6.com, Jakarta Saat beraktivitas di luar rumah, seperti piknik atau berjualan, menjaga es batu tetap beku bisa menjadi tantangan, terutama jika tidak ada akses ke kulkas. Menyimpan es batu di dalam termos adalah solusi praktis untuk menjaga kesegaran minuman Anda. Namun, banyak orang menghadapi kesulitan karena es batu cepat mencair. Untuk mengatasi masalah ini, pemilik akun TikTok @nuryanto.ayojualan membagikan beberapa trik jitu yang bisa Anda coba. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, es batu Anda bisa tetap beku lebih lama, bahkan hingga seharian penuh.

Dalam video TikTok-nya yang viral, Nuryanto menjelaskan cara-cara efektif untuk menjaga es batu agar tidak cepat mencair saat disimpan di termos. Langkah pertama adalah secara rutin membuang air dari es batu yang sudah mencair. Langkah kedua adalah memastikan tutup termos selalu tertutup rapat. Nuryanto juga memberikan saran tambahan tentang pentingnya menggunakan kulkas jika tersedia. Berikut adalah panduan lengkap dari Nuryanto untuk menyimpan es batu di termos dengan cara yang tepat.

Berikut langkah-langkahnya yang dirangkum Senin (19/08/2024).

2 dari 10 halaman

Langkah 1: Pisahkan Air Es Batu yang Meleleh

Menurut Nuryanto, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera mengeluarkan air dari es batu yang sudah mencair di dalam termos. Yang paling penting adalah rutin membuang airnya, jangan biarkan terlalu banyak air di dalam kotak es. Jika terlalu banyak, es akan cepat mencair, jelas Nuryanto dalam video TikTok-nya yang dikutip oleh BrilioFood pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Air yang menggenang di dalam termos dapat mempercepat proses pencairan es batu yang masih tersisa.

3 dari 10 halaman

Langkah 2: Hindari Membuka Tutup Termos Terlalu Lama

Langkah kedua adalah memastikan tutup termos selalu tertutup rapat. Hanya buka tutup termos saat Anda benar-benar perlu mengambil es batu. Nuryanto menegaskan, Udara atau angin dari luar termos dapat mempercepat pencairan es batu. Dengan menjaga tutup termos tetap tertutup, es batu Anda akan tetap beku lebih lama.

4 dari 10 halaman

Langkah 3: Gunakan Kulkas Jika Tersedia

Jika Anda memiliki kulkas, baik itu freezer atau chiller, Nuryanto merekomendasikan untuk menyimpan es batu di dalamnya agar suhu dingin tetap terjaga. Tips-tips ini bisa diterapkan saat kulkas tidak tersedia. Namun, jika ada kulkas, saya lebih memilih untuk menyimpan es batu di dalam kulkas, katanya.

Dengan menerapkan tips-tips ini, es batu Anda akan tetap beku lebih lama di dalam termos, meskipun tanpa kulkas. Jadi, Anda bisa menikmati minuman dingin kapan saja, baik saat berjualan maupun saat beraktivitas di luar rumah.

5 dari 10 halaman

Warganet Juga Bertanya Seputar Es Batu

6 dari 10 halaman

Apa bedanya es batu dan es serut?

Es batu adalah potongan es padat, sedangkan es serut adalah es yang dihancurkan menjadi serpihan halus. Es serut biasanya digunakan dalam minuman dingin atau sebagai topping dessert.

7 dari 10 halaman

Berapa lama waktu yang dibutuhkan es batu untuk membeku?

Waktu yang dibutuhkan es batu untuk membeku tergantung pada ukuran potongan es dan suhu freezer, tetapi umumnya memerlukan waktu sekitar 3-4 jam.

8 dari 10 halaman

Apakah es batu bisa digunakan dalam minuman panas

Menggunakan es batu dalam minuman panas dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis dan mungkin tidak disarankan, karena es batu bisa mencair terlalu cepat dan merubah rasa minuman.

9 dari 10 halaman

Bagaimana cara membuat es batu dari bahan selain air?

Es batu bisa dibuat dari bahan lain seperti jus buah, kopi, atau teh. Cukup tuangkan bahan tersebut ke dalam cetakan es dan bekukan seperti biasa.

10 dari 10 halaman

Apa kegunaan es batu dalam perawatan kulit?

Es batu dapat digunakan untuk meredakan kemerahan, mengurangi bengkak, dan membantu menyegarkan kulit. Mengoleskan es batu pada kulit dapat membantu mengecilkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence