Liputan6.com, Jakarta Menggunakan produk skincare adalah bagian penting dalam perawatan kulit sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa beberapa produk skincare dapat memicu sensasi panas setelah diaplikasikan. Fenomena ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan seringkali membuat pengguna khawatir, terutama jika sensasi panas tersebut disertai dengan rasa tidak nyaman atau iritasi pada kulit. Sebelum panik, penting untuk memahami bahwa sensasi panas setelah penggunaan skincare bukanlah hal yang jarang terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Sensasi panas ini umumnya merupakan reaksi kulit terhadap bahan aktif yang terkandung dalam produk skincare. Bahan-bahan seperti retinol, asam salisilat, dan AHA/BHA, yang dikenal karena kemampuannya dalam meremajakan dan memperbaiki tekstur kulit, dapat menyebabkan iritasi jika digunakan pada kulit yang tidak terbiasa atau terlalu sensitif. Selain itu, kombinasi produk yang tidak tepat atau penggunaan berlebihan juga bisa memperburuk kondisi kulit, sehingga memicu reaksi yang lebih serius. Memahami penyebab dan cara mengatasi sensasi panas ini sangat penting agar Anda dapat tetap menikmati manfaat skincare tanpa mengorbankan kesehatan kulit Anda.
Baca Juga
Berikut ini informasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada, Senin 19 Agustus 2024
Advertisement
1. Reaksi Alergi pada Kulit
Bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare, seperti pewangi, pengawet, dan pewarna sintetis, dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Reaksi ini sering terjadi pada individu dengan kulit sensitif. Untuk mencegah reaksi alergi, sangat disarankan untuk melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru. Oleskan sedikit produk di area kecil seperti belakang telinga atau pergelangan tangan, lalu tunggu hingga 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi.
Advertisement
2. Iritasi Akibat Bahan Aktif
Penggunaan bahan aktif seperti retinol, asam salisilat, dan AHA/BHA dalam skincare dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif atau jika digunakan dalam konsentrasi yang tinggi. Untuk mengurangi risiko iritasi, gunakan produk dengan bahan aktif secara bertahap. Mulailah dengan frekuensi penggunaan yang rendah dan tingkatkan secara perlahan. Pilih produk dengan konsentrasi yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Kombinasi Produk yang Tidak Sesuai
Menggabungkan beberapa produk skincare dengan bahan aktif yang kuat secara bersamaan bisa menyebabkan reaksi panas atau terbakar pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi rutinitas skincare Anda sebelum mengaplikasikan produk baru. Pastikan Anda tidak menggunakan terlalu banyak produk yang mengandung bahan aktif keras secara bersamaan dan beri jeda antar penggunaan produk.
Advertisement
Cara Mengatasi Sensasi Panas Setelah Menggunakan Skincare
Beberapa Pertanyaan Terkait Penyebab Iritasi Kulit Wajah
Advertisement
Apa penyebab utama sensasi panas setelah menggunakan produk skincare?
Sensasi panas setelah menggunakan produk skincare dapat disebabkan oleh reaksi kulit terhadap bahan aktif seperti retinol, asam salisilat, dan AHA/BHA, atau karena kulit yang terlalu kering dan sensitif.
Bagaimana cara mencegah reaksi alergi terhadap produk skincare?
Untuk mencegah reaksi alergi, lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru dengan mengoleskan sedikit produk di area kecil kulit dan tunggu hingga 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi.
Advertisement
Mengapa kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap bahan aktif dalam skincare?
Kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap bahan aktif jika produk digunakan dalam konsentrasi yang terlalu tinggi, digunakan terlalu sering, atau jika kulit sedang dalam kondisi kering atau rusak.
Apakah menggabungkan beberapa produk skincare bisa menyebabkan sensasi panas?
 Ya, menggabungkan beberapa produk skincare yang mengandung bahan aktif kuat secara bersamaan bisa menyebabkan reaksi panas atau terbakar pada kulit.
Advertisement
Bagaimana cara mengurangi risiko iritasi dari bahan aktif dalam skincare?
Mulailah penggunaan produk dengan bahan aktif secara bertahap dan gunakan dengan frekuensi yang rendah, kemudian tingkatkan secara perlahan sesuai dengan toleransi kulit.