Liputan6.com, Jakarta Kesehatan jantung dan tekanan darah yang stabil adalah fondasi dari gaya hidup yang sehat dan seimbang. Namun, hipertensi atau tekanan darah tinggi sering menjadi tantangan bagi banyak orang, memaksa mereka mencari solusi alami untuk menurunkan tekanan darah tanpa bergantung sepenuhnya pada obat-obatan medis.Â
Memang ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengatasi hipertensi, namun penting untuk diingat bahwa solusi ini bukan pengganti total untuk pengobatan medis. Sebaiknya, tetap konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan panduan gaya hidup yang sesuai.
Baca Juga
Lalu, bahan dapur apa saja yang dapat digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi?Â
Advertisement
Berikut beberapa pilihan alami yang bisa Anda coba, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Senin (19/08/2024).
1. Jahe
Jahe bukan hanya sekadar memberikan rasa hangat bagi tubuh, tetapi juga dikenal sebagai obat herbal tradisional yang efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Jahe bekerja dengan menghambat saluran kalsium secara alami dan berfungsi sebagai inhibitor ACE alami. Mengkonsumsi jahe secara teratur dalam jumlah 2-4 gram per hari terbukti dapat mengurangi risiko hipertensi.
Advertisement
2. Daun Jambu Biji
Ekstrak daun jambu biji memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian pada tahun 2016 yang dipublikasikan dalam jurnal Comparative Clinical Pathology menunjukkan bahwa daun jambu biji efektif dalam menurunkan tekanan darah. Anda bisa membuat air rebusan daun jambu biji dengan menambahkan 1-2 sendok teh daun jambu biji kering ke dalam segelas air mendidih, biarkan selama 5-10 menit, kemudian saring dan minum selagi hangat.
3. Kapulaga
Kapulaga memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat reaksi kalsium dalam tubuh, mirip dengan obat-obatan calcium-channel blocker. Menambahkan kapulaga bubuk ke dalam makanan sehari-hari bisa menjadi alternatif alami untuk membantu mengatasi hipertensi.
Advertisement
4. Biji Rami
Biji rami dikenal kaya akan asam lemak omega-3, nutrisi penting yang membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida dalam darah. Omega-3 juga berperan dalam mencegah penumpukan plak lemak yang bisa menyumbat arteri dan memicu hipertensi. Mengonsumsi biji rami secara teratur dalam jumlah 30-50 gram per hari selama 12 minggu dapat memberikan hasil yang optimal.
5. Peterseli
Peterseli mengandung karotenoid dan vitamin C yang berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi serta kadar kolesterol jahat. Vitamin C yang larut dalam air juga bertindak sebagai diuretik, membantu ginjal mengeluarkan kelebihan air dan garam dari tubuh melalui urine, yang akhirnya mengurangi tekanan darah.
Advertisement
Beberapa Pertanyaan Seputar Bahan Dapur untuk Darah Tinggi
Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
Hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara kronis, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Advertisement
Apa saja bahan dapur yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi?
Beberapa bahan dapur yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi meliputi jahe, daun jambu biji, kapulaga, biji rami, dan peterseli.
Bagaimana cara kerja jahe dalam menurunkan tekanan darah tinggi?
Jahe berfungsi sebagai penghambat saluran kalsium dan inhibitor ACE alami, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Advertisement
Berapa banyak jahe yang dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari untuk menurunkan tekanan darah?
Dianjurkan untuk mengonsumsi jahe sekitar 2-4 gram per hari untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Apa manfaat dari ekstrak daun jambu biji untuk tekanan darah?
Ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, seperti yang diindikasikan oleh penelitian pada tahun 2016.
Advertisement