Meriahnya Karnaval Budaya HUT RI ke-79 di Ciracas, 5.000 Warga Ikut Deklarasikan Pahlawan Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta Setiap tanggal 17 Agustus, Hari Kemerdekaan Indonesia selalu disemarakkan dengan beragam kegiatan yang menarik di berbagai daerah. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah karnaval.

Di momen perayaan HUT RI ke-79 ini, karnaval bukan hanya sekadar pawai biasa. Ini adalah ajang untuk menampilkan kreativitas warga melalui kostum unik serta hiasan sepeda dan motor yang mereka kreasikan.

Kostum-kostum yang dikenakan peserta sering kali mengundang tawa sekaligus kekaguman karena keunikannya. Tak jarang, beberapa peserta tampil mencuri perhatian dengan busana nyeleneh, dari yang lucu hingga yang kental dengan nuansa adat dan budaya.

Di lingkungan Komplek Polri Satwal Ciracas, beberapa anggota Polri juga turut meramaikan karnaval budaya bersama warga sekitar. Anggota Polri ini ikut serta berbaur dengan masyarakat dalam pawai yang berlangsung meriah.

Sekitar 5.000 orang dari 16 RT di RW 004, Ciracas, Jakarta Timur, ikut serta dalam acara tersebut. Kegiatan dimulai dengan senam massal dan diakhiri dengan pembagian doorprize. Selain itu, acara juga diwarnai dengan deklarasi dan komitmen bersama antara pengurus dan warga untuk menjadi "pahlawan masa kini" di lingkungan masing-masing.

Karnaval budaya kali ini mengusung tema "Hebat Pahlawanku, Nusantara Baru, Indonesia Maju, RW.004 Semakin Melaju". Warga tampil dalam berbagai pakaian adat dari seluruh Nusantara, mulai dari adat Jawa, Padang, Betawi, hingga Papua.

2 dari 3 halaman

Antusiasme warga

Kemeriahan terlihat dari antusiasme warga RW 004 yang menunjukkan kreativitas masing-masing. Supriyadi, Ketua RW 04, menjelaskan bahwa seluruh kreativitas yang ditampilkan warga didanai secara swadaya.

"Ayo kita bersama-sama membangun lingkungan. Kami sebagai pengurus siap melayani warga. Karnaval kali ini dimeriahkan oleh beragam kreativitas warga, yang bertujuan memacu semangat gotong royong untuk menghasilkan karya seni, mengingat kekayaan budaya kita yang sangat beragam dari seluruh Nusantara," ujar Supriyadi pada Minggu (18/8).

Karnaval ini bukan kali pertama diadakan; kegiatan serupa sudah menjadi tradisi sejak 2017.

“Jakarta, khususnya di RW 04, memiliki masyarakat yang heterogen. Hal ini bisa menjadi kekuatan besar bila suku, budaya, bahasa, dan agama bersatu tanpa ada sekat-sekat,” ujar Ustaz Ary Zolla saat memberikan hikmah kemerdekaan.

3 dari 3 halaman

Apresiasi terhadap warga

Lurah Ciracas, H. Sudarna SIP MSi, juga menyampaikan apresiasinya kepada warga yang sejak pagi sudah antusias menunggu dan berpartisipasi. “Ini adalah wujud kecintaan kita terhadap negara, juga bukti kecintaan warga terhadap lingkungan. Membangun negara dimulai dari membangun lingkungan kita,” ucapnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kasubbagpamkol Yanma Polri, AKBP Heru Budiharto SIK MIK. Warga melakukan karnaval dimulai dari Lapangan Satwal Polri Ciracas, melintasi Jalan Raya Ciracas, Pasar Cibubur, hingga Jalan Raya Bogor, dan kembali berakhir di depan GOR Subbagpamkol Ciracas.