Sukses

5 Cara Mengatasi Rasa Tidak Aman dalam Hubungan

Ketika kamu menjalin hubungan dengan pasangan, tetapi kamu tidak merasa adanya keamanan dalam hubungan itu, cobalah untuk identifikasi dan selesaikan dengan mengambil keputusan yang terbaik.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu berpikir bahwa orang yang bersamamu adalah orang yang baik untuk kamu? Atau malah kamu meremehkan sosoknya sebagai pasanganmu? Seperti ketika kamu bersama dengan dirinya, kamu malah merasa tidak aman dan tidak percaya pada dirimu sendiri.  

Kamu merasakan hal-hal yang mengganjal yang membuat dirimu meraasa tidak percaya pada pasanganmu.

Taukah kamu perasaan tidak aman itu menimbulkan hal-hal negatif dalam hubungan. Seperti meremehkan dan memaafkan pasangan sendiri, takut ditinggal pasangan, cemburu berlebihan, mudah marah dan terus memaksa pasanganmu untuk memuji.

Bahkan rasa tidak aman ini dapat membawamu menjadi bukan dirimu sendiri yang apa adanya. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang tidak sehat dengan pasanganmu.

Untuk mengatasi rasa tidak aman, kamu dapat melakukan hal-hal berikut ini agar hubunganmu dan pasangan dapat menemukan titik terang dan keputusan yang baik untuk kedepannya, seperti melansir dari Brides, Senin (8/7/2024).

1. Indentifikasi dan Coba Renungkan Hubunganmu

Ketika kamu mengalami konflik dengan pasanganmu, cobalah kamu hayati dengan baik apakah hubungan seperti itu yang kamu inginkan? Coba nilai secara objektif, jangan mencoba untuk mengelak dan merasa bahwa apa yang terjadi adalah hal yang biasa.

Dalam situasi yang mengarah pada ketidakamanan kesadaran dirimu. Dimulainya penemuan hal-hal apa yang menjadi permasalahan di antara hubungan kalian. Jika kamu sudah menemukan hal-hal yang membuatmu merasa tidak aman, maka cobalah untuk memikirkan apa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Sadarilah Dirimu Sendiri

 

Jangan membuat dirimu mudah terjebak dalam perasaan. Masalah yang terjadi dengan pasanganmu harus dipikirkan dengan logika yang sehat. Izinkan dirimu untuk mencerna dan mengatasi masalah tersebut dengan pasanganmu.

Hal ini dilakukan agar kamu tidak mudah terpengaruh dengan penilaian orang lain tentang masalahmu dan pasangan. Jangan dulu melibatkan orang lain. Namun, percayalah pada dirimu sendiri untuk mengatasi masalah bersama dengan pasanganmu.

3. Bicarakan Kepada Pasangan Apa yang Kamu Rasakan

Jika kamu sudah mengidentifikasi apa yang membuatmu merasa tidak aman saat menjalin hubungan, maka mulai komunikasikan permasalahan tersebut kepada pasanganmu. Sampaikan kepadanya secara jujur ​​tentang hal-hal yang membuat dirimu merasa tidak aman.

Ketika kamu menyampaikan hal tersebut usahakan untuk tidak meyudutkan pasanganmu. Seperti melontarkan kata-kata kasar 'karena kamu aku menjadi stres' diubah menjadi 'terkadang aku merasa stres karena…'. Saya ingin berbicara dengan bahasa yang halus dan tidak membangkitkan emosi.

3 dari 4 halaman

4. Dengarkan Apa yang Pasanganmu Sampaikan

Setelah tersampaikan apa yang menjadi masalahmu bersama dengan pasangan, maka dengarkan jawaban pasanganmu secara terbuka. Ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui bagaimana respons si dia dan memahami sudut pandangnya.  

Penting bagimu untuk mendengarkan dan memahami jawaban darinya. Agar kamu tahu apakah kalian sejalan atau tidak. Sehingga kamu semakin yakin dan tahu apa yang menjadi keputusanmu untuk melanjutkan hubungan dengan pasanganmu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa tidak aman dapat teratasi dengan baik.

4 dari 4 halaman

5. Datangi Psikolog

Jika kamu sudah mengidentifikasi, kemudian berdiskusi dengan pasanganmu dan mendapat jawaban darinya, tapi kamu tidak menemukan jawaban yang menenangkan dirimu. Maka cobalah berdiskusi dengan pihak luar.

Kamu dapat menghubungi psikolog agar masalahmu dapat teratasi dengan baik. Alasannya perasaan tidak aman karena masalah dengan pasangan dapat menyerang mental dan emosionalmu. Maka solusi yang terbaik adalah datanglah kepada psikolog dan ceritakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.