Liputan6.com, Jakarta - Berolahraga secara teratur memiliki banyak manfaat yang telah terbukti bagi kesehatan, sehingga menjadi sangat disarankan untuk memasukkannya ke dalam rutinitas harian Anda. Namun, manfaat olahraga tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik saja.
Tahukah Anda bahwa merawat tubuh juga berdampak positif pada kesehatan mental? Ketika Anda terus mendorong diri untuk berlari lebih jauh dan lebih cepat, tubuh Anda memproduksi endorfin, hormon yang berfungsi sebagai stimulan alami.
Baca Juga
Endorfin ini sering ali disebut sebagai "hormon kebahagiaan" karena dapat menciptakan perasaan euforia dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan, yang sering digambarkan sebagai "alami tinggi."
Advertisement
Saat berlari, tubuh Anda mengalami perubahan fisiologis yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
Endorfin bekerja dengan cara memblokir sinyal nyeri ke otak dan mengaktifkan pusat-pusat kesenangan di sistem saraf, yang pada gilirannya dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan perasaan positif.
Selain itu, aktivitas fisik seperti berlari juga dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan meningkatkan rasa percaya diri, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan mental.
Berikut beberapa manfaat berlari untuk kesehatan mental, seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (20/8/2024).
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Ketika Anda berlari secara teratur, Anda akan mulai melihat kemajuan yang signifikan. Banyak pelari mengalami peningkatan kepercayaan diri ketika mereka secara konsisten mencapai target kecepatan atau jarak tempuhnya, atau bahkan berhasil memecahkan rekor pribadi. Keberhasilan ini memberi rasa pencapaian yang mendalam dan membangun kepercayaan diri.
Selain itu, berlari juga memberikan manfaat visual yang positif. Tubuh yang menjadi lebih kencang dan bugar akibat berlari dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.Â
2. Mencegah penurunan kognitif
Berlari memiliki dampak positif yang mendalam pada otak Anda, terutama pada area yang mengatur fungsi eksekutif seperti kontrol perhatian, memori kerja, dan fleksibilitas kognitif.
Dengan rutin berlari, Anda membantu mengaktifkan bagian-bagian otak yang penting untuk tetap fokus dan efektif dalam mencapai tujuanmu.
Selain manfaat kognitif, menjaga kebugaran fisik melalui berlari juga berperan dalam menjaga aliran darah yang sehat ke jaringan otak. Ini sangat penting karena aliran darah yang lancar membantu mengurangi risiko kerusakan otak dan kemunduran kognitif.Â
Advertisement
3. Mengatasi stres
Berlari tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu mengatasi stres dan kecemasan dengan cara yang sangat efektif. Ketika Anda berlari, tubuh Anda mengurangi pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang membantu mencegah lonjakan besar dalam tingkat stres dan kecemasan.
Selain itu, berlari melatih Anda untuk menghadapi stres dan tantangan sehari-hari dengan lebih tenang dan tidak panik. Aktivitas fisik ini dapat mengurangi kecenderunganmu untuk berpikir berlebihan, yang seringkali merupakan sumber tambahan stres.
Hal ini terjadi karena berlari dapat segera menurunkan aktivitas di korteks frontal, bagian otak yang terlibat dalam proses berpikir dan perencanaan yang kompleks.
Jadi, berlari menjadi salah satu cara paling sederhana dan sehat untuk melarikan diri dari kesibukan dan tekanan sehari-hari. Saat Anda berlari, Anda memberikan diri Anda kesempatan untuk merasa lebih rileks dan mengurangi dampak negatif dari stres dalam hidupmu.
4. Meningkatkan produktivitas
Peningkatan produktivitas dapat terlihat dalam beberapa minggu setelah Anda memulai program latihan. Olahraga rutin tidak hanya meningkatkan energi Anda, tetapi juga membantu melawan stres, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ketika Anda merasa bahagia dan berenergi, Anda cenderung menjadi lebih efisien dan efektif dalam berbagai aspek kehidupan. Kesehatan fisik yang baik membuatmu lebih mudah untuk fokus pada tugas-tugas yang ada, sehingga meningkatkan produktivitas Anda secara signifikan.
Advertisement