Sukses

Bebas Nggak Penasaran, Ternyata Ini Penyebab Mengigau Saat Tidur

Penyebab mengigau hingga saat ini belum diketahui pasti, namun ada beberapa faktor pemicunya dan dalam beberapa kasus, mengigau juga menjadi tanda gangguan tidur atau kondisi kesehatan yang lebih serius,

Liputan6.com, Jakarta Mengigau atau berbicara saat tidur pasti sering bikin orang penasaran. Kamu pun juga mungkin pernah mengalaminya secara nggak sadar. Tapi apa sih sebenarnya penyebab mengigau? 

Laman Webmd menjelaskan kalau mengigau atau berbicara dalam tidur dalam istilah medis disebut sebagai somniloquy. Ini adalah sejenis parasomnia--perilaku abnormal yang terjadi saat tidur. Meski ada kata abnormal, tapi sebenarnya mengigau menjadi kejadian yang sangat umum. 

Nah, orang yang mengigau biasanya berbicara nggak lebih dari 30 detik per episode tidurnya. Tapi ada juga beberapa orang yang berbicara sambil tidur berkali-kali di malam hari. Mengenai parasomnia, Dokter Spesialis Neurologi dr. Dwi Hany Febrina S, Sp.N dari Rumah Sakit EMC Cikarang juga mengatakan, mengigau ada yang terjadi bukan cuma tidur sambil berbicara, tapi ada juga yang berjalan sambil tidur. 

"Parasomnia ini adalah gerakan atau vokalisasi yang tidak wajar yang dilakukan pada saat seseorang tidur. Mengigau terjadi saat gelombang otak berada dalam keadaan paling lambat, yaitu pada fase deep sleep. Satu sampai dua jam pertama seseorang tidur," ujar dr. Dwi seperti dikutip di akun Instagram @rs.emc. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Mengigau Saat Tidur itu Apa sih?

Orang yang mengigau bisa mengucapkan kata-kata atau kalimat acak, kadang-kadang dalam bentuk percakapan penuh, atau hanya bergumam. Dalam beberapa kasus, percakapan selama tidur bisa tampak koheren, tetapi sering kali nggak punya makna. 

Pembicaraan dalam tidur biasanya mencerminkan aktivitas otak yang terjadi selama siklus tidur, berkaitan dengan mimpi atau pengalaman sehari-hari. Namun, apa yang dibicarakan biasanya nggak terhubung langsung dengan perasaan atau pikiran yang dialami saat terjaga. Lalu apa penyebab orang sering mengigau? 

"Penyebab pastinya belum diketahui, namun dikatakan faktor keturunan bisa mempengaruhi kebiasaan mengigau. Pada beberapa penelitian, dikatakan ada beberapa faktor, salah satunya adalah adanya kurang tidur atau kualitas tidur yang kurang baik sebagai pemicu gangguan atau kebiasaan mengigau tersebut," ujar dr. Dwi. 

Ya, jika penyebab mengigau karena kurang tidur, kemungkinan dikarenakan tubuh nggak mengalami siklus tidur yang stabil. Penyebab mengigau bisa juga karena stres dan kecemasan yang membuat otak tetap aktif selama tidur dan memicu berbicara saat tidur. 

Kondisi tersebut banyak terjadi pada orang dewasa. Selain itu bagi orang dewasa, penyebab mengigau juga bisa disebabkan karena pengonsumsian alkohol atau obat-obatan yang memengaruhi kualitas tidur, sehingga meningkatkan risiko mengigau. 

Namun pada anak-anak, penyebab mengigau kecenderungannya karena mereka masih dalam tahap perkembangan tidur. Sebagian besar anak yang mengigau akan berhenti seiring dengan bertambahnya usia. 

3 dari 4 halaman

Apakah Mengigau itu Normal atau Justru Berbahaya?

Mengigau adalah hal yang cukup umum, terutama pada anak-anak. Menurut penelitian di Webmd, ada sekitar 50% anak-anak dan 5% orang dewasa mengalami fenomena ini secara teratur. 

Namun, dalam beberapa situasi orang yang mengigau dapat menimbulkan masalah terutama untuk pasangan atau teman sekamar. Dampaknya, tentu saja bisa mengganggu tidur mereka yang berkontribusi pada insomnia dan ngantuk berlebihan di siang hari. 

Dalam beberapa kasus, mengigau juga menjadi tanda gangguan tidur atau kondisi kesehatan yang lebih serius, jika mengigau terjadi bersamaan dengan parasomnia lain, seperti mimpi buruk, teror malam, berjalan sambil tidur. Gangguan tidur itu menyebabkan sebagian orang berteriak saat tidur, pukulan, bahkan tendangan.

4 dari 4 halaman

Mengigau Bisa Dicegah atau Diobati?

Mengigau sulit untuk dicegah sepenuhnya, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi frekuensinya yang jadi penyebab mengigau. Lalu bagaimana cara menghilangkan mengigau? Simak di bawah ini yuk: 

Tidur Cukup

Pastikan kamu mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga siklus tidur yang stabil. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gangguannya. 

Kelola Stres

Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan untuk mengurangi stres sebelum tidur. Kamu bisa menghindari pemicu stres sebelum tidur, seperti menggunakan gadget yang berlebihan menjelang tidur. 

Batasi Konsumsi Alkohol dan Obat-obatan

Hindari konsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat memengaruhi kualitas tidur.

Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur tenang, minim cahaya untuk mendukung tidur berkualitas.

Konsultasi ke Dokter

Jika mengigau disertai dengan gangguan tidur lain, seperti sleepwalking atau apnea tidur, atau jika sangat mengganggu kualitas tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli tidur untuk penanganan lebih lanjut.

Mengigau, meskipun sering kali dianggap sebagai fenomena yang biasa, bisa menjadi tanda adanya gangguan tidur, jika penyebab mengigau terjadi terlalu sering atau disertai dengan gejala lain. Dengan mengetahui penyebab dan cara pencegahannya, kamu dapat menjaga kualitas tidur yang lebih baik dan mengurangi frekuensi mengigau. 

 

 

(*)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini