5 Tanaman Darat yang Cocok untuk Aquascape, Bikin Tampilan Makin Cantik dan Sehat

Liputan6.com, Jakarta Aquascape, seni menciptakan pemandangan bawah air yang indah, telah menjadi hobi yang semakin digemari oleh pecinta aquarium. Salah satu elemen penting dalam aquascaping adalah pemilihan tanaman yang tepat. Menariknya, tanaman darat kini semakin banyak dipilih untuk mempercantik aquascape karena kemampuan mereka beradaptasi dan tumbuh di lingkungan air.

Meskipun tidak semua tanaman darat cocok untuk digunakan dalam aquascape, beberapa jenis tanaman darat mampu bertahan dan bahkan berkembang dengan baik di dalam air. Tanaman-tanaman ini menawarkan variasi visual yang menarik dan dapat meningkatkan estetika aquarium. Beberapa jenis tanaman darat yang sering digunakan dalam aquascaping antara lain Anubias, Java Moss, Amazon Sword, Peace Lily, Ceratophyllum Demersum, dan berbagai jenis tanaman stem.

Berikut informasi yang telat dirangkum dari beberapa sumber pada, Rabu (21/08/2024)

Java Moss, atau lumut Jawa, adalah salah satu tanaman darat yang paling sering digunakan dalam aquascape. Tanaman ini dikenal karena kemudahannya untuk tumbuh dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Java Moss tidak membutuhkan pencahayaan yang intens, membuatnya sangat cocok untuk aquascape dengan pencahayaan minim. Selain itu, Java Moss dapat tumbuh dengan baik di berbagai suhu dan pH air, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula.

Amazon Sword adalah tanaman darat populer lainnya yang sering digunakan dalam aquascape. Dengan daun panjang yang menyerupai pedang, tanaman ini dapat tumbuh hingga 60 cm dan biasanya ditempatkan di bagian belakang aquarium. Amazon Sword membutuhkan pencahayaan moderat dan dapat hidup pada suhu 22-28°C. Bentuknya yang mencolok dan daunnya yang lebar membuatnya menjadi titik fokus yang menarik dalam desain aquascape.

Ceratophyllum Demersum, atau CoonTail, adalah tanaman darat yang dikenal dengan ketahanannya. Tanaman ini tidak memiliki akar, sehingga dapat tumbuh tanpa memerlukan kondisi khusus. CoonTail sangat menarik dengan bentuknya yang menyerupai ekor rakun dan sering digunakan oleh pemula karena kemudahan perawatannya.

Tanaman stem, seperti rotala, ludwigia, dan bacopa, adalah jenis tanaman darat lain yang populer dalam aquascape. Tanaman ini biasanya ditemukan di area persawahan atau sungai, dan bagian bawahnya terendam air. Mereka mudah ditanam dan dapat tumbuh dengan cepat, menjadikannya sangat cocok untuk area belakang akuarium.

Anubias adalah tanaman semi-akuatik yang sering ditanam di aquarium karena ketahanannya. Pertumbuhan Anubias yang lambat adalah kelebihan tersendiri karena tidak memerlukan pemangkasan yang sering. Selain itu, rimpang Anubias yang kuat memungkinkannya untuk menempel pada berbagai substrat, seperti batu atau kayu, sehingga memberikan fleksibilitas dalam mendesain aquascape.

Aquascape adalah seni menciptakan pemandangan indah di dalam akuarium menggunakan tanaman, batu, kayu, dan elemen dekoratif lainnya. Ini telah menjadi hobi yang populer di kalangan pecinta aquarium.

Ya, beberapa jenis tanaman darat bisa digunakan dalam aquascape, terutama yang semi-akuatik atau yang dapat beradaptasi dengan lingkungan air. Namun, tidak semua tanaman darat cocok untuk kondisi akuarium yang terendam air.

Tanaman darat yang dapat beradaptasi dengan air memberikan variasi visual yang menarik dan bisa meningkatkan estetika aquascape. Selain itu, beberapa tanaman darat juga mudah dirawat dan dapat membantu menjaga kualitas air.

Beberapa tanaman darat yang sering digunakan dalam aquascape meliputi Anubias, Java Moss, Amazon Sword, Peace Lily, Ceratophyllum Demersum (CoonTail), dan berbagai jenis tanaman stem seperti rotala dan ludwigia.

Java Moss sangat populer karena mudah tumbuh, tidak membutuhkan pencahayaan intensif, dan bisa bertahan di berbagai kondisi air. Tanaman ini cocok untuk pemula karena perawatannya yang sederhana.