Ini 5 Tips Mudah Berkenalan dengan Orang Baru, Bikin Gampang Memulai Percakapan

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu menghadiri sebuah acara dan harus bertemu dengan orang baru yang belum pernah kamu kenal? Kamu mungkin akan merasa gugup dan canggung ketika berada dalam situasi semacam itu.

Semua orang juga akan mengalami hal yang serupa jika dihadapkan pada situasi seperti itu. Kamu mungkin berpikir untuk mencoba menghampiri seseorang di sana dan mulai melakukan percakapan. Namun, kamu bingung harus memulai seperti apa, yang terjadi kamu hanya berdiam diri dan berharap ada yang mengajak kamu berbicara terlebih dahulu.

Jika kamu ingin mencoba untuk memulai menghampiri dan berkenalan dengan orang baru, tidak perlu khawatir. Kamu dapat melakukan beberapa tips dari Verywellmind, Senin (15/07/2024) berikut ini

1. Cobalah Untuk Menyapa

Bagi sebagian orang menyapa orang baru adalah hal yang menakutkan. Namun, ketika kamu berada dalam situasi yang mengharuskan kamu berbaur dengan orang disekelilingmu, maka beranikanlah diri untuk menyapa. Kamu dapat memberikan sapaan ‘Hai’ atau ‘Hallo’ kemudian menyebutkan nama sebagai pembukaan untuk memulai percakapan.

Jangan berpikir bahwa sapaanmu tidak mendapatkan respons yang baik dari mereka. Bagi sebagian orang yang baru saling kenal tidak akan menolak hal tersebut. Kamu bisa memulai menyapa seseorang yang sama-sama terlihat belum tergabung dalam kelompok. Kemudian, ajaklah orang itu untuk mencoba bergabung dengan sekelompok orang yang terlihat di sana.

Meski sudah sekitar 20 tahun menetap di AS, diaspora Indonesia Imelda Budiman tak pernah berhenti berkontribusi kepada tanah air. Mrs. Indonesia World USA 2014 itu telah bermain dalam tiga film dan setiap tahunnya menggalang dana untuk disalurkan ke ...

2 dari 5 halaman

2. Hadirkan Diri

Ilustrasi bertemu calon mertua. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Ketika kamu berada dalam tempat baru, kamu akan menemukan orang-orang yang tidak pernah kamu kenal sekalipun. Namun, kamu harus melakukan sesuatu agar rasa gugup dan canggung dalam dirimu tidak menghantui. Cobalah untuk berbaur dengan orang disekelilingmu.

Kamu dapat melakukan interaksi dengan orang di sekitarmu. Mulailah dengan mendengarkan dan berikan bahasa tubuh yang membuat mereka nyaman bersama denganmu. Tetap menjaga kontak mata dan dengarkan saat mereka berbicara. Jangan mengalihkan pandangan pada ponsel atau hal lainnya. Setelah itu kamu juga dapat memberitahukan kepada mereka tentang perasaan canggungmu saat pertama kali datang.

3 dari 5 halaman

3. Perhatikan Kecepatan Berbicara

Contoh ilustrasi berbicara dengan teman — Dengan membicarakan apa yang kamu rasakan saat ulang tahun pada temanmu akan membantu dirimu menjadi lebih rileks atas hal yang kamu alami (Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Saat bertemu dengan orang baru kamu juga harus memperhatikan kecepatan dalam berbicara. Kecepatan, tempo dan ritme dalam berbicara juga dapat menjadi penilaian bagi orang yang baru saling kenal. Hal ini dilakukan untuk menemukan kecocokan dalam berkomunikasi dan berinteraksi.

Penting bagimu untuk mengetahui seperti apa kepribadian dan cara bicara orang yang baru kamu kenal. Kamu harus menyesuaikan kecepatan berbicaramu dengannya. Hal ini dilakukan supaya menumbuhkan rasa nyaman dan tidak adanya kesalahpahaman. Sehingga, hubunganmu dan orang yang baru dikenal dapat terus berjalan.

4 dari 5 halaman

4. Hindari Membicarakan Diri Sendiri Berlebihan

Kejadian Mengejutkan Wanita Australia yang Bertemu dengan Mantan Kekasih yang Sudah Meninggal — Ilustrasi wanita di restoran. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Setelah adanya interaksi yang baik dengan orang-orang yang baru dikenal, kemungkinan percakapan akan terus mengalir. Kalian akan membicarakan tentang diri masing-masing. Bahkan, hal random sekalipun dapat diceritakan saat bersama.

Namun, kamu perlu memastikan bahwa dirimu tetap menjaga batasan terkait apa yang kamu sampaikan. Jangan terus-menerus membicarkan tentang dirimu, kebiasaanmu dan hal-hal tentang dirimu yang tidak seharusnya diketahui oleh mereka yang baru kamu kenal. Hal tersebut dapat membuat lawan bicaramu menjadi tidak nyaman.

5 dari 5 halaman

5. Hindari Topik Sensitif

Berpikir sebelum berbicara — Ilustrasi berdiskusi dengan teman tanpa menyakiti perasaannya. (unsplash.com/@brookecagle)

Dalam kondisi mengobrol dengan orang baru, jangan sesekali melontarkan pertanyaan yang berbau sensitif. Topik-topik sensitif tersebut seperti agama, keuangan, status sosial dan pertanyaan lainnya yang hanya dapat kamu tanyakan jika merasa sudah saling mengenal satu sama lain. Sebab hal semacam itu terkadang membuat seseorang merasa tersinggung jika ditanyakan dengan orang baru.

Cobalah untuk membuka topik-topik yang dapat dibahas secara bersamaan dan sifatnya umum. Kamu bisa membuka percakapan tentang hal-hal yang sedang booming dan dianggap relate satu sama lain. Hal ini dapat membuat mereka yakin untuk terus menjalin hubungan baik denganmu bahkan setelah acara yang kalian hadiri berakhir.