Sukses

6 Rekomendasi Film Korea Seperti Memories of Murder, Penuh Ketegangan

Jika Anda terpesona dengan ketegangan dan kedalaman sosial yang ditawarkan oleh Memories of Murder, berikut beberapa rekomendasi film Korea yang akan memberikan pengalaman serupa.

Liputan6.com, Jakarta - Memories of Murder, sebuah karya brilian dari Bong Joon Ho, meninggalkan jejak mendalam pada setiap penontonnya dengan gaya bercerita yang unik dan plot yang menegangkan.

Film ini bukan hanya menuntut perhatian, tetapi juga mengundang refleksi mendalam tentang realitas sosial dan psikologis yang dihadapi oleh karakter-karakternya.

Jika Anda terpesona dengan ketegangan dan kedalaman sosial yang ditawarkan oleh Memories of Murder, berikut beberapa rekomendasi film Korea yang akan memberikan pengalaman serupa dan membuat Anda terus berpikir hingga akhir film, seperti melansir dari Pinkvilla, Kamis (22/8/2024).

1. Unforgivable (2023)

Unforgivable mengisahkan Detektif Dong Geun, yang diperankan oleh Kim Jung Hyun, yang tengah menyelidiki serangkaian pembunuhan brutal di kota. Penemuan fragmen buku harian di salah satu tubuh korban membuka jalan menuju sebuah kisah gelap yang penuh dengan tragedi keluarga dan balas dendam.

Dengan atmosfer yang intens dan penekanan pada dampak psikologis dari penyelidikan, Unforgivable menawarkan pengalaman yang bergetar dengan realisme suram dari Memories of Murder.

Ketegangan yang dirasakan dan kedalaman emosional karakter-karakter di dalamnya membuat film ini layak untuk ditonton bagi siapa saja yang menikmati ketegangan dalam narasi.

2. Ordinary Person (2017)

Ordinary Person berlatar belakang Korea Selatan tahun 1980-an dan mengikuti seorang detektif kelas teri yang menemukan kasus yang bisa mengubah jalannya sejarah. Film ini mengangkat tema ketegangan antara integritas pribadi dan tekanan masyarakat, sambil mengeksplorasi iklim politik yang menindas dan dampaknya terhadap keadilan.

Eksplorasi mendalam terhadap isu sosial-politik dan tekanan yang dihadapi oleh karakter utama mengingatkan pada nuansa kompleks yang terdapat dalam Memories of Murder.

Ordinary Person menyoroti bagaimana tekanan sosial dan politik dapat mempengaruhi keputusan individu dalam sistem peradilan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

3. Mother (2009)

Mother karya Bong Joon Ho, menyajikan kisah mencekam tentang seorang ibu yang berjuang mati-matian untuk membuktikan ketidakbersalahan putranya yang dituduh membunuh.

Dengan suasana yang menakutkan dan keputusasaan karakter utamanya, film ini menciptakan ketegangan emosional yang sangat mirip dengan Memories of Murder.

Ketika ibu tersebut menggali lebih dalam untuk menemukan kebenaran, film ini menghadirkan kombinasi ketegangan dan komentar sosial yang menjadikannya penerus yang layak untuk karya sutradara sebelumnya.

 

3 dari 5 halaman

4. New Trial (2017)

New Trial mengangkat cerita nyata tentang seorang pemuda yang dihukum secara keliru, dan perjuangannya untuk membatalkan hukuman tersebut.

Dengan fokus pada kegagalan sistem peradilan, film ini menawarkan pandangan mentah dan realistis tentang perjuangan melawan korupsi institusional.

Seperti Memories of Murder, New Trial mengeksplorasi tema kegigihan dalam menghadapi ketidakadilan dan memperlihatkan bagaimana sistem peradilan dapat gagal dalam memberikan keadilan yang sesungguhnya.

 

4 dari 5 halaman

5. Children... (2011)

Children sebuah film yang menceritakan kisah lima anak laki-laki yang hilang pada tahun 1991, menawarkan narasi yang tragis dan misterius yang menggugah emosi. Kasus ini menyebabkan tekanan besar pada keluarga korban dan pada penyidik yang harus memecahkan kasus tersebut.

Children menggali beban emosional dan ketidakpastian yang mirip dengan apa yang dirasakan dalam Memories of Murder. Sifat misteri yang belum terpecahkan dalam kedua film ini memberikan rasa tidak nyaman dan frustrasi yang mendalam kepada penonton.

 

5 dari 5 halaman

6. Innocent Witness (2019)

Innocent Witness mengikuti seorang pengacara yang membela tersangka pembunuhan yang bertemu dengan seorang gadis autis sebagai satu-satunya saksi kejahatan.

Meskipun lebih fokus pada drama ruang sidang, film ini mengungkap kebenaran di tengah kesaksian yang saling bertentangan dan saksi yang tidak dapat diandalkan. Penggambaran proses hukum dan dilema etika yang dihadapi oleh karakter memberikan narasi yang menggugah pikiran yang mengingatkan pada perjuangan investigasi dalam Memories of Murder. 

Dengan menyoroti ketegangan hukum dan moral, Innocent Witness menawarkan perspektif yang mendalam tentang sistem peradilan dan kebenaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.