Sukses

Manfaat Jantung Pisang sebagai Obat Herbal dan Bantu Menurunkan Berat Badan, Ketahui Cara Mengolahnya

Jantung pisang, bagian dari tanaman pisang yang sering diabaikan, ternyata kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Temukan kandungan gizi, manfaat, serta cara mengolahnya sebagai obat herbal dalam artikel ini.

Liputan6.com, Jakarta Jantung pisang, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "banana blossom" atau "banana heart," adalah bagian dari pohon pisang yang terletak di ujung tandan buah. Bentuknya menyerupai kuncup bunga besar berwarna merah keunguan.

Di banyak daerah di Indonesia, jantung pisang sering kali dimanfaatkan sebagai bahan masakan, baik diolah menjadi sayur lodeh, gulai, hingga tumisan sederhana. Bukan hanya kaya akan cita rasa, jantung pisang juga telah lama digunakan dalam tradisi kuliner dan pengobatan sebagai sumber gizi yang menyehatkan.

Masyarakat pedesaan, khususnya di Jawa dan Sumatera, sering memanfaatkan jantung pisang sebagai pengganti lauk pauk atau campuran dalam menu sayuran sehari-hari. Selain itu, jantung pisang kerap dianggap sebagai "obat kampung" yang bisa membantu mengatasi masalah pencernaan dan menurunkan kadar gula darah.

Pemanfaatan ini berakar dari keyakinan turun-temurun tentang manfaat jantung pisang bagi kesehatan, meski baru belakangan ini berbagai penelitian ilmiah mulai mengungkap potensi jantung pisang sebagai bahan pangan bernutrisi tinggi.

Tak hanya di Indonesia, jantung pisang juga digunakan dalam masakan tradisional di berbagai negara Asia lainnya seperti Thailand, India, dan Filipina. Keunikan tekstur serta kandungan nutrisinya membuat bahan ini digemari baik sebagai sajian kuliner maupun ramuan herbal yang dipercaya memiliki khasiat medis tertentu. Lantas, apa saja kandungan yang terdapat dalam jantung pisang dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Jantung Pisang

Jantung pisang kaya akan berbagai nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin C, vitamin E, serta sejumlah mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Kandungan serat yang tinggi menjadikannya sangat baik untuk kesehatan pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan meningkatkan bakteri baik dalam usus.

Selain itu, vitamin C dan E yang terdapat dalam jantung pisang memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Konsumsi jantung pisang juga diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah, membuatnya bermanfaat bagi penderita diabetes. Studi menunjukkan bahwa jantung pisang memiliki indeks glikemik rendah dan mampu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Hal ini membuatnya ideal sebagai bagian dari diet sehat untuk menstabilkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, jantung pisang mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan serta meningkatkan kesehatan jantung. Kalium yang ada dalam jantung pisang juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Dengan berbagai kandungan tersebut, tidak mengherankan jika jantung pisang dianggap sebagai superfood yang membawa manfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

 

3 dari 5 halaman

Manfaat Jantung Pisang untuk Diet dan Penurunan Berat Badan

Jantung pisang adalah pilihan ideal bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan. Tingginya kandungan serat dalam jantung pisang membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil.

Serat juga membantu memperlancar pencernaan dan menjaga metabolisme tetap optimal, yang sangat penting dalam program penurunan berat badan. Selain itu, jantung pisang rendah kalori namun kaya akan nutrisi, menjadikannya makanan yang sangat mengenyangkan tanpa menambah asupan kalori yang berlebihan.

Perbandingan Nilai Gizi Jantung Pisang dengan Superfood Lainnya

Dibandingkan dengan superfood lainnya seperti kale, bayam, atau biji chia, jantung pisang memiliki profil nutrisi yang unik. Meski mungkin tidak seterkenal superfood lainnya, jantung pisang menawarkan keseimbangan antara protein, serat, vitamin, dan mineral yang tidak kalah dari sayuran atau biji-bijian lain.

Kale, misalnya, lebih dikenal sebagai sumber vitamin K dan antioksidan, sementara biji chia kaya akan asam lemak omega-3. Di sisi lain, jantung pisang menonjol dalam kandungan seratnya yang tinggi dan mineral seperti zat besi dan kalium, yang penting untuk kesehatan jantung dan pencernaan. Ini menjadikannya alternatif superfood yang mudah ditemukan dan lebih terjangkau.

 

4 dari 5 halaman

Trik Mengolah Jantung Pisang sebagai Obat Herbal

Meski kaya manfaat, jantung pisang perlu diolah dengan tepat agar nutrisinya tetap terjaga. Untuk mengolahnya sebagai obat herbal, jantung pisang biasanya direbus atau dikukus.

Langkah pertama adalah membersihkan lapisan luar jantung pisang hingga terlihat bagian yang lebih lunak. Setelah itu, iris tipis bagian dalamnya dan rebus dalam air mendidih selama sekitar 15-20 menit. Air rebusan ini bisa diminum sebagai ramuan herbal yang membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Selain direbus, jantung pisang juga bisa diolah menjadi lalapan atau ditumis dengan sedikit minyak kelapa dan rempah-rempah. Pengolahan ini selain menjaga cita rasa tetap nikmat, juga mempertahankan kandungan nutrisi yang terdapat dalam jantung pisang. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah dan mencegah gangguan pencernaan.

 

5 dari 5 halaman

Tips Memilih dan Menyimpan Jantung Pisang yang Berkualitas

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari jantung pisang, penting untuk memilih yang segar dan berkualitas. Saat berbelanja, pilih jantung pisang yang masih padat dan berwarna merah keunguan tanpa bercak coklat atau layu di bagian luar. Lapisan luarnya sebaiknya masih utuh dan tidak mengeluarkan aroma yang terlalu kuat, karena bisa menandakan jantung pisang sudah terlalu matang atau mulai membusuk.

Setelah dibeli, jantung pisang bisa disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Untuk penyimpanan lebih lama, jantung pisang bisa diletakkan di lemari es setelah dibungkus dengan plastik atau kertas koran untuk mencegah kelembapan berlebih. Sebelum digunakan, pastikan untuk membuang lapisan luar yang keras dan membersihkan bagian dalamnya dengan baik.

Dengan potensi manfaat kesehatan yang begitu luas, jantung pisang adalah pilihan bahan alami yang layak dikonsumsi, baik sebagai bagian dari menu harian maupun sebagai ramuan herbal.

Masyarakat kini memiliki alasan lebih untuk memanfaatkan kekayaan alam ini sebagai upaya menjaga kesehatan dengan cara yang mudah dan alami.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini