Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu diberikan pujian oleh kekasihmu? Apa yang kamu rasakan ketika pasangan memujimu? Kamu pasti akan merasa senang dan merasa bahwa pasanganmu sangat mencintaimu.
Namun, kamu harus mengetahui bahwa pujian yang diberikan secara berlebihan terkadang tidak selalu baik. Bahkan, tak jarang pasanganmu memuji hanya karena menutupi kebohongan yang dia perbuat.
Baca Juga
Fenomena semacam ini biasa disebut dengan love bombing. Love bombing merupakan tindakan manipulatif yang dilakukan seseorang dengan tujuan berlebihan. Kamu harus mengetahui bentuk-bentuk dari love bombing jika merasa diberikan pujian secara berlebihan. Untuk mengetahui ciri-ciri dari love bombing dilansir dari Bestlife, Senin (20/05/2024) berikut ini
Advertisement
1. Sering Memberikan HadiahÂ
Mendapatkan hadiah dari orang yang kita sukai adalah sesuatu yang sangat membahagiakan. Apalagi jika hadiah yang diberikan adalah sesuatu yang berharga atau bernilai. Kamu mungkin akan merasa bahwa mereka sangat mencintaimu.Â
Namun, tahukah kamu bahwa mereka yang gemar memberikanmu hadiah secara terus-menerus bahkan dengan nominal yang menakjubkan memiliki maksud tertentu. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa mereka melakukan hal tersebut karena sedang menutupi kebohongannya. Mereka akan memanjakanmu hingga kamu merasa hutang budi padanya. Sadarlah bahwa dia yang memberikanmu hadiah adalah orang yang memiliki ciri love bombing.
Â
2. Memaksa Menuruti Permintaanya
Mereka yang melakukan love bombing pada Anda akan mencoba untuk mengendalikan diri Anda. Mereka akan mencoba untuk memerintahkan Anda untuk berbuat seperti apa yang mereka inginnya. Bahkan mungkin Anda tidak menyadari hal tersebut.
Tanpa sadar Anda menuruti apa yang mereka perintahkan. Hal ini menjadi awalan bagi mereka untuk terus-menerus memerintahkan Anda. Mereka akan merasakan tidak adanya perlawanan dari Anda. Bentuk perintah yang mereka ajukan biasanya dapat beruapa meminta rekening bank yang sifatnya pribadi, meminta Anda untuk tidak berteman dengan lawan jenis dan permintaan memaksa lainnya.
Advertisement
3. Mengganggu dan Membebani
Dalam hubungan, mengganggu dan membebani bisa merujuk pada berbagai perilaku yang tidak baik. Seperti mengatur dan mengendalikan pasangannya secara berlebihan, menuntut agar bisa memenuhi semua keinginannya, memantau semua media sosial, dan terlalu bergantung pada pasangan dengan alasan demi kebahagiaan.
Salah satu pasangan dapat merasa kehilangan kebebasan dalam membuat keputusan atau menjalani kehidupannya. Tanpa disadari, itu akan berakibat buruk terhadap kesehatan mental anda seperti stres, dan mudah cemas. Bahkan dapat memicu konflik dan ketegangan dalam hubungan, yang dapat merusak keharmonisan.
4. Tidak Jujur
Ketidakjujuran dalam hubungan adalah awal mula rusaknya kepercayaan. Ketika salah satu pasangan tidak bersikap jujur atau terbuka, akan muncul rasa curiga dan ketidakpastian. Jika salah satu pasangan merasa sulit untuk berbicara secara terbuka dan jujur, dapat menyebabkan komunikasi yang buruk.
Ketika pasangan tidak jujur, kita akan mengalami rasa sakit, emosional, dan kekecewaan yang mendalam. Kejujuran bukan hanya tentang mengatakan yang sebenarnya, tetapi juga tentang menunjukan bahwa kita menghargai dan menghormati pasangan kita.
Advertisement
5. Mengabaikan Batasan Pribadi
Pasangan yang tidak menghormati batasan pribadi dan sering kali melanggar privasi untuk mendapatkan perhatian atau kepuasan. Seperti memeriksa pesan pribadi, atau media sosial tanpa izin, tidak menghormati batasan dalam hal sentuhan atau kedekatan fisik, dan terlalu banyak bertanya atau meminta informasi pribadi yang membuat pasangannya merasa tidak nyaman.
Ketika anda berkata tidak, mereka cenderung tidak menghargai penolakan anda, mereka akan mencoba meyakinkan lawannya untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Jangan takut untuk meminta dukungan dari teman, keluarga, atau orang terdekat demi menjaga keselamatan anda sendiri. Â