Sukses

Jangan Khawatir, 5 Cara Alami Ini Efektif Mengatasi Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorkan dapat diredakan dengan berbagai cara. Selain konsultasi pada dokter, Anda dapat melakukan cara alami seperti mengonsumsi madu dan bawang, melakukan uap, dan beristirahat.

Liputan6.com, Jakarta - Sakit tenggorokan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika tenggorokan terasa nyeri, segala kegiatan yang dilakukan rasanya seperti terhambat. Tidak hanya itu, rasa sakit ini seringkali membuat tubuh terasa tidak fit dan kehilangan semangat.

Gejala sakit tenggorokan bisa bervariasi, mulai dari rasa seperti ada yang mengganjal, iritasi, dan gatal, hingga kesulitan saat menelan makanan dan minuman.

Meskipun gejala ini bisa sangat mengganggu, banyak individu yang memilih untuk mencoba berbagai cara alami sebelum memutuskan untuk mengunjungi dokter. Jika Anda juga mengalami masalah ini, berikut beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi sakit tenggorokan, seperti yang melansir dari Healthline, Rabu (28/8/2024).

 

1. Madu

Ketika Anda mengalami sakit tenggorokan, salah satu cara alami yang dapat membantu meredakannya adalah dengan mengonsumsi madu. Madu dapat dinikmati langsung atau dicampurkan ke dalam segelas teh hangat.

Madu mengandung bahan aktif yang disebut dextromethorphan, yang juga ditemukan dalam obat batuk seperti Robitussin dan Delsym. Dextromethorphan dikenal karena kemampuannya dalam meredakan batuk dan iritasi tenggorokan.

Meski madu tidak dapat menyembuhkan sakit tenggorokan secara total, ia dapat memberikan bantuan yang signifikan. Konsumsi madu dapat mengurangi rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan, sehingga membuat Anda merasa lebih nyaman.

Madu bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada tenggorokan dan membantu meredakan rasa gatal serta ketidaknyamanan.

 

2 dari 5 halaman

2. Kumur – Kumur Air Garam

Air garam menjadi solusi sederhana namun efektif untuk meredakan sakit tenggorokan. Metode ini bekerja dengan cara memecah sekresi yang mengiritasi tenggorokan, serta membantu membunuh bakteri penyebab infeksi.

Ketika Anda berkumur dengan air garam, bakteri yang menyebabkan rasa sakit di tenggorokan dapat berkurang. Ini karena garam memiliki sifat antimikroba yang membantu membersihkan area tenggorokan dan mengurangi peradangan.

Untuk menggunakan cara ini, cukup larutkan setengah sendok teh garam dalam satu gelas air hangat. Setelah larutan siap, gunakan untuk berkumur-kumur selama beberapa detik. Ulangi proses ini beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

 

3 dari 5 halaman

3. Bawang Putih

Bawang putih menjadi bahan alami yang dikenal memiliki sifat antibakteri yang kuat, berkat kandungan allicin di dalamnya. Allicin merupakan senyawa aktif yang dapat membantu melawan infeksi virus dan mengurangi peradangan pada tenggorokan.

Dengan mengonsumsi bawang putih, Anda dapat membantu mencegah dan meredakan sakit tenggorokan serta infeksi pada saluran pernapasan.

Jika Anda tidak terganggu dengan rasa bawang putih yang kuat, Anda bisa langsung mengunyah satu siung bawang putih untuk mendapatkan manfaat maksimal. Alternatifnya, jika rasa bawang putih terlalu menyengat, Anda dapat menambahkannya ke dalam masakan atau campuran makanan lainnya. Dengan cara ini, Anda tetap bisa memanfaatkan khasiat bawang putih tanpa harus mengonsumsinya secara langsung.

 

4 dari 5 halaman

4. Uap

Udara kering dapat menjadi salah satu penyebab sakit tenggorokan. Untuk memberikan kelembapan yang dibutuhkan tenggorokan dan meredakan rasa sakitnya, Anda bisa mencoba terapi uap. Terapi ini adalah metode sederhana yang dapat membantu meringankan gejala sakit tenggorokan dengan efektif.

Untuk mencoba cara ini, Anda hanya perlu menyiapkan air hangat dalam sebuah wadah seperti mangkuk atau baskom. Kemudian letakan wajahmu di depan air hangan dan gunakan handuk di kepala sebagai penutup.

Lalu lakukan tarik napas dan buang napas melalui hidung dan mulut. Lakukanlah selama 10 hingga 15 menit. Jika uap sudah mulai dingin, Anda dapat menambahkan air hangat ke dalam wadah tersebut.

5 dari 5 halaman

5. Istirahat

Istirahat yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung pemulihan dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk sakit tenggorokan. Tubuh yang tidak mendapatkan cukup tidur menjadi lebih rentan terhadap infeksi, yang bisa memperburuk gejala sakit tenggorokan.

Kurangnya tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuatmu lebih mudah terkena penyakit. Selain itu, aktivitas yang berlebihan yang melibatkan tenggorokan, seperti berbicara dengan suara keras, bernyanyi, atau berteriak, dapat memperparah iritasi tenggorokan.

Untuk membantu meredakan sakit tenggorokan, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Hindari juga aktivitas yang dapat menyebabkan stres pada tenggorokan. Dengan mengistirahatkan tenggorokan dan memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih, Anda dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

Â