Sukses

Jangan Asal Beli Skincare, Kenali 4 Bahan Aktif Pencerah Kulit untuk Hasil Optimal

Setiap bahan pencerah kulit wajah, seperti niacinamide, vitamin c, alpha arbutin, dan kojic acid memiliki sistem kerjanya masing-masing. Pahami karakter dan cara kerjanya untuk memaksimalkan penggunaan skincare Anda

Liputan6.com, Jakarta Menurut laporan GoodStats, pada sepanjang tahun 2023 beragam produk kecantikan mendominasi penjualan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di e-commerce. Di antara beragamnya produk kecantikan, produk perawatan wajah menjadi yang paling banyak dibeli oleh konsumen hingga jumlah pembeliannya mencapai 39,4%. Angka ini menunjukan betapa besarnya pangsa pasar skincare di Indonesia. 

Tentunya setiap produk perawatan wajah menawarkan bahan dan klaim yang berbeda. Namun, melanjutkan laporan dari GoodStats, Vitamin C dan Niacinamide menduduki peringkat pertama sebagai bahan pencerah yang paling banyak digunakan pada tahun 2023, jumlahnya mencapai 62 persen dan 45 persen. 

Kemampuan mencerahkan dari kedua bahan aktif tersebut memang telah teruji secara klinis. Namun, sebenarnya ada banyak bahan lain yang juga memiliki kekuatan untuk mencerahkan kulit wajah, seperti Asam Kojic dan Arbutin. 

Di tengah maraknya penggunaan produk skincare yang mengklaim mampu mencerahkan kulit, penting sekali untuk memahami bahan aktif yang terkandung dalam produk tersebut. Pemahaman ini akan membantu Anda untuk memaksimalkan produk yang Anda gunakan sehingga. 

Berikut adalah 4 bahan pencerah aktif yang dapat Anda gunakan, beserta manfaatnya:

1. Vitamin C

Vitamin C, atau asam askorbat, adalah salah satu antioksidan yang paling kuat dan sering digunakan dalam produk skincare. Antioksidan ini berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit, mempercepat proses penuaan, dan menyebabkan hiperpigmentasi. Lebih dari itu, Vitamin C memiliki kemampuan untuk menghambat enzim tirosinase, yang berperan penting dalam produksi melanin, pigmen yang memberi warna gelap pada kulit. 

Dengan penggunaan rutin, Vitamin C dapat membantu meratakan warna kulit, mengurangi noda hitam, dan memberikan efek cerah yang alami. Selain kemampuannya untuk mencerahkan, Vitamin C juga berperan dalam sintesis kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis halus serta kerutan. Ini membuat kulit tidak hanya lebih cerah, tetapi juga lebih kencang dan tampak muda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Niacinamide (Vitamin B3)

Niacinamide, atau dikenal juga sebagai Vitamin B3, adalah bahan aktif yang multifungsi dan aman digunakan untuk semua jenis kulit. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat perpindahan melanin ke lapisan atas kulit.

Dengan demikian, niacinamide membantu mencegah dan mengurangi munculnya noda hitam, bintik-bintik penuaan, dan bekas jerawat.

Selain kemampuannya untuk mencerahkan kulit, niacinamide juga dikenal untuk memperkuat fungsi penghalang kulit (skin barrier). Ini berarti niacinamide juga dapat meningkatkan ketahanan kulit terhadap iritasi dan kerusakan eksternal, serta membantu menjaga kelembaban alami kulit.

Tidak hanya itu, manfaat tambahan dari bahan ini adalah sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi atau meradang.

3 dari 5 halaman

3. Asam Kojic

Asam kojic adalah bahan alami yang dihasilkan dari fermentasi beras, dan telah lama digunakan dalam produk skincare untuk mencerahkan kulit. Seperti halnya Vitamin C, asam kojic bekerja dengan cara menghambat enzim tirosinase, yang diperlukan dalam proses produksi melanin. Dengan mengurangi produksi melanin, asam kojic membantu memudarkan noda hitam, bekas luka, dan hiperpigmentasi lainnya, menjadikan kulit tampak lebih cerah dan merata.

Selain manfaat mencerahkannya, asam kojic juga memiliki sifat antioksidan dan antimikroba, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut dan infeksi. Penggunaan asam kojic secara teratur dapat menghasilkan kulit yang lebih halus, lebih cerah, dan lebih sehat.

4 dari 5 halaman

4. Arbutin

Arbutin adalah turunan alami dari hidrokuinon yang diekstrak dari tanaman seperti bearberry, cranberry, dan mulberry. Bahan ini sangat populer dalam produk pencerah kulit karena kemampuannya yang efektif dalam menghambat enzim tirosinase, sehingga mengurangi produksi melanin. Dengan demikian, arbutin dapat membantu memudarkan bintik-bintik hitam, noda penuaan, dan hiperpigmentasi lainnya.

Yang menarik dari arbutin adalah kemampuannya memberikan efek pencerah tanpa resiko iritasi yang sering dikaitkan dengan penggunaan hidroquinon murni. Ini membuat arbutin menjadi pilihan yang lebih aman dan lembut untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

5 dari 5 halaman

Semua Bahan Aktif Perlu Perlindungan Tabir Surya

Selain penggunaan bahan-bahan di atas, perlindungan dari sinar matahari adalah langkah yang tak kalah penting dalam rutinitas perawatan kulit. Paparan sinar UV dapat memperburuk kondisi hiperpigmentasi dan menyebabkan kulit tampak kusam. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya dengan SPF yang memadai setiap hari sangat dianjurkan untuk melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut dan memastikan manfaat optimal dari bahan-bahan pencerah tersebut.

Memahami bahan-bahan aktif dalam skincare adalah langkah pertama menuju kulit yang lebih cerah dan sehat. Dengan memilih produk yang mengandung Vitamin C, Niacinamide, Asam Kojic, dan Arbutin, serta melindungi kulit dengan tabir surya, Anda dapat mengoptimalkan perawatan kulit untuk hasil yang lebih baik dan lebih aman. Jangan lupa untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter kulit sebelum memulai penggunaan produk baru untuk memastikan kecocokan dan keamanan bagi kulit Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.