Liputan6.com, Jakarta Mie instan telah menjadi salah satu pilihan makanan praktis yang sangat digemari oleh banyak orang. Biasanya, mie instan tersedia dalam bentuk kering, namun ada juga varian mie instan yang dikemas dalam bentuk basah. Mie basah ini memiliki tekstur yang lebih tebal dan kokoh, mirip dengan udon atau mie beras. Meski demikian, mie basah instan seringkali menimbulkan tantangan tersendiri saat diolah, terutama karena kecenderungannya yang mudah lengket.
Salah satu masalah umum yang sering dihadapi saat mengolah mie basah instan adalah mie yang dikemas dalam plastik rapat cenderung menempel satu sama lain. Proses memisahkan mie yang lengket ini bisa memakan waktu dan tenaga. Namun, ada trik sederhana yang bisa Anda coba untuk memudahkan proses ini.
Baca Juga
Chef Anieta, melalui akun TikTok/@chefanietea, membagikan solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Menurut Chef Anieta, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk memisahkan mie basah instan yang lengket (28/08/2024).
Advertisement
Keluarkan Mie dari Plastik
Langkah pertama, keluarkan mie basah dari bungkusnya dengan hati-hati.
Advertisement
Potong Mie
Potong mie menjadi dua atau tiga bagian agar lebih mudah dipisahkan.
Tekan dan Gulung
Ambil satu bagian mie basah dan letakkan di atas talenan atau tatakan. Tekan mie tersebut dengan kedua tangan sambil menggulungnya perlahan. Lakukan gerakan ini sampai mie mulai terpisah satu sama lain.
Chef Anieta menjelaskan, Nah, inilah trik praktis yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Jika masih ada bagian mie yang lengket, Anda bisa memisahkannya secara manual. Dengan trik ini, mie akan terurai lebih cepat, sehingga proses memasak menjadi lebih efisien.
Advertisement
Reaksi dan Komentar Warganet
Video TikTok dari Chef Anieta yang memperlihatkan trik ini telah ditonton lebih dari 300 ribu kali dan mendapatkan perhatian besar dari para pengguna internet. Banyak yang mengaku baru mengetahui trik ini dan merasa sangat terbantu. Beberapa komentar dari warganet antara lain:
Wah, jenius sekali! Akan kucoba trik ini, kata TikTok/@pokemon_beckachu. Trik yang luar biasa! Terima kasih telah berbagi, ujar TikTok/@mamalindacooks. Berjam-jam yang kuhabiskan untuk memisahkan mie ini... keluh TikTok/@rewrite_mytrauma. Aku butuh ini! seru TikTok/@insta.noodls. Ada juga yang memberikan trik tambahan, seperti Coba tambahkan seluruh balok mie ke dalam air hangat dan gunakan sumpit untuk memisahkannya! atau Coba masukkan seluruh balok mie ke dalam air hangat dan gunakan sumpit untuk memisahkan mie! (TikTok/@krystalize).
Dengan mengikuti trik ini, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga saat mempersiapkan mie basah instan. Selamat mencoba!
Pertanyaan Umum Netizen Seputar Mi Basah Instan
Advertisement
Apakah mi basah instan aman untuk dikonsumsi setiap hari?
Konsumsi mi basah instan setiap hari tidak dianjurkan karena biasanya tinggi sodium dan kalori, serta rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Sebaiknya konsumsi mi instan dalam jumlah sedang dan seimbangkan dengan makanan lain yang lebih sehat.
Apa perbedaan mi basah instan dan mi segar?
Mi basah instan sudah dimasak sebelumnya dan biasanya dikemas dengan bumbu siap saji, sementara mi segar biasanya belum dimasak dan harus dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan. Mi segar juga lebih cepat basi dan memerlukan penyimpanan khusus.
Advertisement
Apakah mi basah instan bisa dibuat di rumah?
Ya, mi basah instan bisa dibuat di rumah dengan memasak mi hingga matang dan kemudian menyimpannya di dalam wadah tertutup rapat di lemari es. Saat ingin mengonsumsinya, mi hanya perlu dipanaskan kembali.
Apakah mi basah instan cocok untuk diet?
Mi basah instan kurang cocok untuk diet karena biasanya tinggi kalori dan sodium, serta rendah serat. Untuk diet, sebaiknya pilih sumber karbohidrat yang lebih sehat dan kaya serat, seperti nasi merah atau quinoa
Advertisement
Bagaimana cara menyimpan mi basah instan yang sudah dibuka?
Mi basah instan yang sudah dibuka sebaiknya disimpan di dalam lemari es dan dikonsumsi dalam waktu singkat untuk menghindari pembusukan. Pastikan mi disimpan dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak terkena kontaminasi.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence