Sukses

5 Tips Agar Cat Tembok Tahan Lama dan Tidak Mengelupas

Tips mudah agar cat tembok rumah awet yaitu pilih cat berkualitas, teknik tepat, dan perawatan rutin.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki cat tembok yang awet dan tetap segar adalah dambaan setiap pemilik rumah. Warna yang tahan lama tidak hanya mempercantik hunian, tetapi juga menghemat pengeluaran dalam jangka panjang. Namun, tidak sedikit pemilik rumah yang menghadapi masalah cat tembok yang cepat pudar, menguning, atau bahkan mengelupas, terutama pada area yang sering terpapar sinar matahari dan air.

Dikutip dari berbagai sumber (20/08/2024), berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda terapkan untuk memastikan warna cat tembok tetap indah dan tahan lama.

2 dari 12 halaman

1. Persiapkan Permukaan Tembok Sebelum Mengecat

Langkah pertama yang sangat penting dalam proses pengecatan adalah memastikan permukaan tembok dalam kondisi baik. Pastikan tembok bersih dari debu, kotoran, dan minyak sebelum mulai mengecat. Pembersihan bisa dilakukan dengan menggunakan sabun ringan dan air, lalu biarkan permukaan tembok kering sepenuhnya. Selain itu, tambal retakan dan lubang dengan dempul atau plester, kemudian haluskan permukaannya dengan amplas.

Setelah itu, gunakan cat dasar (primer) sebelum mengaplikasikan cat utama. Primer membantu cat menempel lebih baik dan membuat warna lebih merata, sehingga hasil akhir pengecatan akan lebih tahan lama.

3 dari 12 halaman

2. Pilih Jenis Cat yang Tepat

Pemilihan jenis cat juga sangat mempengaruhi daya tahan warna. Jenis dan kualitas cat yang digunakan akan menentukan seberapa lama warna cat bisa bertahan. Cat berkualitas tinggi biasanya memiliki kandungan pigmen yang lebih baik dan daya rekat yang kuat, sehingga warnanya lebih tahan lama.

Untuk eksterior, pilih cat yang tahan terhadap cuaca panas dan hujan, sementara untuk interior, pilih cat yang ramah lingkungan. Beberapa jenis cat yang dikenal awet dan tahan lama adalah cat acrylic, yang tahan air dan mudah dibersihkan; cat vinyl, yang tahan lama dan mudah diaplikasikan; serta cat silikon, yang memiliki daya rekat tinggi dan tahan terhadap jamur.

4 dari 12 halaman

3. Gunakan Teknik Pengecatan yang Benar

Teknik pengecatan yang tepat sangat berpengaruh pada hasil akhir dan daya tahan warna. Aplikasikan cat dalam beberapa lapisan tipis, bukan satu lapisan tebal. Lapisan tipis lebih cepat kering dan mengurangi risiko pengelupasan. Selain itu, mulai pengecatan dari sudut dan bergerak ke arah tengah, dengan arah pengecatan yang sama pada setiap lapisan untuk hasil yang lebih merata.

Jika perlu, lapisi ulang cat setelah lapisan pertama mulai mengering untuk hasil yang lebih maksimal.

5 dari 12 halaman

4. Waktu yang Tepat untuk Mengecat dan Beri Perlindungan Tambahan

Mengecat pada waktu yang tepat sangat penting untuk hasil yang maksimal. Hindari pengecatan saat kondisi cuaca sangat lembab, hujan, atau terlalu panas. Suhu ekstrem dapat mempengaruhi proses pengeringan dan daya rekat cat. Jika Anda mengecat saat hujan, dikhawatirkan tembok masih menyimpan rembesan air yang bisa menyebabkan kelembapan berlebih.

Untuk mempertahankan warna cat, berikan perlindungan tambahan pada tembok. Aplikasikan lapisan pelindung transparan (clear coat) setelah cat mengering untuk melindungi dari sinar UV dan cuaca ekstrem. Selain itu, Anda juga bisa memasang pelindung seperti kanopi atau tirai untuk mengurangi paparan langsung sinar matahari dan hujan pada tembok eksterior.

6 dari 12 halaman

5. Pilih Warna Cat yang Cerah dengan Perawatan Rutin dan Ventilasi yang Baik

Warna cerah pada cat tembok cenderung lebih tahan lama dibandingkan warna gelap. Cat warna terang memiliki kandungan pigmen yang lebih rendah, sehingga lebih tahan lama. Namun, tetap sesuaikan warna cat dengan desain rumah agar tampak serasi.

Meski menggunakan cat yang berkualitas, perawatan rutin tetap diperlukan untuk menjaga warna cat tetap segar. Bersihkan tembok secara berkala dengan lap lembut dan air sabun untuk menghilangkan debu dan kotoran. Jika ada bagian yang mengelupas atau retak, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan meluas.

Selain itu, pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembapan dalam ruangan, sehingga cat tembok lebih tahan lama. Gunakan exhaust fan di area yang cenderung lembab seperti dapur dan kamar mandi untuk menjaga sirkulasi udara tetap optimal.

7 dari 12 halaman

Berikut adalah pertanyaan tentang cat tembok:

8 dari 12 halaman

Apa cat tembok yang bagus untuk luar ruangan?

Cat tembok yang bagus untuk luar ruangan adalah cat yang tahan cuaca dan memiliki daya tahan tinggi. Beberapa merek yang direkomendasikan termasuk Nippon Paint Weatherbond, Dulux Weathershield, dan Jotun Jotashield.

9 dari 12 halaman

Apa merek cat tembok yang paling awet?

Merek cat tembok yang dikenal awet termasuk Dulux, Nippon Paint, Jotun, dan Avian. Cat dari merek-merek ini biasanya memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan penggunaan.

10 dari 12 halaman

Berapa lama cat tembok bisa bertahan?

Umumnya, cat tembok dapat bertahan antara 5 hingga 10 tahun tergantung pada kualitas cat, kondisi cuaca, dan perawatan yang dilakukan. Cat yang berkualitas tinggi biasanya memiliki daya tahan lebih lama.

11 dari 12 halaman

Apa yang harus diperhatikan saat memilih cat tembok?

Saat memilih cat tembok, perhatikan faktor seperti jenis cat (dalam ruangan atau luar ruangan), daya tahan, kekuatan warna, kemudahan aplikasi, dan harga. Pastikan cat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

12 dari 12 halaman

Apa perbedaan antara cat tembok interior dan eksterior?

Cat tembok interior dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan dan biasanya lebih fokus pada daya tahan terhadap noda dan kemudahan pembersihan. Cat tembok eksterior dirancang untuk menghadapi kondisi cuaca eksternal, seperti hujan dan sinar UV.