Sukses

Cara Ampuh Usir Kutu di Beras Tanpa Menggunakan Rempah

Usir kutu beras dengan menjemur beras di media datar untuk hasil bersih dan layak konsumsi.

Liputan6.com, Jakarta Kutu beras sering kali menjadi masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang. Kutu ini biasanya berkembang biak di beras yang disimpan dalam kondisi lembap dan kurang terjaga kebersihannya. Kehadiran kutu dalam beras tidak hanya merusak kualitas dan rasa beras, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait risiko kesehatan.

Banyak orang mencoba mengusir kutu beras dengan menggunakan rempah-rempah seperti daun jeruk, daun salam, atau bawang putih. Aroma dari rempah-rempah ini diyakini tidak disukai oleh kutu, sehingga bisa membuat mereka pergi. Namun, metode ini tidak selalu efektif, terutama jika jumlah kutu sudah terlalu banyak atau beras disimpan dalam jumlah besar.

Pengguna Instagram @renii.asih membagikan trik alternatif yang lebih ampuh untuk mengatasi kutu beras melalui video unggahannya. Metode ini sangat efektif terutama untuk jumlah beras yang banyak, dan melibatkan proses penjemuran.

Berikut adalah trik yang dirangkum pada Kamis (29/08/2024).

2 dari 13 halaman

1. Siapkan Media Datar

Letakkan beras di atas permukaan datar yang telah dilapisi alas terlebih dahulu.

3 dari 13 halaman

2. Bentuk Gundukan Beras

Kumpulkan beras di satu sisi hingga membentuk sebuah gundukan kecil yang rapi. Hindari meratakannya langsung.

4 dari 13 halaman

3. Diamkan Beras

Susunlah beras dalam bentuk gundukan agar kutu dapat keluar dengan sendirinya.

5 dari 13 halaman

4. Hindari Sinar Matahari Langsung

Hindari menjemur beras di bawah sinar matahari langsung. Meskipun sinar matahari dapat membasmi kutu, proses membersihkannya tetap akan menjadi lebih rumit.

6 dari 13 halaman

5. Bersihkan Kutu yang Menjauh

Begitu kutu berhasil disingkirkan, segera bersihkan kutu-kutu yang terlepas agar tidak kembali lagi. Ulangi langkah ini secara berkala sampai semua kutu benar-benar hilang.

7 dari 13 halaman

Respon Pengguna Instagram

Video yang menjelaskan metode ini telah menarik perhatian lebih dari 4.000 penonton, dan banyak pengguna Instagram memberikan komentar positif. Akun Instagram @siscmelia.home berkomentar, Segerombolan banget kutunya, jadi baru tau deh, terima kasih mba. Pengguna lain, @jaz_dha23, menambahkan, Kalau dikasih daun pandan atau daun salam, kutu juga nggak suka. Sementara itu, @ayudiahsetiowati menulis, Terima kasih banyak, infonya sangat bermanfaat, dan @nurkhoiriyah29 menyatakan, Banyak banget kutunya mba, terima kasih atas tipsnya. Dengan menggunakan metode penjemuran ini, Anda bisa membersihkan beras dari kutu dengan efektif tanpa perlu mengandalkan rempah-rempah yang mungkin tidak selalu berhasil.

8 dari 13 halaman

Netizen Juga Bertanya Seputar Kutu Beras

9 dari 13 halaman

1. Apa penyebab kutu beras?

Kutu beras biasanya disebabkan oleh kelembapan dan suhu yang tinggi. Kutu beras berkembang biak dalam kondisi lembap dan hangat yang seringkali ditemukan di tempat penyimpanan beras yang tidak tertutup rapat.

10 dari 13 halaman

2. Bagaimana cara menghilangkan kutu beras?

Untuk menghilangkan kutu beras, Anda bisa menggunakan metode seperti membekukan beras dalam freezer selama 4 hari untuk membunuh kutu dan telur mereka. Selain itu, Anda juga bisa menyaring beras dan membersihkan tempat penyimpanannya secara menyeluruh.

11 dari 13 halaman

3. Apakah kutu beras berbahaya bagi kesehatan?

Kutu beras tidak berbahaya bagi kesehatan manusia secara langsung, tetapi mereka dapat menyebabkan kontaminasi makanan dan membuat beras tidak layak konsumsi. Meskipun tidak menyebabkan penyakit, mereka bisa menyebabkan gangguan jika tidak diatasi.

12 dari 13 halaman

4. Bagaimana cara mencegah kutu beras?

Untuk mencegah kutu beras, simpan beras di wadah yang kedap udara dan di tempat yang kering dan sejuk. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan tempat penyimpanan beras dan rutin memeriksa keberadaan kutu.

13 dari 13 halaman

5. Apakah kutu beras dapat menginfeksi makanan lain?

Ya, kutu beras dapat berpindah dan menginfeksi makanan lain yang disimpan di dekatnya, seperti tepung, biji-bijian, atau produk kering lainnya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence