Sukses

Jangan Minder, 5 Cara Mengatasi Rasa Insecure yang Bisa Dicoba

Jangan terpuruk dalam kegagalanmu. Atasi insecure dimulai dari dirimu sendiri seperti kontrol perasaan dan tentukan tujuan. Kemudian, dapatkan dukungan dari orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Rasa insecure seringkali muncul ketika kita merasa tidak mampu mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Berbagai faktor, seperti kegagalan, ketidakpastian, dan kurangnya kepercayaan diri—terutama terkait penampilan—dapat menyebabkan perasaan ini. Hal ini bisa membuat kita merasa minder, terpuruk, dan sulit untuk bangkit kembali.

Kegagalan, khususnya, bisa menjadi bayang-bayang yang terus menghantui kita, membuat langkah maju terasa berat. Namun, penting untuk diingat bahwa rasa insecure bukanlah akhir dari segalanya. Ada cara untuk keluar dari perasaan ini dan melanjutkan perjalanan menuju tujuan hidup kita.

Oleh karena itu, ketahui cara mengatasi insecure karena kegagalan yang dapat kamu lakukan agar siap untuk bangkit dan memulai kembali, seperti dilansir dari BetterUp, Kamis (26/9/2024). 

1. Kontrol perasaanmu

Rasa insecure seringkali muncul dari kurangnya kepercayaan diri, terutama setelah menerima kritik dari orang-orang di sekitar kita. Jika dibiarkan, perasaan ini bisa mengganggu kesehatan mental kita.

Saat mendapatkan kritik, penting untuk mengontrol reaksi kita dan merespons secara positif. Alih-alih melihat kritik sebagai ancaman, anggaplah itu sebagai peluang untuk berkembang. Luangkan waktu untuk merenung dan melakukan introspeksi saat sendirian.

Kegiatan ini akan membantumu memahami diri sendiri lebih baik dan memperkuat kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan ke depan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

2. Tentukan tujuan

Setiap orang pasti memiliki tujuan dalam hidupnya. Meskipun sulit untuk menentukan apa yang diinginkan saat masih kecil, saat kamu beranjak remaja dan dewasa, biasanya kamu mulai memiliki gambaran tentang apa yang ingin dicapai. Untuk mengatasi rasa insecure, menetapkan tujuan yang jelas sangat penting.

Menetapkan tujuan membantu kamu memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya. Pastikan tujuan yang ditetapkan adalah realistis. Tujuan yang terlalu tinggi atau tidak masuk akal hanya akan menyebabkan frustrasi jika tidak tercapai.

 

3 dari 6 halaman

3. Jangan menyerah jika gagal

Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Ketika tujuan yang kamu capai tidak berhasil, sangat wajar merasa kecewa atau bahkan membandingkan diri dengan orang lain. Namun, penting untuk tidak terjebak dalam perasaan negatif ini, yang hanya akan mendorong rasa insecure.

Cobalah untuk melihat kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh. Apresiasi dirimu sendiri karena telah berusaha, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan.

Cintailah proses yang telah kamu jalani dan ambil pelajaran dari pengalaman tersebut. Dengan belajar dari kegagalan, kamu akan semakin siap untuk mencapai keberhasilan di masa depan. Ingat, setiap langkah, baik atau buruk, adalah bagian dari perjalanan menuju tujuanmu. 

4 dari 6 halaman

4. Dengarkan pengalaman bangkit dari kegagalan orang lain

Jika kamu merasa bahwa hanya dirimu yang mengalami kegagalan, kamu perlu tahu bahwa itu tidaklah benar. Banyak orang juga pernah merasakan hal yang sama. Kamu bisa menemukan kisah inspiratif dari berbagai sumber, seperti artikel di internet, buku, atau podcast yang dibagikan oleh orang-orang hebat.

Mendengarkan atau membaca pengalaman mereka dapat memberikan perspektif baru dan memotivasi kamu untuk bangkit. Cobalah untuk menerapkan pelajaran yang kamu dapatkan dalam hidupmu. Dengan cara ini, kamu dapat keluar dari zona nyaman yang membuatmu terjebak dalam perasaan sedih dan meratapi kegagalan.

Mendalami kisah-kisah inspiratif ini tidak hanya membantu mengurangi rasa insecure, tetapi juga memberikan dorongan untuk mencoba lagi. Ingat, setiap kegagalan adalah bagian dari perjalanan, dan banyak orang telah berhasil bangkit dari titik terendah mereka.

 

5 dari 6 halaman

5. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Rasa insecure seringkali muncul ketika kita membandingkan diri kita dengan pencapaian orang lain. Keinginan untuk menjadi seperti mereka bisa membuat kita lupa akan potensi dan keunikan diri sendiri. Hal ini hanya akan memperkuat citra negatif tentang diri kita.

Penting untuk menyadari bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mencapai tujuan mereka. Alih-alih melihat orang lain sebagai saingan, anggaplah mereka sebagai role model yang dapat menginspirasi.

Percayalah bahwa kamu bisa mencapai kesuksesan dengan caramu sendiri, bahkan mungkin lebih baik. Dengan mengubah cara pandang ini, kamu akan menemukan motivasi untuk terus maju, bukan rasa insecure yang menghalangimu.

 

6 dari 6 halaman

6. Dekatkan diri dengan orang yang memberikan support

Rasa insecure bisa diatasi dengan bantuan orang-orang di sekitar kita. Meskipun mereka mungkin tidak dapat membantu secara teknis, dukungan emosional mereka sangat berharga. Keluarga, sahabat, atau pasangan dapat memberikan semangat dan motivasi yang kamu butuhkan untuk terus berjuang.

Libatkan orang-orang yang memberikan pengaruh positif dalam hidupmu. Ceritakan perasaanmu kepada mereka, mereka akan siap mendengarkan dan memberikan dukungan yang kamu perlukan untuk menghadapi kegagalan.

Dengan berbagi beban, kamu akan merasa lebih ringan dan termotivasi untuk tidak menyerah. Ingat, dukungan sosial bisa menjadi kekuatan yang luar biasa dalam perjalananmu menuju keberhasilan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.