6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Tampil dan Berbicara di Depan Publik

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda diminta untuk berbicara di depan publik? Apa yang Anda rasakan? Ada beberapa orang yang akan merasa grogi, gugup bahkan takut jika diminta berbicara di depan publik. Berbicara di depan publik artinya berbicara di depan orang banyak. Anda akan menjadi pusat perhatian dari audience Anda.

Penampilan yang baik ketika berbicara di depan publik yaitu ketika mata audience tertuju kepada Anda. Mereka mendengarkan dan mengikuti alur dari pembicaraan Anda bahkan terlibat di dalamnya.

Agar penampilan Anda sukses maka perlu adanya persiapan yang matang sebelum tampil. Dikutip dari Purdue Global, Selasa (19/03/2024) hal-hal yang harus kamu lakukan agar penampilanmu sukses

1. Buat Catatan

Saat Anda diminta untuk berbicara di depan publik, buatlah catatan mengenai poin-poin apa saja yang ingin Anda sampaikan. Sekalipun Anda hanya diminta untuk berbicara satu hingga dua menit saja, tetap buatlah catatan poin tersebut. Hal ini dilakukan agar apa yang Anda sampaikan tepat pada sasaran dan tidak melenceng jauh.

Ketika Anda tampil di depan publik lihatlah catatan itu sesekali sebagai pengingat pesan-pesan yang ingin Anda sampaikan. Meskipun menggunakan catatan hindari membaca keseluruhan atau teks book. Anda dapat melakukan improvisasi agar tetap terlihat natural.

Tidak semua orang memiliki keahlian public speaking. Namun berbeda dengan siswa-siswi PAUD ini, mereka mampu berbicara di depan umum. Kemampuan ketiganya terekam saat acara perpisahan PAUD.

2 dari 6 halaman

2. Mulai dengan Hal Menarik

Ilustrasi tanda tanya, teka-teki. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Jika Anda diminta untuk menjadi pemateri atau harus melakukan presentasi di depan publik cobalah untuk membukanya dengan sesuatu yang menarik bagi audience. Anda dapat memulainya dengan sebuah pertanyaan, mencoba untuk memberikan pantun dan lainnya yang membuat pandangan audience tertuju kepada Anda. Jika Anda berhasil maka besar kemungkinan mereka akan memperhatikan Anda sampai akhir kegiatan.

Anda dapat menanyakan pertanyaan yang diawali dengan kata “bagaimana jika” hal ini dapat membuat audience merasa dilibatkan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan ice breaking yang dapat membangkitkan semangat audience. Bukan hanya menarik audience saja, tetapi dengan melakukan hal tersebut Anda menjadi lebih rileks dan mengurangi rasa grogi

3 dari 6 halaman

3. Jadilah Diri Anda

Mungkin sebelum Anda melakukan praktik berbicara di depan publik, terlebih dahulu melihat contoh dari You Tube bagaimana seseorang melakukannya. Kemudian, Anda tertarik untuk meniru gayanya berbicara dan meniru pembawaan orang tersebut. Hal tersebut tidak diajurkan, sebab akan menunjukan ketidakaslian diri Anda.

Jadilah diri Anda saat berbicara di depan publik. Gunakan nada bicar seperti apa diri Anda, tetap tetap sesuai dengan target audience yang hadir dan hidari kata-kata yang sulit dimengerti. Sebab hal semacam ini hanya membuat audience bingung.

4 dari 6 halaman

4. Berlatih

Berpikir sebelum berbicara — Ilustrasi berdiskusi dengan teman tanpa menyakiti perasaannya. (unsplash.com/@brookecagle)

Sebelum tampil di depan publik Anda dapat berlatih terlebih dahulu. Anda dapat mencoba untuk berbicara dengan melihat catatan yang telah disiapkan dan membuka dengan hal-hal yang menarik. Selain itu, Anda juga dapat berlatih gerakan tambahan yang akan Anda keluarkan seperti berjalan dan gerakan tangan.

Cobalah untuk berlatih di depan cermin agar Anda dapat menilai penampilan diri Anda. Latih improvisasi agar saat tiba waktunya Anda berbicara tidak kaku lagi. Bila perlu hafalkan beberapa poin yang akan Anda sampaikan.

5 dari 6 halaman

5. Atur Kecepatan Berbicara

Ilustrasi jam waktu. (Unsplash/Agê Barros)

Saat Anda berlatih usahakan untuk memperhatikan kecepatan berbicara sebab ketika merasa gugup kemungkinan Anda tidak menyadari kecepatan berbicara Anda. Hal ini penting karena jika Anda berbicara terlalu cepat kemungkinan audience tidak akan mengerti apa yang Anda sampaikan. Sebaliknya, jika kecepatan berbicara Anda terlalu lambat akan membuat audience mengantuk dan bosan.

Maka coba untuk melatih kecepatan berbicara Anda. Sesuaikan dengan pesan yang Anda sampaikan. Jangan lupa untuk membuat jeda saat berbicara. Untuk membantu hal tersebut Anda dapat menuliskan tanda jeda pada catatan yang telah Anda buat.

6 dari 6 halaman

6. Persiapkan Pakaian yang Anda Gunakan

ilustrasi jas pria/Photo by Hunters Race on Unsplash

Menjaga penampilan saat berbicara di depan publik adalah salah satu keberhasilan. Selain materi Anda juga perlu mempersiapkan pakaian apa yang akan digunakan. Persiapkan baju yang pantas dan rapih, yang terpenting adalah menyesuaikan dengan acara baik formal maupun non formal.

Ketika Anda menggunakan pakaian yang layak, audience akan merasa dihargai dan pandangannya akan tertuju kepada Anda. Selain itu, Pakaian yang Anda kenakan dapat memancarkan semangat dan kesiapakan sebagai seorang pembicara. Sehingga, penampilan Anda menarik dan berkesan bagi audience.