Sukses

Top 3: Perjalanan Kasus Kejahatan Seksual Taeil Eks NCT

Artikel tentang perjalanan kasus kejahatan seksual Taeil eks NCT: didepak dari grup hingga dijauhi rekan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangkaian peristiwa yang mengejutkan, pada tanggal 28 Agustus, Taeil, yang kini menjadi mantan anggota NCT, mendapati dirinya menjadi pusat dari dugaan skandal kejahatan seksual, yang menyebabkan dia didepak dari grup.

Saat berita itu tersiar, sesama anggota menjauhkan diri dengan berhenti mengikuti Taeil NCT di Instagram di tengah penyelidikan polisi, dan jeda dalam aktivitas anggota grup menggambarkan grup tersebut tengah bergulat dengan kontroversi serius.

Berikut ini adalah kronologi terperinci dari skandal yang terungkap sejauh ini. Dihimpun dari berbagai sumber, ini dia.

Pada tanggal 28 Agustus, SM Entertainment mengumumkan di media sosial bahwa Taeil telah dikeluarkan dari NCT karena dugaan keterlibatannya dalam penyelidikan kriminal terkait pelanggaran seksual.

Mereka menyatakan bahwa beratnya tuduhan tersebut membuat mereka tidak punya pilihan selain memutuskan hubungan Taeil dengan grup tersebut. Pengumuman tersebut menandai titik balik yang signifikan bagi grup K-pop populer tersebut, karena Taeil telah menjadi anggota yang menonjol sejak debut mereka.

Artikel tentang perjalanan kasus kejahatan seksual Taeil eks NCT: didepak dari grup hingga dijauhi rekan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang lebih dari sekedar limbah, kulit telur bisa atasi asam lambung hingga bersihkan noda membandel.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang Mpox bakal jadi ancaman global baru? Kenali gejala, penularan dan upaya pencegahannya.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Perjalanan Kasus Kejahatan Seksual Taeil Eks NCT: Didepak dari Grup hingga Dijauhi Rekan

 

Segera setelah pengumuman tersebut, akun Instagram resmi NCT, termasuk akun NCT 127, berhenti mengikuti akun pribadi Taeil. Tindakan ini segera diikuti oleh beberapa anggota, yang menandakan upaya yang jelas untuk menjauhkan diri dari skandal tersebut.

Taeyong adalah salah satu orang pertama yang berhenti mengikuti Taeil dan melangkah lebih jauh dengan berhenti mengikuti semua akun lain yang sebelumnya diikutinya. Ia juga menghapus beberapa foto yang menampilkan Taeil, termasuk gambar dari sebuah unggahan yang dibagikan pada tanggal 15 April saat ia berangkat wajib militer. Setelah tindakan Taeyong, Doyoung juga berhenti mengikuti Taeil dan menghapus daftar pengikutnya sepenuhnya.

Anggota NCT lainnya, seperti Haechan dan Johnny, memilih untuk berhenti mengikuti akun Taeil secara khusus tanpa membuat perubahan yang lebih luas pada kehadiran media sosial mereka. Winwin, yang juga merupakan anggota NCT dan WayV, mengikuti dengan tidak mengikuti Taeil, sementara Mark dan Jungwoo membuat keputusan serupa, yang semakin memperkuat pendirian kolektif grup tersebut.

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Lebih dari Sekadar Limbah, Kulit Telur Bisa Atasi Asam Lambung hingga Bersihkan Noda Membandel

Kulit telur yang sering kali dianggap sebagai limbah rumah tangga sebenarnya memiliki banyak manfaat berharga. Kulit telur mengandung sekitar 95% kalsium karbonat, menjadikannya sumber kalsium alami yang sangat tinggi. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan sistem saraf.

Tidak heran, banyak orang yang mulai memanfaatkan kulit telur sebagai alternatif suplemen kalsium yang ekonomis dan mudah diakses. Dengan mengolahnya menjadi bubuk halus, kulit telur dapat dikonsumsi dengan lebih aman dan nyaman.

Anda bisa memanfaatkan kulit telur di rumah untuk keperluan kesehatan, pertanian, maupun kebersihan dengan cara yang tepat dan aman. Berikut adalah beberapa manfaat kulit telur dan alasan mengapa beberapa orang mengolahnya menjadi bubuk halus:

Manfaat Kulit Telur

1. Sumber Kalsium Alami

Kulit telur terdiri dari sekitar 95% kalsium karbonat, yang merupakan bentuk kalsium yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan fungsi otot. Bubuk kulit telur dapat digunakan sebagai suplemen kalsium alami yang terjangkau untuk membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang.

2. Pemanfaatan sebagai Pupuk Organik

Kulit telur yang dihancurkan dapat digunakan sebagai pupuk alami di kebun. Kandungan kalsium dan mineral lainnya dalam kulit telur bermanfaat untuk memperkaya tanah dan membantu tanaman tumbuh lebih sehat, terutama tanaman seperti tomat, cabai, dan mawar yang membutuhkan banyak kalsium.

3. Mengusir Hama di Kebun

Kulit telur yang dihancurkan juga bisa digunakan sebagai pengusir hama alami. Serpihan kulit telur tajam dan kasar, yang dapat menghalangi hama seperti siput dan cacing dari merusak tanaman.Penggunaan dalam Kompos

Kulit telur dapat ditambahkan ke dalam tumpukan kompos untuk meningkatkan kadar kalsium. Kulit telur yang sudah dihancurkan akan terurai lebih cepat dan memperkaya kompos dengan nutrisi penting.

4. Mengurangi Kadar Asam dalam Kopi

Kulit telur yang dihancurkan dapat ditambahkan ke dalam bubuk kopi sebelum diseduh untuk mengurangi rasa pahit dan asam. Ini karena kalsium karbonat dalam kulit telur dapat menetralkan keasaman.

5. Membersihkan Peralatan Dapur

Kulit telur yang dihancurkan menjadi bubuk kasar bisa digunakan sebagai scrub alami untuk membersihkan peralatan dapur seperti wajan atau panci yang memiliki noda membandel tanpa merusak permukaannya.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Mpox Bakal Jadi Ancaman Global Baru? Kenali Gejala, Penularan, dan Upaya Pencegahannya

Cacar monyet yang sekarang disebut mpox, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus cacar monyet (MPXV), yang termasuk dalam genus orthopoxvirus. Genus ini juga termasuk virus variola, yang menjadi biang penyakit cacar.

Infeksi kasus mpox pada manusia pertama kali dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (DRC). Sejak itu, mpox telah diklasifikasikan menjadi dua jenis:

Varian virus Afrika Tengah yang lebih ganasVarian virus Afrika Barat, yang umumnya tidak terlalu parah. Secara historis, kasus mpox jarang terjadi di luar Afrika. Namun, secara global, kasus ini mulai melonjak secara signifikan pada Mei 2022. Bahkan kini Swedia turut mengkonfirmasi kasus pertamanya.

Menanggapi naiknya kasus mpox, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan wabah ini sebagai Situasi Darurat Global, menyoroti penyebaran virus yang cepat dan potensi dampak kesehatan yang parah.

Dinamika penularan virus

Virus cacar monyet menular dalam berbagai cara, termasuk dari manusia ke manusia sebagai penularan yang paling signifikan. Penularan ini biasanya melibatkan kontak langsung dengan lesi atau cairan tubuh dari individu yang terinfeksi, terutama saat berhubungan intim.

Penularan virus cacar monyet juga bisa melalui percikan droplet saat melakukan tatap muka yang berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, permukaan benda-benda yang terkontaminasi pun juga dapat menjadi perantara penyebaran virus cacar monyet.

Adapun penularan dari hewan ke manusia merupakan transmisi virus yang paling rawan. Penularan ini seringkali terjadi tanpa sadar lewat kontak langsung dengan hewan-hewan yang terinfeksi, seperti hewan pengerat atau primata, terutama di wilayah dengan masyarakat yang kerap mengkonsumsi daging hewan liar. Bahkan, muncul pula laporan bahwa penularan mpox juga terjadi dari ibu ke janin yang dikandungnya.

Epidemiologi atau pemahaman terhadap virus mpox telah mengalami pergeseran sejak wabah merebak pada Mei 2022. Kasus mpox tercatat meningkat secara signifikan pada laki-laki yang berhubungan intim dengan sesama jenis, sehingga memicu dinamika penularan.

Adapun beberapa gejala yang mengindikasikan gejala mpox adalah demam, pembesaran kelenjar getah bening, dan ruam kulit dengan wujud yang khas.

Meskipun mpox tidak begitu berbahaya dibandingkan cacar, penyakit ini tetap memicu risiko kesehatan yang signifikan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan manula.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini