Sukses

Saptoyogo Purnomo Raih Perak, Jadi Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Atlet Saptoyogo Purnomo berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024.

Liputan6.com, Jakarta Cabang atletik menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Medali perak sukses diraih oleh Saptoyogo Purnomo dari cabang para atletik nomor lari 100 meter T37 pada Sabtu (31/8/2024).

Tak hanya itu, Saptoyogo Purnomo berhasil memecahkan rekor Asia saat bertanding di Stadion Stade de France. Pada Paralimpiade 2024 itu, ia mencatatkan waktu 11,26 detik. Ia melewati garis finish setelah Ricardo Gomes de Mendoca asal Brasil dengan waktu 11,07 detik. Sementara medali perunggu diraih oleh Neutral Paralympic Athletes (NPA), Andrei Vdovin.

Tak sampai di sana, Saptoyogo Purnomo juga mencatatkan sejarah meraih medali pertama untuk para atletik di Indonesia dalam 48 tahun terakhir. Terakhir kali, medali di cabang atletik lari 100 meter putra pernah diraih oleh Ashari pada Paralimpiade Toronto 1976.

Mengutip keterangan Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Saptoyogo Purnomo melebihi target untuknya. Sebab, ia sebenarnya hanya ditargetkan untuk meraih medali perunggu atau sama dengan capaian pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Untuk diketahui, waktu yang dicatatkan Saptoyogo Purnomo juga memecahkan rekor Asia yang pernah dicetak pada Asian Para Games 2022 oleh atlet lainnya yang mencatatkan waktu 11,28 detik.

"Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimis untuk meraih medali,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan NPC Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apresiasi pelatih

Di sisi lain, usaha Saptoyogo amat diapresiasi oleh sang pelatih, Purwo Adi Sanyoto.

“Di para atletik, kita menargetkan medali perunggu, tetapi Alhamdulillah hari ini lewat Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games Hangzhou,” kata dia.

Purwo juga menjabarkan Saptoyogo sebagai atlet dengan semangat, disiplin latihan, daya juang, serta mental bertanding yang luar biasa. Kelebihan Saptoyogo menurut sang pelatih adalah ia memiliki reaksi dan start yang bagus dibanding lawan-lawannya sehingga lebih mudah mempertahankan kecepatan menuju garis akhir. Saptoyogo masih akan turun pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifikasi T37.

 

3 dari 3 halaman

Respons warganet

Prestasi yang dicapai Saptoyogo Purnomo juga membuat heboh media sosial, terlebih warganet Indonesia yang mengikuti Paralimpiade 2024.

"Start keren banget, sekitar 30 meter awal memimpin tapi Brazil benar2 kayak orang normal larinya dan akhirnya dia bisa nyalip sampai finis, keren bnget bg purnomo, raih medali pertama, perak, dan personal best pula, hebat dan sangat bangga," tulis akun @pauzansafarit.

"Upgrade Medali keren, padahal diawal udah leading tp si Brazil nyalip di akhir," ungkap @senjamalamhijauhujan.

"Keren akhirnya atletik menyumbangkan medali. Semangat dan semoga bonus dari pemerintah dan swasta tidak pandang bulu untuk atlet paragame," tulis @romyirawan92.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.