Liputan6.com, Jakarta Dalam hubungan sosial dan profesional, perilaku sehari-hari sangat mempengaruhi cara pandang orang lain. Mau jadi orang yang disukai atau dibenci, tergantung pada cara kamu berperilaku. Pasalnya, ada perilaku tertentu yang bisa membuat kita terlihat tidak menyenangkan dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan ketidaksukaan atau kebencian dari orang-orang di sekitar kita.
Memahami perilaku yang kerap bikin orang lain merasa tidak nyaman atau bahkan benci sangat penting untuk menjaga hubungan yang harmonis dan positif.
Baca Juga
Jadi, yuk kenali lagi 10 perilaku yang bikin kamu mudah dibenci orang lain, segera ubah sebelum menyesal di kemudian hari.
Advertisement
1. Egois
Setiap orang memang punya sisi egois, tapi kalau berlebihan, siapa pun pasti bakal risih. Kalau kamu selalu mementingkan diri sendiri dan gak peduli sama kebutuhan atau perasaan orang lain, bisa-bisa teman-temanmu mulai menjauh. Cobalah untuk lebih memperhatikan dan memberi perhatian yang layak pada teman-temanmu. Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan hubungan kalian pun akan lebih baik.
2. Pesimis
Belajarlah untuk melihat sisi baik dari setiap situasi. Menjadi orang yang selalu memandang negatif atau pesimis bisa membuat orang lain enggan berada di dekatmu. Percayalah bahwa segala sesuatu akan membaik jika kita berusaha. Kalau pun ada yang tidak berjalan sesuai rencana, yakini bahwa selalu ada hikmah di baliknya. Sikap positif akan membuatmu lebih disukai dan menarik bagi orang lain.
3. Tidak Jujur
Selalu bersikap jujur dan jangan pernah berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirimu. Kejujuran adalah dasar dari kepercayaan dalam hubungan pertemanan. Meskipun terkadang kejujuran bisa menyakitkan, lebih baik jujur daripada berbohong. Teman yang sejati akan menghargai dan mempercayai orang yang jujur.
4. Tidak Bisa Diandalkan
Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada seseorang yang suka membatalkan janji di menit-menit terakhir. Jika kamu merasa tidak bisa memenuhi suatu komitmen, lebih baik jujur sejak awal dan katakan tidak. Teman-temanmu akan lebih menghargai kejujuranmu daripada harus merasa kecewa karena harapan yang tidak terpenuhi.
5. Suka Menggosip
Siapa sih yang tidak suka sedikit bergosip? Tapi kalau sebagian besar obrolanmu hanya berisi tentang kehidupan orang lain, ini saatnya berhenti. Terlalu sering membicarakan orang lain di belakang mereka bisa membuatmu terlihat tidak bisa dipercaya dan tidak disukai. Fokuslah pada topik yang lebih positif dan bermanfaat dalam percakapanmu.
6. Terlalu Sering Mengumpat
Mengumpat memang bisa menjadi pelampiasan sesaat, tapi kalau terlalu sering, itu bisa mengganggu. Jika kamu terlalu sering menggunakan kata-kata kasar dalam setiap percakapan, orang lain bisa merasa tidak nyaman. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini agar komunikasi dengan teman-teman lebih menyenangkan dan sopan.
Advertisement
7. Tidak Melakukan Kontak Mata
Selalu lakukan kontak mata saat berbicara dengan orang lain. Kontak mata menunjukkan bahwa kamu tertarik dan memperhatikan lawan bicaramu. Jika kamu sering mengalihkan pandangan atau tidak berani menatap mata lawan bicara, mereka bisa merasa tidak dihargai atau bahkan curiga bahwa kamu sedang menyembunyikan sesuatu.
8. Mengasihani Diri Sendiri
Terlalu sering mengasihani diri sendiri bisa membuat orang lain merasa jenuh. Teman-temanmu mungkin siap untuk memberi dukungan dan dorongan, tapi jika kamu terus-menerus meratapi nasib, mereka bisa merasa lelah dan memilih menjauh. Belajarlah menerima bantuan dan nasihat dari orang lain, serta fokus pada solusi daripada masalah.
9. Selalu Datang Terlambat
Datang terlambat sesekali memang bisa dimaklumi, tapi kalau jadi kebiasaan, bisa merusak reputasimu. Kebiasaan datang terlambat menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai waktu orang lain. Usahakan untuk selalu datang tepat waktu atau bahkan lebih awal agar kamu tidak mengecewakan teman-temanmu.
10. Selalu Terlihat Sibuk
Kita semua punya banyak hal yang harus dipikirkan, tapi jangan sampai hal itu membuatmu terlihat tidak peduli pada orang lain. Jika kamu terus-menerus terlihat sibuk dengan ponsel atau pikiranmu sendiri saat sedang bersama teman, mereka bisa merasa diabaikan. Cobalah untuk fokus dan menikmati momen kebersamaan dengan mereka, serta tunjukkan bahwa kamu menghargai kehadiran mereka.
Menghindari perilaku-perilaku negatif di atas dapat membantu kamu lebih diterima dalam lingkungan sosial maupun profesional. Jangan lupa selalu introspeksi diri dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik agar bisa membangun hubungan yang lebih harmonis, menyenangkan dan saling mendukung.
Â
(*)