Sukses

5 Manfaat Mengangkat Kaki ke Tembok, Bantu Atasi Stres Hingga Migrain

Keuntungan utama dari pose kaki naik ke tembok, dibandingkan dengan headstand atau shoulder stand, adalah kemampuannya untuk meregangkan leher dan kepala serta meredakan stres.

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga seringkali identik dengan aktivitas fisik yang melelahkan dan memerlukan perpindahan tempat. Namun, ada alternatif olahraga yang tidak hanya mengurangi kelelahan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Salah satunya adalah yoga.

Banyak individu mungkin membayangkan yoga dengan pose-pose sulit seperti kayang atau headstand. Namun, ada gerakan yoga yang lebih sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah, yakni viparita karani, atau dikenal juga sebagai pose kaki naik ke tembok.

Melansir dari Cleveland Clinic, Selasa (3/9/2024), viparita karani adalah salah satu gerakan inversi dalam yoga. Istilah "inversi" di sini berarti posisi tubuh bagian atas terbalik dari posisi normalnya yang tegak.

"Ini berarti tubuh bagian atas terbalik dari posisi normalnya yang tegak," jelas ketua Wellness and Preventive Medicine, Robert Saper.

Dalam bahasa Sansekerta, viparita berarti 'terbalik' dan karani berarti 'beraksi'. Dengan mengangkat kaki ke dinding, tubuh berada dalam posisi inversi aktif, yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Keuntungan utama dari pose kaki naik ke tembok, dibandingkan dengan headstand atau shoulder stand, adalah kemampuannya untuk meregangkan leher dan kepala serta meredakan stres. Pose ini juga meningkatkan aliran oksigen ke bagian atas tubuh, yang berimplikasi pada peningkatan sirkulasi darah dan penyeimbangan tekanan darah.

Pose ini sangat cocok dilakukan sebagai bagian dari meditasi pagi atau sebagai ritual sebelum tidur untuk mengurangi ketegangan setelah seharian beraktivitas. 

Berikut beberapa manfaat mengangkat kaki ke tembok, seperti melansir dari DoYou:

2 dari 6 halaman

1. Meringankan sakit kepala dan migrain

Sakit kepala dan migrain seringkali disebabkan oleh ketegangan otot di leher, bahu, dan punggung. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk meredakan ketegangan ini adalah dengan melakukan pose yoga viparita karani, atau kaki naik ke dinding.

Pose ini bekerja dengan cara meregangkan dan mengendurkan otot-otot di area yang sering mengalami ketegangan. Saat Anda mengangkat kaki ke dinding, tubuh Anda berada dalam posisi inversi yang membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kepala.

Peningkatan aliran darah ini dapat membantu mengurangi tekanan di area kepala dan leher, memberikan efek relaksasi yang sangat dibutuhkan. 

3 dari 6 halaman

2. Meningkatkan pencernaan

Mengangkat kaki ke dinding dalam pose yoga viparita karani tidak hanya membantu meredakan sakit kepala dan migrain, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi tubuh Anda melalui proses pernapasan yang lambat dan teratur.

Saat Anda berada dalam posisi ini dengan pernapasan berirama lambat, tubuh Anda akan memasuki respons saraf yang dikenal sebagai "istirahat dan cerna" atau rest-and-digest. Dalam keadaan ini, sistem saraf parasimpatik aktif, yang memungkinkan tubuh untuk lebih fokus pada proses pencernaan serta penyembuhan dan perbaikan.

Respons ini membantu tubuh Anda aktif dalam mencerna makanan yang telah Anda konsumsi, serta mempercepat proses pemulihan dan perbaikan sel-sel tubuh.

Dengan kata lain, pose kaki naik ke dinding tidak hanya meredakan ketegangan otot tetapi juga mendukung fungsi tubuh yang lebih baik secara keseluruhan, memberikan rasa relaksasi yang mendalam dan membantu tubuh berfungsi pada kapasitas optimal.

4 dari 6 halaman

3. Melancarkan sirkulasi darah

Pose viparita karani atau kaki naik ke dinding menawarkan lebih dari sekadar relaksasi, tapi juga efektif dalam melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi berbagai masalah terkait peredaran darah.

Dengan mengangkat kaki ke dinding, Anda membalikkan efek gravitasi pada tubuh bagian bawah, yang dapat membantu mengatasi bengkak pada pergelangan kaki dan kaki. Posisi ini mendorong cairan yang terakumulasi di area tersebut untuk kembali ke bagian atas tubuh, mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.

Pose ini juga berfungsi untuk meningkatkan pergerakan cairan limfatik, yang sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah atau sering berdiri dalam waktu lama. Selain itu, mengangkat kaki ke dinding membantu mengatasi penumpukan cairan berlebih di vena, memperlancar sirkulasi darah, dan memfasilitasi kembalinya darah ke jantung dengan lebih efisien.

5 dari 6 halaman

4. Menenangkan pikiran dan tubuh

Mengangkat kaki ke dinding adalah metode yang sangat efektif untuk menenangkan saraf dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan merilekskan tubuh sepenuhnya dan berfokus pada pernapasan dalam saat berada dalam posisi ini, Anda dapat memasuki keadaan meditasi yang mendalam.

Dalam pose ini, Anda akan merasakan efek relaksasi yang signifikan, melepaskan kecemasan dan ketegangan yang mungkin menumpuk selama hari Anda. Posisi ini tidak hanya membantu meredakan stres, tetapi juga membawa tubuh kembali ke keadaan seimbang, memungkinkan Anda untuk merasa lebih tenang dan segar.

6 dari 6 halaman

5. Meredakan kram otot

Pose ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami kaki atau pergelangan kaki yang bengkak, serta kram otot.

Setelah seharian beraktivitas atau akibat duduk atau berdiri terlalu lama, mengangkat kaki ke dinding dapat memberikan kelegaan yang signifikan. Posisi ini juga sangat membantu dalam meredakan kram menstruasi dan masalah terkait seperti nyeri punggung dan sakit perut.

Ketika berada dalam pose ini, otot-otot panggul secara alami akan rileks, terutama jika Anda menggunakan bantalan di bawah panggul. Hal ini tidak hanya meredakan ketegangan tetapi juga memberikan latihan konstruktif untuk dasar panggul yang tegang, membantu mengembalikan keseimbangan dan kenyamanan pada area tersebut.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence