YouTuber Nikocado Avocado Sukses Turunkan Berat Badan hingga 113 Kg dalam 7 Bulan, Perubahannya Bikin Netizen Gempar

Liputan6.com, Jakarta YouTuber Nikocado Avocado, yang dikenal dengan video mukbang eksentriknya, telah menggemparkan penontonnya dengan penurunan berat badan yang signifikan, yakni 114 kg hanya dalam tujuh bulan. Pada tanggal 7 September, ia mengunggah video terperinci tentang transformasinya, yang memicu spekulasi tentang apakah Ozempic, obat penurun berat badan yang kontroversial, berperan dalam hal ini.

Dalam video berdurasi 25 menit berjudul '2 Steps Ahead', Nicholas Perry, yang populer dengan nama Nikocado Avocado, mengecam para pengkritiknya, menyamakan mereka dengan "semut" yang mengonsumsi narasi daring secara membabi buta. Ia menerima perannya sebagai "penjahat" dalam ceritanya sendiri untuk membuat para pengikutnya tetap terlibat.

"Kalian akan terus mengonsumsi cerita-cerita tentang saya ini," ia memperingatkan, "tahun demi tahun, selama saya memberi tahu internet bahwa saya adalah penjahatnya."

Ia menjelaskan lebih lanjut, “Cerita yang meresap dan bertahan lama, dan menginfeksi pikiran semut. Mempengaruhi semut. Mencuci otak semut. Kalian adalah semut.”

Nikocado Avocado reveals his new look after a long weight loss journey and talks about people who were constantly bashing him for his previous weight 👀🔥 pic.twitter.com/ygergYeCMM
— ryan 🤿 (@scubaryan_) September 7, 2024

Nikocado Avocado juga berbagi wawasan tentang perjalanan penurunan berat badannya. Meskipun ini bukan upaya pertamanya untuk menurunkan berat badan, tahun 2023 menandai perubahan signifikan dalam kontennya, yang menekankan diet sehat daripada makan berlebihan. Ia berbagi bahwa awalnya berat badannya turun sekitar 40 kg. Perjalanannya penuh tantangan karena kemunduran kesehatan mental dan fisik.

Dua pria rela makan besar atau mukbang di tempat pembuangan akhir di Antang, Makassar. Padahal banyaknya sampah dapat mengganggu pernafasan kita. Belum lagi kotornya. Tapi, pria ini tetap nekat makan di sana demi mendapatkan subscriber dan viewers di...

2 dari 4 halaman

Bangga dengan perubahan dirinya

YouTuber Nikocado Avocado Sukses Turunkan Berat Badan hingga 113 Kg dalam 7 Bulan, Perubahannya Bikin Netizen Gempar (doc: YouTube)

Dalam video lainnya, ia mengungkapkan penurunan berat badannya yang dramatis sebesar 113 kg dan merenungkan bagaimana persepsi publik telah berubah.

“Baru kemarin, orang-orang menyebut saya gemuk dan sakit. Hari ini, saya telah kehilangan 113 kg dan membuktikan bahwa mereka salah.”

Mengekspresikan ketahanannya, ia menambahkan, “Manusia adalah makhluk paling kacau di seluruh planet ini, namun saya masih berhasil tetap dua langkah di depan semua orang!"

3 dari 4 halaman

Respons netizen

Pengungkapan ini memicu berbagai spekulasi di antara para pendengarnya. Beberapa percaya bahwa sementara dunia berasumsi ia sedang hiatus, ia sebenarnya fokus pada kesehatannya.

"YouTuber Nikocado Avocado hiatus selama 7 bulan untuk perjalanan penurunan berat badannya dan saya sangat terharu,” komentar seorang pengguna di platform media sosial X. Pengguna lain menulis, “Nikocado Avocado selalu sadar diri, jangan tertipu.”

Pengguna ketiga bertanya, “Nikocado Avocado benar-benar menipu semua orang di internet dengan meraup ribuan, jika tidak jutaan, dari konten yang direkam sebelumnya?! Sambil fokus pada kesehatan dan perjalanan penurunan berat badannya.”

4 dari 4 halaman

Tuduhan penggunaan ozempic

Setelah video dan fotonya viral, beberapa pengguna online menuduhnya menggunakan Ozempic untuk menurunkan berat badannya. Streamer Ac7ionMan membuat klaim serupa. “Memberi tahu Ozempic Anda mengubah hidup orang. Orang ini hampir mati muda. Sekarang dia hidup dengan minum suntikan/pil.”

Reaksi daring lainnya termasuk, “ozempic benar-benar mengejutkan, omg.. Menyebalkan,” dan, “Saya berdoa dia tidak punya ozempic,” dengan seorang pengguna menegaskan, “Ozempic benar-benar penemuan manusia terbaik ke-5.”

Perjalanan penurunan berat badan Nikocado Avocado jauh dari mudah. Awalnya dikenal karena video mukbang dan kebiasaan makannya yang ekstrem, dia menghadapi tantangan terkait obesitas. Didiagnosis dengan ADD dan OCD di masa pra-remajanya, kondisi ini memperparah perjuangannya. Dorongan dari penggemar membuatnya menyadari perlunya menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.