Sukses

Inovasi Lokal di IIPE 2024, Suplemen Kucing dari Lalat Hitam Dapat Sambutan Hangat

Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024 yang berlangsung pada 6-8 September di ICE BSD tidak hanya menampilkan beragam hewan peliharaan tetapi juga menjadi panggung bagi produk-produk lokal inovatif di bidang kesehatan hewan.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia International Pet Expo/IIPE 2024 yang berlangsung pada 6-8 September di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, tidak hanya menampilkan beragam hewan peliharaan yang lucu dan unik seperti kucing, anjing, kelinci, dan reptil, tetapi juga menjadi panggung bagi produk-produk lokal inovatif di bidang kesehatan hewan.

Salah satu produk yang menarik perhatian adalah "Power Bug" dari PT Holycat Labs Indonesia, sebuah suplemen untuk kucing yang menggunakan protein dari Black Soldier Fly atau lalat hitam.

"Protein dari lalat hitam ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan nutrisinya lebih baik dari ikan, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan otot kucing kesayangan kita," ujar Wan's Pratanto, CEO PT Umara Multi Bisnis dan Holycat Labs Indonesia, saat peluncuran produk pada Sabtu (7/9).

Wan's menambahkan bahwa produk ini merupakan hasil riset dan pengembangan timnya di pabrik lokal. Hingga saat ini, mereka telah menghasilkan lebih dari 30 jenis produk perawatan kucing, termasuk vitamin, obat, dan pembasmi kutu. "Kami terus berinovasi agar produk lokal semakin diminati pecinta kucing di tanah air," tambahnya.

 

2 dari 3 halaman

Produk lokal yang makin diminati

Andy Haryanto, pemilik petshop dari Bandung, mengungkapkan bahwa produk lokal, termasuk makanan dan vitamin, kini semakin diminati oleh pemilik kucing. "Dengan kualitas yang baik dan harga bersaing, produk lokal semakin diminati pelanggan kami dan bahkan masuk dalam penjualan terbaik," kata Andy.

 

3 dari 3 halaman

Apresiasi dari dokter hewan

Sementara itu, dokter hewan sekaligus influencer drh Rabbani Bray Adam, yang hadir di acara tersebut, juga mengapresiasi inovasi produk ini. "Kebanyakan produk bagi kucing kan dari ikan atau ayam. Nah, ini dari lalat hitam yang proteinnya jauh lebih baik dan ini menurut saya inovasi yang luar biasa," ungkap Bray.