Sukses

Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut Ini Jika Ingin Meningkatkan Kemampuan Otak

Untuk meningkatkan kemampuan otak yang membantu meningkatkan daya ingat, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan seperti sayuran hijau, buah beri, hingga teh dan kopi.

Liputan6.com, Jakarta - Manusia membutuhkan asupan makanan untuk keberlangsungan hidupnya. Ketika tubuh Anda tidak diberikan makanan yang akan terjadi adalah Anda akan merasa lemas dan tidak bersemangat dalam menjalani hari.

Selain itu, asupan makanan juga mempengaruhi cara kerja otak manusia. Otak merupakan bagian terpenting dalam hidup. Sebab untuk melakkan sesuatu seperti berpikir dan memerintahkan diri untuk melakukan sesuatu adalah tugas dari otak manusia.

Agar kemampuan otak meningkat maka penting bagi diri Anda untuk memperhatikan pilihan makanan yang dapat di konsumsi. Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi daya ingat Anda akan meningkat. Dikutip dari Harvard Health Publishing, Rabu (03/04/2024) terdapat beberapa makanan dan minuman yang membantu meningkatkan kemampuan cara kerja otak manusia sebagai berikut

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau dipercaya mampu meningkatkan kemampuan otak manusia. Sayuran seperti vitamin K, beta karoten, folat, dan lutein membantu otak untuk melakukan suatu pekerjaan seperti berpikir. Sayur-sayuran hijau yang dapat membantu meningkatkan kemampuan otak diantaranya kangkung, brokoli, bayam, sawi dan bayam yang kaya akan nutrisi.

Sayuran tersebut juga dipercaya untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Sehingga, orang yang mengonsumsi makanan tersebut mampu memahami proses atau pembelajaran yang diterima dengan baik. Membuat mental seseorang mampu memikirkan, menilai dan menghubungkan suatu peristiwa atau orang lain.

 

2 dari 5 halaman

2. Ikan

Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan otak maka makan ikan adalah solusinya. Anda dapat mengonsumsi ikan minimal dua kali dalam seminggu. Anda dapat memilih ikan-ikan yang rendah merkuri seperti salmon, ikan kalengan dan ikan kod.

Selain itu Anda juga dapat memilih ikan berlemak. Kandungan asam lemak tinggi akan omega-3 mampu meredakan penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer ini membuat seseorang lupa ingatan dan kebingungan sebab fungsi otak mengalami penurunan. Sehingga, dengan mengonsumsi ikan berlemak mampu menghancurkan protein yang menggumpal di dalam otak.

3 dari 5 halaman

3. Kacang kenari

Kacang memiliki khasiat meningkatkan daya ingat. Kacang kenari memiliki kandungan protein dan lemak yang baik bagi tubuh. Penelitian UCLA mengatakan bahwa mengonsumsi kacang kenari mampu meningkatkan skor tes kognitif seseorang.

Selain itu, kacang kenari juga mengandung asam omega-3 atau alfa-linolenat (ALA). Omega-3 pada kacang kenari memberikan manfaat mengatasi tekanan darah yang rendah dan memberikan arteri. Hal ini mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan otak.

4 dari 5 halaman

4. Buah Beri

Buah-buahan seperti stroberi dan bluberi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan otak manusia. Kandungan flavonoid yaitu pigmen alami tanaman mampu meningkatkan daya ingat. Anda disarankan untuk mengonsumsi buah beri ini sebanyak dua atau lebih porsi.

Efek yang dirasakan saat Anda mengonsumsi buah beri di antaranya meningkat memori dan memberikan konteksi pada otak untuk melakukan komunikasi. Selain itu, buah ini juga mampu mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Sehingga, ketika Anda mengonsumsinya tidak hanya meningkat daya ingat, tetapi juga membantu mencegah sakit peradangan dan stres berlebihan.

5 dari 5 halaman

5. Teh dan Kopi

Menurut penelitian The Journal of Nutrition mengatakan bahwa mereka yang mengonsumsi kafein lebih tinggi memperoleh skor lebih tinggi saat melakukan tes fungsi mental. Hal ini membuktikan bahwa teh dan kopi mampu meningkatkan cara kerja otak manusia. Kafein yang terkandung di dalam kopi membuat peningkatan konsentrasi pada otak manusia.

Selain untuk meningkatkan konsentrasi, kafein juga membantu otak menyimpan informasi baru yang masuk ke diterima otak. Seperti penelitian di Universitas Johns Hopkins yang melakukan uji coba identifikasi gambar. Sebelumnya hal tersebut dilakukan peserta diminta untuk  minum kopi yang mengandung kafein. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta tersebut dapat mengingat dan mengidentifikasi gambar dengan baik.