Rayakan Ulang Tahun ke-68, Gobel Internasional Perkenalkan Sejarah Pendiri dengan Pameran Instalasi

Latar belakang diciptakannya perusahaan transistor radio ini oleh sosok Gobel adalah mengingat masyarakat saat itu tidak banyak yang memiliki listrik. Orang-orang di desa saat itu kesulitan dalam menjaungkau pidato dari Bung Karno. Maka dirinya menciptakan alat komunikasi radio dengan menggunakan baterai.

Tahun 1956 PT. Transistor Radio Mfg. Co diresmikan oleh menteri kehakiman RI saat itu dan tahun 1960 dilakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan Jepang Matsushita Electric Industrial Co., Ltd., yang berlangsung hingga saat ini.

Perusahaan ini berhasil membuat 10 ribu televisi hitam putih yang dibagikan kepada masyarakat saat Indonesia menjadi tuan rumah Asean Game ke-4 tahun 1962 di Jakarta. Hal ini menjadi sejarah dan pencapaian bagi PT. Globe Internasional.

Penyerahan televisi hitam putih pertama ini diberikan kepada Ibu Negara Presiden Pertama RI, Fatmawati Soekarno Putri di Hotel Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Jepang pada 1970 akhirnya PT. Gobel Internasional diresmikan dengan ditandai penandatanganan Joint Venture Company yang pada saat itu jumlah karyawan hanya 130 orang.

Dengan memegang 7 prinsip utama yang digagasnya, Gobel berusaha untuk meningkatkan kualitas karyawannya baik di bidang pendidikan maupun kebutuhan gizinya.

Gobel bekerja sama membuat Yayasan Pendidikan Matsushita Gobel untuk menunjang kualitas pengetahuan karyawan dalam hal berbisnis. Selain itu, beliau juga membuat PT. Gobel Sarana Karya yang bergerak di bidang katering dengan tujuan perbaikan gizi para karyawan. Hal ini juga menjadi lapangan pekerjaan bagi para istri karyawan yang tergabung di dalamnya.

“Mengembangkan sumber daya manusia dulu sebelum membuat atau menciptakan produk. ini bisa masukan ke segala aspek, jadi kalo misalnya kita melakukan sesuatu yang baik, hasilnya akan menjadi baik juga,” ujar Arif dalam Tur Instalasi PT. Gobel Internasional di Cawang, Jakarta Timur.

Tidak hanya pada bidang pendidikan dan katering, anak perusahaan lainnya dari PT. Gobel Internasional diantaranya PT. Met Gobel dan PT Gobel Dharma Nusantara (trading), PT Gobel Dharma Karya Yasa (logistik) serta PT Gobel Dharma Cipta Yasa(services). 

Saat ini perusahaan sudah masuk ke pemimpinan generasi ke-3 oleh Arif Rachmat Gobel, Direktur dan Leader of  Digital Transformation Gobel Group. Beliau bertekad untuk amanah dan memperjauangkan perusahaan dengan mengikuti perkembangan zaman.

“68 tahun bukan waktu yang sebentar, sesuai dengan prinsip yang ke enam, menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tentukan akan terus berkontribusi untuk negara dan melakukan perubahan dengan menyesuaikan teknologi yang berkembang,” kata Arif.

Dalam perjalanan perusahaan, Arif mengatakan tidak ada persiapan khusus selama mempersiapkan generasi ke-3 hanya mengamalkan ajaran dari pendiri perusahaan. Sehingga, dibuat instalasi ini untuk mengingatkan kepada generasi selanjutnya dan masyarakat.

Fokus dari generasi ke-3  ini berupa pengembangan dari berbagai sektor yang ada dan memupuk hubungan dengan mitra kerja sama. Dengan melakukan pengembangan dan inovasi sesuai dengan bidangnya.

Generasi ke-3 juga membuat startegi untuk ke depannya dengan membuat divisi digital trasnformasi yang akan menopang anak-anak perusahaan dengan tetap berpegang pada 7 prinsip utama perusahaan.

Pada HUT yang ke-68 ini perusahaan juga terus mengedepankan kualitas karyawannya.

“Re-branding ga ada, tapi untuk memperkuat bisnis berinovasi dalam teknologi. Tidak kalah penting menguatkan lagi SDM dari karyawan grup. Berusaha gimana karyawan Gobel bisa menjadi pejuang yang tentunya nanti jadi pengusaha yang bisa berkontribusi terhadap negara,” ungkap Arif.

Dirinya juga berharap perusahaan ini akan terus menawarkan produk untuk Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan demi menunjang perkembangan pertumbuhan ekonomi. Harapan lainnya adalah agar PT. Gobel Internasional dapat dikenal masyarakat.