Sukses

5 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Salah Satunya Kontrol Gula Darah

Terdapat beberapa manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari mengonsumsi wortel.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda menyukai wortel? Sayuran oranye ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan. Wortel sering diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari sup hangat hingga jus segar.

Salah satu cara populer untuk menikmati wortel adalah dengan membuat sup. Sup wortel tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga membantu meredakan hidung tersumbat akibat flu. Selain itu, jus wortel menjadi pilihan minuman sehat yang menawarkan banyak khasiat.

Melansir dari Health, Jumat (20/9/2024), terdapat beberapa manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari mengonsumsi wortel. Berikut beberapa di antaranya:

1. Memberi Kesehatan Mata

Mengonsumsi satu buah wortel yang diolah menjadi jus dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin A Anda. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan mata dan dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker dan campak.

Kurangnya asupan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun. Wortel mengandung dua jenis karotenoid, yaitu alfa-karoten dan beta-karoten, yang sangat baik untuk mata. Selain itu, kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam wortel juga berperan penting dalam melindungi lensa dan retina mata.

2 dari 5 halaman

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Wortel, sayuran berwarna jingga yang sering kita nikmati, memiliki kadar gula yang relatif tinggi. Warna jingga ini menandakan adanya gula dan insulin, namun jangan khawatir! Meskipun demikian, wortel juga dikenal memiliki sifat anti-diabetes yang bermanfaat dalam menyeimbangkan kadar gula darah.

Kandungan karotenoid dalam wortel dapat membantu mengelola diabetes secara efektif. Selain itu, serat larut yang ada di dalamnya berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan insulin setelah dikonsumsi.

Yang menarik, wortel yang dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang memiliki indeks glikemik rendah. Ini berarti wortel dapat memberikan pasokan energi yang stabil tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

 

3 dari 5 halaman

3. Menjaga Berat Badan

Bagi Anda yang ingin melakukan diet, wortel bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Dengan kandungan air mencapai 88%, sayuran ini dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda bisa mengontrol asupan makanan dengan lebih baik.

Ini memungkinkan tubuh Anda mendapatkan cukup nutrisi sambil memberikan jeda waktu yang ideal untuk jadwal makan berikutnya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2021, menunjukkan bahwa mengonsumsi wortel berkaitan dengan tingkat obesitas dan penambahan berat badan yang lebih rendah.

Selain itu, dengan hanya mengandung 52 kalori per 100 gram, wortel menjadi pilihan makanan rendah kalori yang dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil.

 

4 dari 5 halaman

4. Mencegah Risiko Kanker

Wortel juga dipercaya mampu menyembuhkan penyakit berbahaya dalam tubuh. Salah satunya adalah penyakit yang menyebabkan kematian seperti kanker. Mengonsumsi wortel mampu menurunkan risiko terserang penyakit kanker seperti kanker prostat, kanker paru-paru, kanker leukimia, dan kanker kolorektal.

Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan karotenoid berupa beta-karoten mampu mencegah kanker. Selain itu, kandungan karotenoid likopen di dalamnya juga berpotensi melawan kanker, menjaga kesehatan pembuluh darah, dan mampu mencegah penyakit yang menyerang kardiovakular.

Sehingga, makanan ini cocok untuk dikonsumsi para penderita kanker sebagai makanan yang membantu menyembuhkan.

5 dari 5 halaman

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Sayuran yang mengandung karotenoid memiliki khasiat antiperadagan yang mampu meningkatkan kesehatan otak.

Kandungan antioksidan lutein di dalamnya mampu melindungi retina dari degenerasi makula atau penurunan kualitas penglihatan menjelang usia lanjut. Sehingga, baik untuk kesehatan mata.

Studi yang diterbitkan Nutrients tahun 2021 menunjukan bahwa kadungan lutein mampu menguntungkan kesehatan otak. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi otak. Salah satunya adalah kemampuan kognitif seseorang seperti daya ingatan, cara berpikir, dan berbicara.