Dikenal untuk Memperkuat Rambut dan Kuku, Ketahui Cara Memilih Biotin yang Tepat

Meskipun ada banyak makanan yang kaya akan biotin, banyak orang mengonsumsi suplemen biotin untuk mendapatkan manfaat tambahan. Orang-orang membutuhkan biotin untuk berbagai fungsi tubuh mereka selain menjaga kesehatan kulit dan kuku mereka.

Biotin mendukung berbagai organ tubuh seperti sistem saraf, hati, dan mata dengan membantu memproduksi enzim yang membantu sel bekerja dengan baik.

"Biotin berperan dalam mengubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi dan karenanya juga digunakan sebagai suplemen makanan. Suplemen biotin juga telah banyak membantu banyak orang dalam menumbuhkan rambut mereka dan membuatnya lebih kuat sekaligus meningkatkan kilaunya," kata Veena.

Bahan Lain di Dalam Suplemen Biotin

Suplemen biotin terbuat dari lebih dari sekadar biotin, termasuk zat-zat seperti fillers, binders, dan preservatives. Zat-zat ini membantu dalam proses stabilisasi dan produksi biotin.

"Beberapa bahan tambahan yang umum adalah selulosa, magnesium stearat, atau silika, yang membantu pembentukan tablet dan mencegah penggumpalan," jelas Veena.

Beberapa suplemen juga mengandung nutrisi lain seperti seng, vitamin C, atau selenium. Suplemen ini mendukung manfaat biotin untuk rambut, kulit, dan kuku.

Beberapa suplemen biotin tersedia dalam bentuk cair atau gummy. Suplemen biotin ini mungkin mengandung pemanis, perasa, dan pewarna. Penting untuk memeriksa daftar bahan, terutama jika seseorang memiliki alergi atau sensitivitas.

Suplemen biotin diproduksi dalam berbagai format yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

1. Softgel

Ini mirip dengan kapsul tetapi teksturnya berbeda. Softgel mengandung biotin yang dilarutkan dalam minyak, yang membantu meningkatkan penyerapan bagi sebagian orang. Suplemen ini juga dianggap lebih mudah dan tidak berantakan untuk ditelan.

2. Tablet dan kapsul

Ini adalah bentuk suplemen paling umum yang mengandung biotin dalam bentuk bubuk. Suplemen ini dapat dikonsumsi seperti tablet lainnya sesuai dengan dosis yang ditentukan.

3. Gummy

Suplemen biotin baru-baru ini berkembang menjadi gummy yang cukup mudah dikunyah dan menjadi populer karena rasanya yang lezat. Suplemen ini sering digunakan bagi mereka yang tidak suka minum pil.

4. Bubuk

Biotin dalam bentuk bubuk memberi orang fleksibilitas untuk mengonsumsinya dengan mencampurnya dengan minuman atau makanan. Biotin terutama membantu orang yang kesulitan menelan pil atau mengunyahnya.

5. Multivitamin

Beberapa multivitamin juga mengandung biotin di antara vitamin dan mineral lainnya, sehingga menyediakan berbagai macam nutrisi dalam satu suplemen.

Ada banyak pilihan biotin yang tersedia di pasaran, yang dapat membingungkan untuk dipilih. Namun, mengingat beberapa hal sederhana saat memutuskan dapat membuat prosesnya jauh lebih mudah. Coba ikuti seperti ini:

• Mempertimbangkan asupan harian yang direkomendasikan dan kondisi kesehatan atau masalah tertentu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen tersebut penting untuk menghindari efek samping yang dapat ditimbulkannya.
• Berkonsultasi dengan dokter jika seseorang membutuhkan dosis yang lebih tinggi atau memiliki tujuan kesehatan tertentu juga penting.
• Suplemen yang telah diuji kemurnian dan potensinya selain mengandung sedikit bahan pengisi, aditif, dan alergen harus dipilih.
• Jenis suplemen harus dipilih berdasarkan preferensi dan kemudahan konsumsi seseorang. Merek yang memiliki reputasi baik sering kali memiliki daftar bahan yang jelas dan transparan serta ulasan positif. Ini akan membantu orang untuk menyelaraskan kebutuhan kesehatan mereka dengan suplemen yang tepat.
• Membandingkan harga dan mengevaluasi biaya per saji serta memastikan bahwa produk tersebut masih dalam masa simpan dan dikemas dengan benar juga penting.

Bisakah Dikonsumsi Setiap Hari?

Mengonsumsi biotin setiap hari bukanlah ide yang bagus. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS tidak merekomendasikan penggunaan biotin setiap hari. Namun, jika Anda sedang menyusui atau hamil, maka dosis 5 mcg/ hingga 35 mcg/hari dapat diresepkan, demikian pernyataan penelitian ini, yang diterbitkan oleh StatPearls.

Suplemen biotin hanya boleh dikonsumsi setelah benar-benar mematuhi apa yang tertera pada label produk dan sesuai dengan resep dokter, karena dosis yang tepat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, berikut ini beberapa hal yang perlu diingat:

• Sebaiknya suplemen dikonsumsi pada waktu yang sama setiap hari.
• Orang dapat mengonsumsi biotin baik setelah makan atau belum. Namun, makan sesuatu saat mengonsumsinya dapat mengurangi kemungkinan masalah perut dan meningkatkan penyerapan.
• Saat mengonsumsi tablet, kapsul, atau gel lunak, konsumsilah dengan air untuk membantu pencernaannya dengan baik.
• Suplemen dalam bentuk bubuk atau cair harus dicampur dengan air, dan ikuti petunjuk yang diberikan.
• Suplemen biotin harus disimpan pada suhu ruangan dan dalam kondisi kering untuk mencegah degradasi.
• Pastikan Anda tidak mengonsumsi suplemen biotin tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda.