Sukses

Drama Tari 'Raja Ampat' Tampilkan Kolaborasi Siswa dan Guru dalam Harmoni Budaya

Pertunjukan ini menyoroti keindahan alam dan warisan budaya dari wilayah Indonesia Timur, khususnya Raja Ampat, dengan balutan drama musik tradisional Papua.

Liputan6.com, Bogor Sekolah Pilar Indonesia kembali menghadirkan pertunjukan megah melalui Pilar Drama Tari Kolosal yang bertajuk Raja Ampat, Asa dari Timur. Pertunjukan ini menyoroti keindahan alam dan warisan budaya dari wilayah Indonesia Timur, khususnya Raja Ampat, dengan balutan drama musik tradisional Papua.

Acara ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa-siswinya, membuktikan bahwa proses belajar tak hanya sekadar hafalan, tetapi juga eksplorasi seni dan budaya.

“Aku senang dengan pembelajaran di sini, enggak melulu di dalam kelas. Aku jadi tahu kalau Indonesia itu luas banget. Aku juga bangga karena sebagai orang Papua, bisa ngenalin budaya Papua ke penonton,” kata Abraham, siswa kelas 7.

Pentas ini melibatkan kolaborasi unik antara siswa SMP dan SMA Sekolah Pilar Indonesia, serta partisipasi dari siswa pertukaran pelajar Le Fevre High School, Australia. Tak hanya siswa, sejumlah guru juga turut ambil bagian dalam pementasan. Kolaborasi lintas usia dan latar belakang ini menciptakan harmoni yang kuat, mempererat rasa kerja sama dan saling menghargai.

Melalui acara ini, Sekolah Pilar Indonesia juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan bebas dari tindakan perundungan.

 

2 dari 3 halaman

Wawasan terkait budaya Papua

Pentas Raja Ampat, Asa dari Timur tidak hanya memanjakan penonton dengan hiburan, tetapi juga memberikan wawasan mengenai kekayaan budaya Papua. Dengan perpaduan drama, tari, dan musik Papua yang dibawakan secara enerjik, penonton diajak menjelajahi kehidupan dan keindahan alam Raja Ampat—surga tropis yang terletak di ujung Timur Indonesia.

“Aku senang banget dengan pementasan ini. Aku jadi belajar kerja sama, berani tampil, dan saling menghargai karena ada kolaborasi antara kakak kelas, adik kelas, dan guru,” ujar Gea Kaisiepo, siswa kelas 7.

Di balik pertunjukan ini, tersimpan harapan dari para siswa untuk menumbuhkan rasa bangga sebagai anak bangsa. Melalui seni, mereka menyampaikan pesan penting tentang pelestarian alam dan budaya, khususnya alam Raja Ampat yang kaya akan keanekaragaman hayati.

 

3 dari 3 halaman

Pesan kuat pertunjukan

Pesan kuat dari pertunjukan ini adalah bagaimana generasi muda harus melanjutkan upaya menjaga kekayaan alam Indonesia agar tetap lestari dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

“Seru banget! Aku belajar banyak tentang budaya Papua, dan aku jadi punya banyak teman baru karena bisa bonding sama kakak dan adik kelas,” tambah Raissa, siswa kelas 8.

Selain penampilan yang memukau, Sekolah Pilar Indonesia juga menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memberikan dukungan kepada masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Tambrauw.

Bantuan berupa alat tulis dan buku bacaan disalurkan sebagai wujud nyata komitmen sekolah dalam mendukung pendidikan di wilayah tersebut. Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk kontribusi sekolah untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Papua.