Sukses

Cuaca Dingin dan 5 Hal Ini Sebabkan Bibirmu Kering dan Pecah-Pecah

Bibir pecah-pecah dapat disebabkan oleh faktor cuaca baik panas maupun dingin. Selain itu, kandungan produk kecantikan yang sering digunakan juga daat menjadi salah satu penyebabnya apabila bibir tidak cocok dengan produk.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya mengapa kulit bibir Anda menjadi kering atau mengelupas? Orang zaman dulu mengatakan bahwa bibir pecah terjadi karena Anda kekurangan vitamin C seperti yang terkandung di dalam buah jeruk.

Selain itu, bibir pecah juga menjadi gejala seseorang akan terserang penyakit panas dalam dan sariawan. Hal ini membuat seseorang menjadi waspada dan mengambil langkah cepat agar terhindari dari sariawan dan panas dalam.

Namun, tahukah Anda bahwa bibir pecah tidak hanya disebabkan oleh tubuh yang kekurangan vitamin C. Terdapat beberapa penyebab mengapa bibir Anda menjadi kering dan pecah-pecah seperti yang dilansir dari Livestrong.com, Selasa (24/09/2024) berikut ini

1. Kondisi Cuaca

Penyebab bibir pecah-pecah dapat disebabkan oleh kondisi cuaca dingin. Cuaca yang dingin membuat tubuhmu mengalami dehidrasi dan membuat bibi kering dan pecah-pecah. Hal ini disebabkan oleh cuaca dingin menyerap kelembaban bibir Anda. Agar bibir Anda tidak pecah-pecah maka Anda perlu menghangatkan tubuh.

Tidak hanya cuaca dingin, cuaca panas juga dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah. Menurut American Academy of Dermatology sinar matahari menjadi penyebab dari bibir pecah-pecah. Hal ini terjadi karena paparan sinar matahari yang banyak merusak kulit bibir dan menyebabkan bibir Anda menjadi pecah-pcah. Anda perlu melebabkan bibir dengan minum air dan menggunakan SPF di bibir.

2 dari 5 halaman

2. Dehidrasi

Salah satu penyebab bibir menjadi pecah-pecah karena tubuh Anda kekurangan cairan. Hal ini menyebabkan tubuh Anda membutuhkan banyak air. Dehidrasi atau kekurangan cairan menyebabkan kulir bibir mengering dan mengelupas.

Tanda-tanda Anda mengalami dehidrasi sepeti sering merasa haus, sakit di kepala, sembelit, dan tubuh menjadi lemas. Untuk menghindari hal tersebut maka Anda harus mengonsumsi air putih agar bibir Anda tetap terhidrasi. Anda juga disarankan untuk tidak minum-minuman yang mengandung rasa saat bibir pecah-pecah.

3 dari 5 halaman

3. Alergi Produk

Bibir pecah, mengelupas, dan disertai dengan rasa terbakar disebabkan oleh alergi pada produk kecantikan. Bahan propil galat yang terdapat dalam lipstik, lips gloss, dan pelembab bibir lainnya menyebabkan alergi pada bibir. Sehingga, Anda perlu mengecek terlebih dahulu kandungan dari produk tersebut sebelum menggunakan.

Selain itu, pasta gigi dan obat kumur yang mengandung guaiazulene atau sodium lauryl sulfate (SLS) juga menebabkan bibir kering dan pecah-pecah pada kulit yang mudah iritasi. Hal ini disebabkan oleh alkohol dan rasa mint yang kuat mampu mengeringkan kulit bibir Anda. Saat ingin membeli pasta gigi dan obat kumur usahakan untuk melihat kandungan yang terletak di label komposisinya.

4 dari 5 halaman

4. Reaksi Vitamin

Mengonsumsi vitamin memberikan kesehatan bagi tubuh salah satunya adalah bibir Anda. Kekurangan vitamin A menyebabkan kulit bibir kering dan mengelupas. Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A lebih dari 25.000 UI setiap hari berisiko terhadap kesehatan bibi Anda yaitu memberikan reaksi yang sama seperti saat Anda kekurangan vitamin A.

Selain itu, bagi sebagian orang yang tidak cocok mengonsumsi suplemen vitamin  B12 menyebabkan bibir Anda mengering dan pecah-pecah. Bahkan, rekasi yang ditimbulkan menyebabkan bibir Anda membengkak dan mengeras. Ditambah lagi jika cuaca dingin dan panas memberi dukungan bagi bibir Anda menerima reaksi alergi atau iritasi.

5 dari 5 halaman

5. Stres

Stres dan terlalu banyak pikiran jadi salah satu penyebab seseorang terserang penyakit. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan Anda memiliki kebiasaan menjilat atau menggigit bibir. Saat Anda menggigit bibir, Anda telah menggunakan air liur berlebihan. Hal ini yang membuat bibir menjadi kering.  

Sebagian orang tidak menyadari kebiasaan menggigit bibir. Namun, jika Anda membiarkan hal tersebut secara terus-menerus maka Anda mendukung kerusakan kulit bibir yang menyebabkan bibir Anda mengalami iritasi. Untuk menghindari iritasi bibir, Anda perlu mengurangi kebiasaan menggigit bibir saat sedang stres. Untuk mengelola stres ganti kebiasaan dengan bermeditasi atau tarik dan buang napas secara perlahan.