Liputan6.com, Jakarta - Untuk memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September 2024, RS Jantung Jakarta menggelar serangkaian acara dengan berbagai komunitas masyarakat dan rekanan, termasuk Kowani, YKP Bank BTN, Prolanis Yakes Telkom, dan Persatuan Pensiunan BRI.
Dengan tema global "Use Heart for Action," RS Jantung Jakarta menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung.
Baca Juga
Kegiatan dimulai dengan Senam Jantung Sehat, yang mengajak peserta untuk berolahraga demi kebugaran dan kesehatan jantung. Selain itu, acara juga menampilkan lomba memasak nutrisi jantung sehat, di mana peserta berkompetisi untuk menciptakan menu sehat.
Advertisement
Dewan juri yang terdiri dari dr. Sapto Harry Kriswanto, MARS, dokter spesialis gizi klinik dr. Gracia Winaktu, dan Chef Abel dari RS Jantung Jakarta memberikan penilaian langsung pada setiap hidangan.
Lomba ini bertujuan untuk memperkenalkan menu makanan sehat yang baik untuk kesehatan jantung, sesuai dengan prinsip gizi seimbang dan dapat diterapkan dalam menu harian keluarga.
Untuk meningkatkan kesadaran kesehatan, acara ini juga menyediakan pemeriksaan mini medical check up dan konsultasi langsung bagi peserta.
Mengajak masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan jantung
Sesi edukasi kesehatan diisi oleh para ahli, dengan topik seperti “Bagaimana Menjaga Jantung Anda Dengan Pilihan Nutrisi Terbaik” dan “Pencegahan dan Penanganan Penyakit Jantung,” yang disampaikan oleh dr. Gracia dan dr. Rissa Ummy.
"Acara ini merupakan wujud nyata aksi kami dalam mendukung tema 'Use Heart for Action'. Kami mengajak semua pihak untuk lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan jantung, dimulai dari hal-hal sederhana seperti pola makan yang sehat, rutin berolahraga dan juga melakukan check up secara berkala," ucap Direktur RS Jantung Jakarta, Dr. Jusuf Rachmat, dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).
Sementara itu, Pemasaran RS Jantung Jakarta, Ratri Wulan, mengatakan, "Acara ini juga menjadi momen penting bagi RS Jantung Jakarta untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung melalui langkah-langkah yang konkrit dan berkelanjutan."
Advertisement