JBC 2024 Digelar, Asah Kreativitas Butcher Menggunakan Daging Domba

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Butchers' Challenge (JBC) kembali digelar untuk ketiga kalinya di tahun 2024. Acara ini menghadirkan bakat-bakat butchery terbaik dari seluruh Indonesia. JBC 2024 memperkenalkan daging domba premium dari Thomas Foods International sebagai bahan utama kompetisi.

Acara tahunan ini merupakan bagian dari inisiatif Meatcopedia oleh PT Global Pratama Wijaya, dengan tujuan meningkatkan standar industri butchery di Indonesia.

Didukung oleh Butchery Training Centre (BTC), sekolah butchery pertama di Indonesia, JBC memberikan kesempatan bagi para butcher pemula hingga profesional untuk mengasah keterampilan mereka melalui pelatihan intensif dan kompetisi.

“Kami bangga melihat JBC berlangsung untuk tahun ketiganya. Kompetisi ini menunjukkan komitmen kami untuk mengembangkan bakat-bakat baru di industri butchery dan meningkatkan keterampilan para butcher Indonesia," ucap Managing Director PT Global Pratama Wijaya, Dian Paramita, dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Sementara itu, Ketua Panitia Meatcopedia dan Direktur Butchery Training Centre, Charlos Lalack, menjelaskan, “Dengan penggunaan daging domba dari Thomas Foods, tantangan tahun ini lebih kompleks dan menarik, membuka peluang baru bagi peserta untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian teknis mereka.”

JBC 2024 digelar pada 26 September 2024 di Modena Experience Centre, Jakarta. Para peserta yang terdiri dari profesional kuliner dan mahasiswa akan bersaing dalam dua kategori: Tim profesional dan tim pelajar/mahasiswa. Mereka diuji dalam hal teknik pemotongan, kerapian, dan inovasi kuliner dengan menggunakan daging domba.

Kuah bercita rasa Minang disebut jadi senjata utama kedai gulai digadang jadi tandingan gultik tersebut.

2 dari 3 halaman

Peserta dinilai oleh juri dari chef dan butcher

Para peserta JBC 2024 akan dinilai oleh panel juri yang terdiri dari chef dan butcher profesional yang berpengalaman.

Juri tahun ini mencakup Chef Gilles Marx dari AMUZ Gourmet Restaurant, Chef Victor Taborda dari Sudestada Jakarta, Chef Stefu Santoso dari APREZ Catering, serta Master Butcher Tri Wahyu Wahono. Mereka akan mengevaluasi peserta berdasarkan teknik pemotongan, kreativitas dalam penggunaan daging domba, dan presentasi akhir.

3 dari 3 halaman

Berharap peserta bisa bersaing di level dunia

Master Butcher Tri Wahyu Wahono, perwakilan pertama Indonesia di World Butchers' Challenge 2025, juga akan berperan dalam JBC 2024. Ia mengungkapkan rasa senang dengan perkembangan pesat JBC dan bakat luar biasa yang ditampilkan.

"Sebagai pelatih utama, saya merasa terhormat bekerja dengan juri berpengalaman, membantu peserta mengasah keterampilan dan kepercayaan diri. Saya antusias melihat mereka menerapkan teknik inovatif dengan domba dalam kompetisi ini," ujar Tri Wahyu.

Ia berharap, melalui JBC, para peserta dapat memperoleh keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk bersaing di level dunia.