Sukses

Anies Pilih Nonton Konser John Legend Ketimbang Debat Pilkada Jakarta: Maklum, Pengacara

Pada video yang diunggah di X atau Twitter, Anies Baswedan mengunggah video ia tengah memilih-milih lagu John Legend.

Liputan6.com, Jakarta Anies Baswedan tak ada rencana menyaksikan Debat Pilkada Jakarta yang berlangsung malam ini, Minggu (6/10/2024). Alih-alih, tampaknya mantan Gubernur Jakarta itu justru tengah bersiap untuk menonton konser John Legend.

Pada video yang diunggah di X atau Twitter, Anies Baswedan mengunggah video ia tengah memilih-milih lagu John Legend. Dalam video yang diedit dengan apik tersebut, ia seperti menggeser daftar pilih di aplikasi musik. Kemudian, pilihannya jatuh pada lagu berjudul "All of Me."

Pada video tersebut, ia menulis, "Persiapan nonton konser nanti malam bareng Fery" yang merujuk pada Fery Farhati, istrinya.

"Persiapan dulu sebelum concert date malam nanti. Harap maklum, pengacara.." tulis Anies lagi.

Pengacara di sini merujuk pada singkatan pengangguran banyak acara yang kerap dipakai anak muda. Tak ayal, unggahan Anies Baswedan itu mendapat respons dari pengguna X yang mayoritas anak muda.

"Angkat Pak Anies jadi Duta Pengangguran," cuit seorang netizen.

"Demi kebaikan bersama, cukup nonton aja ya Pak. Jangan ikutan nyanyi. Tapi gpp kalo mau ikutan nyanyi, di dalam hati," tulis netizen lainnya.

"Dari Pak Anies kita tau pengangguran itu gapapa asal bermanfaat. Nganggur aja masih: diundang ngasih kuliah tamu ke Jepang, meramaikan bisnis UMKM, membahagiakan keluarga," tulis seorang netizen.

Untuk diketahui, Konser John Legend yang akan ditonton oleh Anies Baswedan berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat pada malam ini. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dikunjungi pelantun lagu All of Me itu.

Tidak main-main, dua bintang tamu untuk konser yang digelar pertama kali di Indonesia itu menghadirkan penyanyi terkenal yakni Siti Nurhaliza dan Yura Yunita.

2 dari 4 halaman

Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan menggelar debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur 2024 pada Minggu (6/10/2024). Tiga pasangan calon akan bertarung dalam debat pertama ini. Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari menyatakan, dalam debat perdana nanti ada enam segmen.

"Segmen pertama adalah pemaparan visi misi. Segmen kedua dan segmen ketiga, para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis. Kemudian segmen empat dan lima adalah tanya jawab antar paslon. Lalu segmen enamnya adalah closing statement," ujar Astri kepada wartawan di kantor KPU Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.

Untuk pelaksanaan debat, KPU Jakarta masih mengikuti cara seperti perhelatan debat pilgub sebelumnya, yakni calon gubernur dan calon wakil gubernur akan hadir di panggung secara bersamaan.

"Jadi nanti pasangan calon tersebut kami lakukan berbarengan, gitu, bukan seperti pilpres kemarin yang satu-satu gitu, kan. Kalau kemarin kan ada (debat) calon presiden, ada calon wakil presiden. Kalau untuk pilkada, debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," kata Astri.

3 dari 4 halaman

Jadwal Lengkap Debat Perdana Pilkada Jakarta 6 Oktober 2024

Berikut jadwal lengkap debat perdana Pilkada 2024.

  • Lokasi: JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Hari: Minggu 6 Oktober 2024
  • Waktu: 19.00-21.30 WIB
  • Tema: Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global
  • Moderator: Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki 

 

Selain itu, tujuh panelis sudah ditunjuk oleh KPU untuk memandu jalannya debat. Mereka terdiri dari berbagai bidang keilmuan. Berikut 7 akademisi yang akan menjadi panelis dalam debat perdana Pilkada 2024.

  1. Pakar Komunikasi Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Dr. Gun Gun Haryanto, M.Si
  2. Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Dr. Beki Mardani, M.M
  3. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A
  4. Direktur Politeknik TIA AN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin, S.Sos, M.A
  5. Pakar Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Dr. Ahsan Numinan
  6. Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Dr. Didi Suharyanto
  7. Ekonom Lingkungan, Andhyta Firselly Utami.
4 dari 4 halaman

KPU Larang Paslon Gunakan Istilah dan Singkatan Asing saat Debat Pilkada Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, memastikan debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan digelar pada 6 Oktober 2024. Komisioner KPU Jakarta, Astri Megatari mengatakan salah satu aturan yang harus ditepati adalah dengan tidak menggunakan istilah dan singkatan yang tidak umum atau asing.

“Kami juga sudah ada beberapa rambu-rambu yang kami berikan kepada tim pasangan calon ini. Antara lain adalah tidak menggunakan singkatan atau istilah-istilah yang kurang familiar,” kata Astri kepada awak media di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Astri menambahkan, jikalau harus menggunakan hal tersebut, para peserta debat harus menjelaskan kata atau kalimat tersebut terlebih dahulu. Namun konsekuensinya, waktu yang disediakan untuk bertanya atau menjawab akan berkurang.

"Kalaupun menggunakan istilah yang kurang familiar harus dijelaskan. Tapi kalau mereka menjelaskan kan artinya memotong waktu durasi," jelas dia.

Maka dari itu, Astri menegaskan sejatinya KPU tidak melarang secara keras. Namun ada aturan yang disepakati sesuai dengan strategi masing-masing kandidat.

"Jadi ini sebenarnya strategi dari masing-masing paslon aja dalam mengajukan pertanyaan terhadap paslon lain," ucap Astri.