Sukses

Jangan Sepelekan, 6 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal

Ginjal disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari seperti mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam.

Liputan6.com, Jakarta - Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk membersihkan darah dari racun sebelum dialirkan ke seluruh tubuh. Individu memiliki dua ginjal yang terletak jauh di dalam perut dan di sisi tulang belakang.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda dapat mengurangi konsumsi kandungan garam secara berlebihan. Selain itu, Anda dapat memberikan air atau mineral yang cukup di dalam tubuh.

Namun, jika Anda tidak menjaga dan memperhatikan kesehatan ginjal, maka besar kemungkinan ginjal Anda mengalami ginjal kronis. Dilansir dari All American Home Care, Senin (7/10/2024), berikut kebiasaan yang bisa meruka ginjal.

1. Menggunakan Obat Pereda Nyeri

Saat Anda merasa nyeri di bagian perut, Anda akan membeli obat-obatan yang dijual di warung, seperti obat pereda yang dapat meredakan rasa nyeri dan sakit. Namun, jika Anda mengonsumsi obat pereda ini secara berlebihan, maka akan membahayakan ginjal. Lebih bahaya lagi jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal.

Untuk mengatasi rasa nyeri, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan warung. Usahakan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit ginjal bertambah parah dan mengurangi risiko munculnya gangguan penyakit lainnya.

2 dari 6 halaman

2. Kurang Minum

Penyakit ginjal juga disebabkan oleh tubuh yang kurang menerima cairan. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang mengalami dehidrasi. Saat Anda mengalami dehidrasi fungsi ginjal Anda akan terhambat.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu menghidrasi tubuh Anda. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh Anda. Selain itu, kandungan air mampu mencegah risiko terkena penyakit batu ginjal. Anda dapat menghidrasi tubuh dengan memberikan asupan air sebanyak 8 – 16 gelas perhari.

3 dari 6 halaman

3. Mengonsumsi Garam Berlebihan

Jika Anda sering mengonsumsi makanan dengan menggunakan banyak garam, maka besar kemungkinan tekanan darah Anda meningkat.

Meningkatnya tekanan darah dapat menyebabkan Anda mengalami sakit ginjal. Hal ini terjadi karena kandungan garam yang tinggi dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urin.

Untuk mencegah dan mengurangi risiko penyakit ginjal akibat kandungan garam, Anda dapat memberikan takaran pada penggunaan garam. Selain itu, Anda juga dapat mengganti garam dengan menggunakan rempah-rempah dan bahan herbal lainnya.

Anda juga dapat memeriksa kandungan garam atau natrium di dalam kemasan makanan untuk mengurangi risiko penyakit ginjal.

4 dari 6 halaman

4. Kualitas Tidur yang Buruk

Pola tidur yang tidak teratur menyebabkan tubuh Anda merasa lelah dan mudah terserang penyakit. Kualitas tidur yang buruk juga dapat menurunkan kesehatan ginjal Anda. Hal ini disebabkan oleh cara kerja ginjal yang disebabkan oleh siklus bangun dan tidur Anda.

Siklus tidur yang baik mampu membantu mengkoordinasi beban kerja ginjal selama 24 jam. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus memastikan diri Anda mengalami pola tidur yang baik. Selain itu, hindari menonton layar sebelum atau mendekati waktu tidur.

5 dari 6 halaman

5. Makan Daging Berlebihan

Terlalu banyak mengonsumsi daging juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit ginjal. Hal ini disebabkan oleh protein hewani menghasilkan kadar asam yang tinggi di dalam darah. Selain menyebabkan sakit ginjal, mengonsumsi daging secara berlebihan juga dapat menyebabkan asidosis.

Asidosis merupakan kondisi ginjal tidak dapat membuang asam dengan cepat dan cukup. Bahkan kondisi ini menyebabkan kematian pada seseorang.

Protein memang dibutuhkan bagi tubuh Anda sebagai pertumbuhan dan perbaikan seluruh tubuh. Namun, Anda perlu memberikan dan memperhatikan sumber asupan makanan yang seimbang. Pastikan Anda juga mengonsumsi buah dan sayur.

6 dari 6 halaman

6. Merokok dan Minum Alkohol

Tidak hanya merusak jantung dan paru-paru, merokok juga dapat membahayakan organ ginjal Anda. Hal ini disebabkan karena saat Anda merokok, urin Anda akan memiliki banyak protein. Protein di dalam urin ini menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.

Selain itu, sering mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan risiko penyakit ginjal. Hal ini menyebabkan ginjal Anda terbebani dan menyebabkan risiko lima kali lipat terserang penyakit ginjal kronis.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Anda juga dapat memeriksa kesehatan ginjal Anda ke dokter.