Liputan6.com, Jakarta Keputusan kontroversial wasit yang memimpin laga Indonesia melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, ramai diperbincangkan. Untuk diketahui, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2. Namun, hal tersebut tak lepas dari aksi kontroversial Ahmed Al Kaf yang menjadi wasit pada pertandingan tersebut.
Salah satu yang paling kontroversial adalah Ahmed Al Kaf yang memberiikan tambahan waktu injury time lebih lama dari biasanya. Seharusnya babak kedua hanya mendapatkan enam menit perpanjangan waktu, namun sang wasit malah menambahkannya hingga pertandingan berlangsung selama 100 menit.
Baca Juga
Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Timnas Bahrain yang menyamakan kedudukan pada menit ke-99 lewat gol Mohamed Marhoon. Kritik tajam dilontarkan tak hanya dari pemain Timnas Indonesia, Pelatih Shin Tae Yong, atau netizen Indonesia, tapi bahkan media luar negeri turut menyoroti hal tersebut.
Advertisement
Akun sepak bola internasional 433 misalnya, mengunggah gambar yang menyindir tambahan waktu tersebut dengan foto jersey bernomor punggung 90 milik Lukaku, 6 milik Xavi, dan 99 milik Ronaldo. Hal tersebut menyentil keputusan wasit yang seharusnya memberi waktu tambahan 90+6 menit, namun wasit Ahmed Al Kaf membiarkan pertandingan terus berjalan hingga Bahrain mencetak gol di menit ke-99.
Â
ÂÂÂView this post on Instagram
Voetbal Internasional, media Belanda juga ikut menyoroti insiden tersebut dengan cuitan di X atau dulunya Twitter. Di akun mereka, @VI_nl, mereka menulis:
"Indonesia sempat terlihat akan mengamankan tiga poin penting dalam perjuangan menuju Piala Dunia, namun segalanya berantakan di menit kesembilan injury time melawan Bahrain."
Â
Profil Ahmed Al Kaf
Melansir dari beberapa sumber Ahmed Al Kaf dikenal sebagai wasit yang sudah terdaftar di FIFA sejak 2010. Ahmed diketahui sudah berkarier sebagai wasit sejak 2008 melalui Liga Oman.
Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, Ahmed Al Kaf telah memimpin sekitar 115 pertandingan. Kemudian dari jumlah pertandingan tersebut ia tercatat telah memberikan sekitar 346 kartu kuning hingga 10 kartu merah.
Pria berusia 41 tahun itu juga dikenal sebagai sosok wasit yang memiliki rekam jejak kontroversial. Salah satunya pernah memimpin laga Al Nassr melawan Al Ain pada leg kedua perempat final Liga Champions Asia 2024 dengan mengeluarkan 10 kartu.
Selain itu, Timnas Thailand juga pernah menjadi korban dalam Piala Asia U-23 pada 2020 ketika melawan Arab Saudi. Saat itu Ahmed memberikan kesempatan penalti kepada Arab Saudi usai melihat VAR yang jadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Â
Advertisement
Kontroversi Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain
Baru-baru ini Ahmed Al Kaf kembali membuat sejumlah kontroversi dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain. Diketahui kontroversi pertama adalah gol kedua Bahrain yang terjadi setelah masa injury time sudah habis.
Sebagai informasi, Mohamed Marhoon mencetak skor pada menit ke 90+9 yang membuat skor jadi imbang. Namun faktanya waktu pertandingan yang diberi oleh wasit saat itu sebanyak enam menit sehingga seharusnya pertandingan berakhir pada menit ke 90+6.
Kontroversi lainnya dari Ahmed Al Kaf malam itu salah satunya memberikan banyak keuntungan untuk pemain tuan rumah. Diketahui aksi teatrikal para pemain Bahrain kerap diberikan pelanggaran padahal sentuhan yang dilakukan pemain Timnas tergolong minimal.
Keuntungan tersebut terus terjadi sepanjang pertandingan semalam dan sempat dikeluhkan oleh para Skuad Garuda.
Â
Kontroversi Lainnya
Kontroversi lainnya yang dilakukan Ahmed adalah tidak memberikan tendangan bebas kepada Timnas Indonesia saat babak kedua. Hal tersebut terjadi ketika Rafael Struick dilanggar oleh pemain belakang Bahrain di dekat kotak penalti.
Seharusnya pada momen tersebut wasit Ahemd Al Kaf memberikan tendangan bebas untuk Skuad Garuda. Namun ia justru membiarkan pertandingan tetap berjalan dan tidak lama setelahnya bola yang berjalan mengenai sang wasit.
Saat itu keputusan Ahmed Al Kaf justru melakukan drop ball dengan bola untuk Timnas Indonesia alih-alih memberikan tendang bebas mengingat pelanggaran jelas dilakukan oleh pemain Bahrain kepada Rafael Struick.
Advertisement