Liputan6.com, Jakarta - Sering kali kita menghadapi situasi yang terasa sulit untuk dilewati. Namun, hidup memaksa untuk terus berjalan. Hal ini yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan stres. Mereka yang sering merasa stres dapat disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan berlebihan yang menghantui.
Bahkan, jika hal itu terus berlarut di dalam pikiran besar kemungkinan akan mengalami gangguan depresi. Hal ini memengaruhi kesehatan mental Anda. Menurunnya kesehatan mental dapat menyebabkan kurangnya fokus dalam menjalani hari dan membuat diri terlihat lemah.
Baca Juga
Agar hal tersebut tidak menguasai mental Anda, maka perlu Anda sadari bahwa kesehatan mental harus ditingkatkan. Dilansir dari Carolina Wellness Psychiatry, Jumat (28/10/2024) untuk meningkatkan kesehatan mental Anda dapat melakukan kebiasaan berikut ini.
Advertisement
1. Tingkatkan Kualitas Tidur
Tidur yang cukup adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan mental. Hal ini penting karena ketika Anda tidur tubuh akan beristirahat. Selain itu, saat tidur pikiran Anda akan kembali segar.
Tidak hanya membuat pikiran menjadi segar saat bangun, tidur yang cukup juga dapat meningkatkan suasana hati Anda. Namun, jika Anda memiliki kualitas tidur yag buruk maka besar kemungkinan Anda akan mudah tersinggung, bahkan membuat tubuh Anda menjalin lemas saat melanjutkan aktivitas. Tingkatkan kualitas tidur yang baik dengan beri waktu pada tubuh untuk beristirahat selama 7-8 jam untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.
2. Konsumsi Makanan Sehat dan Lakukan Olahraga
Mengonsumsi makanan adalah kebutuhan setiap hari bagi tubuh manusia. Hal ini berfungsi untuk pemenuan gizi. Selain itu, mengonsumsi makanan juga berpengaruh terhadap kesehatan mental Anda. Agar mental tetap sehat maka usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Dengan mengonsumsi makanan tersebut Anda telah mencegah risiko terserang stres.
Selain makan, cara untuk menjaga kesehatan mental lainnya yaitu dengan rutin melakukan olahraga. Rutin melakukan olahraga akan meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik sepanjang hari. Selain itu, olahraga juga dapat melepaskan hormon serotonin dan dopamin yang dapat mengatasi kecemasan dan depresi.
Advertisement
3. Bangun Interaksi Sosial
Sebagai makhluk sosial setiap orang akan saling berinteraksi satu sama lain. Hal ini memungkinkan Anda untuk dapat terhubung dengan orang lain baik dengan latar belakang yang sama maupun dengan latar belakang yang berbeda. Interaksi sosial dapat dibangun dari lingkungan terkecil, mulai dari keluarga, teman, sahabat, rekan kerja, hingga pasangan.
Interaksi sosial yang baik memungkinkan Anda memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Hal ini baik untuk kesehatan mental Anda. Dengan terhubung ke orang lain Anda akan lebih mudah mengatasi gejala stres yang muncul. Hal ini terjadi karena saat terhubung dengan orang lain, suasana hati akan meningkat. Jika Anda ingin mencoba masuk ke lingkungan baru dan melakukan interaksi sosial dengan orang lain, ikut komunitas atau menjadi sukarelawan adalah solusinya.
4. Lakukan Meditasi
Meningkatkan kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara menerapkan teknik relaksasi. Salah satu teknik relaksasi yang populer dan mudah untuk dipraktikan adalah meditasi. Melakukan meditasi memang membutuhkan latihan agar tetap konsisten, tetapi dengan melakukan meditasi Anda akan lebih siap menghadapi masa sulit atau cobaan dalam hidup.
Meditasi berarti melatih pikiran agar tetap rileks. Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan mental seperti stres, meditasi juga memberikan manfaat bagi tekanan darah dan mengurangi ketegangan otot tubuh. Selain meditasi, Anda juga dapat melakukan latihan bernapas dalam-dalam, relaksasi progresif, dan imajinasi terbimbing untuk menciptakan tubuh dan pikiran yang rileks.
Advertisement
5. Latihan Bersyukur dan Tetap Berpikir Positif
Penting bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang ada dalam hidup. Rasa syukur membuat Anda memiliki pola pikir yang positif. Sehingga, saat Anda mengatasi tantangan dalam hidup, Anda dapat melihatnya dari sudut pandang positif.
Anda akan lebih siap dan tidak mudah merasa frustasi ketika dihadapkan pada suatu masalah yang berat. Selain itu, dengan bersyukur mental Anda akan lebih kuat jika hari berikutnya dihadapi masalah yang serupa. Hal ini dapat mencegah risiko munculnya gangguan mental seperti stres dan depresi.