Sukses

5 Manfaat Anggur untuk Kesehatan, Penurun Kolesterol Hingga Cegah Kanker

Buah anggur kaya akan antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko terserang penyakit seperti kanker dan tekanan darah tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Buah anggur, dengan bentuk bulat dan ukurannya yang mungil, bukan hanya enak tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Anggur mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, kalium, magnesium, vitamin K, dan mineral. 

Salah satu keuntungan utama dari anggur adalah kemudahan dalam membawanya ke mana saja. Ukurannya yang kecil membuatnya ideal sebagai camilan sehat saat Anda beraktivitas. Anda bisa mengonsumsinya langsung, mengolahnya menjadi jus anggur atau sup buah.

Berikut beberapa manfaat anggur untuk kesehatan, seperti melansir dari Cleveland Clinic, Rabu (23/10/2024):

1. Mencegah kanker

Anggur kaya akan antioksidan yang efektif melawan radikal bebas—molekul berbahaya yang dapat merusak sel tubuh. Jika dibiarkan, radikal bebas bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.

Mengonsumsi buah anggur dapat membantu mengurangi stres oksidatif, berkat kandungan resveratrol yang berfungsi mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, anggur juga mengandung katekin, quercetin, dan antosianin, yang semuanya berperan dalam melawan penyakit kanker.

 

2 dari 5 halaman

2. Meningkatkan kesehatan tulang

Buah anggur tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat besar bagi kesehatan tulang. Dengan kandungan vitamin K dan mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium, anggur dapat membantu menjaga kesehatan tulang Anda.

Rutin mengonsumsi anggur dapat berkontribusi pada kepadatan tulang yang lebih baik. Kalsium dan fosfor yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam memperkuat tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis—suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Namun, seperti halnya dengan semua makanan, penting untuk mengonsumsi anggur dengan tepat.

3 dari 5 halaman

3. Menjaga kesehatan otak

Buah anggur mengandung senyawa kuat bernama resveratrol, yang tidak hanya berfungsi untuk mencegah risiko penyakit kanker, tetapi juga efektif dalam menurunkan stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Manfaat resveratrol bagi otak sangat signifikan. Senyawa ini dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit neurodegeneratif, seperti Parkinson dan Alzheimer, yang seringkali terkait dengan stres oksidatif.

Meskipun penelitian awal menunjukkan bahwa antioksidan seperti resveratrol dapat mencegah gangguan kognitif, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

4 dari 5 halaman

4. Membantu sistem kekebalan tubuh

Buah anggur merupakan sumber vitamin C yang kaya, yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin C berperan vital dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi bakteri dan virus, termasuk infeksi jamur.

Dengan meningkatkan sistem imun, anggur dapat membantu melawan dan mencegah penyakit yang mungkin datang secara tiba-tiba. Kandungan nutrisi dalam anggur berkontribusi untuk menjaga kesehatan Anda, sehingga tubuh tetap terlindungi dari berbagai penyakit dan mengurangi risiko kelelahan.

Menambahkan anggur ke dalam diet harian Anda bukan hanya memberikan rasa yang menyegarkan, tetapi juga memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh Anda tetap optimal.

 

5 dari 5 halaman

5. Menurunkan kolestrol tinggi

Buah anggur tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utama serat adalah kemampuannya dalam menurunkan kolesterol tinggi.

Ketika Anda mengonsumsi serat, aliran darah akan membantu membawa kolesterol keluar dari tubuh menuju hati, di mana kolesterol dapat diproses dan dikeluarkan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kolesterol tinggi dan mengonsumsi buah anggur selama delapan minggu mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) yang signifikan. Selain itu, kadar kolesterol baik (HDL) mereka juga meningkat.

Â