5 Resep Makanan Non-MSG untuk Anak Usia 3 - 6 Tahun, Dijamin Sehat dan Praktis

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan si kecil pada usia 3 hingga 6 tahun adalah prioritas paling utama bagi setiap orang tua. Agar kondisi tubuhnya tetap sehat, Bunda disarankan untuk memberikan asupan makanan yang bergizi dan seimbang. Salah satu cara untuk memastikan kesehatan si kecil adalah dengan memberikan makanan non-MSG (Monosodium Glutamat) untuk mencegah penyakit pada anak.

Melansir dari laman halodoc.com, anak yang mengonsumsi MSG terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan menurunkan daya ingat anak. Kadar MSG yang direkomendasikan oleh U.S Food and Drug Administration (FDA) adalah sekitar 30 mg/berat badan. Misalnya, anak beratnya 20 kg maka jumlah takaran MSG yang sebaiknya dikonsumsi anak adalah 200 mg.

Tanpa kita sadari, ternyata MSG membawa efek negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Tapi jangan khawatir Bun, sekarang sudah ada makanan bebas MSG yang cocok untuk si kecil, cara buatnya pun mudah dan praktis, pastinya si kecil makan dengan lahap dan menyehatkan.

Untuk membantu Bunda, berikut beberapa resep yang telah kami rangkum dari berbagai sumber yang bisa Bunda recook.

1. Sop Sehat Batita

Menu pertama sangat cocok untuk si kecil yang suka makanan berkuah dan gurih, berikut cara membuat sop sehat batita.

Bahan-bahan:

• 4 buah telur puyuh yang sudah direbus

• 4 ekor udang

• 1 buah wortel

• 1 genggam jamur kuping

• 2 siung bawang putih

• 4 siung bawang merah

• Merica secukupnya

• Daun bawang secukupnya

• Seledri secukupnya

Note: Bunda bisa sesuaikan bahan-bahan yang tersedia di rumah ya.

Cara membuat:

1. Siapkan semua bahan, cuci hingga bersih.

2. Iris tipis wortel atau Bunda bisa bentuk sesuai kreasi agar lebih menarik.

3. Cincang bawang merah dan bawang putih.

4. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, tambahkan air secukupnya. Masak hingga mendidih, masukkan wortel yang sudah diiris, telur puyuh dan udang. Masak hingga matang.

5. Setelah matang, angkat dan sajikan.

2. Creamy Macaroni Soup with Sausage

Menu selanjutnya yang bisa Bunda recook adalah sup macaroni yang creamy, makanan ini sangat lezat dan menyehatkan, berikut cara membuatnya.

Bahan-bahan:

• 150 gr macaroni, rebus sesuai petunjuk kemasan

• Mentega untuk menumis

• 50 ml susu evaporasi

• 50 gr parutan keju

• 30 gr tepung terigu

• 1500 ml kaldu ayam/sapi

• 3 buah sosis ayam, potong-potong

• Lada bubuk, pala bubuk secukupnya

• 1 butir kuning telur yang sudah dikocok

Cara membuat:

1. Rebus 150 gr macaroni hingga mengembang, angkat dan tiriskan terlebih dahulu. Tumis sebentar 30 gr tepung terigu dan mentega, aduk hingga merata.

2. Tuang 1500 kaldu ayam, didihkan. Aduk hingga larut dengan air secukupnya.

3. Tambahkan potongan sosis, pala bubuk dan lada, aduk hingga rata.

4. Masukkan makaroni yang sudah direbus dan 1 butir kuning telur yang sudah dikocok. Masukkan perlahan sambil diaduk pelan. Kemudian tambahkan susu evaporasi dan parutan keju, aduk hingga teksturnya mulai mengental.

5. Jika teksturnya sudah mengental dan rasanya sudah pas, angkat dan segera sajikan.

2 dari 3 halaman

3. Chicken Pop Teriyaki

Menu kedua yang tak kalah lezat adalah chicken pop teriyaki, menu ini juga cocok untuk Bunda jadikan bekal anak lho, berikut cara buatnya.

Bahan-bahan:

• 400 gr ayam filet

• 1 sdm air jeruk nipis

• 1 sachet tepung bumbu ayam goreng

• Air bersih secukupnya

• Minyak goreng secukupnya

• 1/2 bawang bombay iris

• 4 siung bawang putih cincang

• 3 sdm minyak goreng

• 3 sdm saos teriyaki

• 2 sdm saos tomat

• 1 sdm kecap asin

• 1 sdm kecap manis

• 50 ml air

• 2 sdm wijen sangria

Cara membuat:

1. Potong dadu ayam fillet dan beri perasan jeruk nipis, diamkan selama 5 menit hingga meresap.

2. Pisahkan tepung bumbu menjadi 2 (3/4 untuk adonan kering, ¼ adonan basah)

3. Lumuri ayam fillet ke dalam tepung basah, gulingkan di atas tepung kering hingga semua merata.

4. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, masukkan ayam filet yang sudah ditepungi. Masak hingga golden brown, kemudian angkat dan tiriskan.

5. Tumis irisan bawang putih cincang dan bawang bombay hingga harum, tuang persaosan, tambahkan kecap asin dan air secukupnya hingga mendidih.

6. Masukkan ayam pop, aduk rata, angkat, hidangkan di atas piring dan taburi wijen sangrai.

7. Chicken pop teriyaki siap disajikan.

3. Creamy Macaroni Soup with Sausage

4. Tumis Bayam wijen

Menu tumis bayam yang bagus untuk pencernaan si kecil, berikut cara membuatnya:

• 2 sdm minyak goreng, untuk menumis

• 2 sdm irisan bawang bombay

• 1 sdm irisan bawang putih

• 50gram ayam giling

• 50 ml kaldu

• 1 sdt minyak wijen

• 250 gram bayam hijau

• 2 sdm wijen sangrai

• ½ sdt merica bubuk

• ½ blok kaldu instan

Cara membuat:

1. Tuang 2 sdm minyak hingga panas, masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga harum. Kemudian masukkan ayam giling, beri minyak wijen secukupnya, aduk hingga berubah warna. Tuang kaldu dan aduk kembali hingga harum.

2. Masukkan bayam, tambahkan merica bubuk dan kaldu blok instan, aduk hingga merata. Jika kuah sudah kering, matikan kompor dan angkat.

3. Tak lupa taburi biji wijen sangrai. Tumis bayam wijen siap disajikan.

3 dari 3 halaman

5. Salad Lumpia Udang Selada Spring Roll

Menu terakhir yang juga menyehatkan adalah salad lumpia udang selada spring roll, menu ini menjadi salah satu resep tersimpel yang bisa Bunda recook.

Bahan-bahan:

• Rice paper (kulit lumpia bening)

• Selada

• Keju slice

• Udang rebus

• Crab stick/sosis

• 1 butir wortel rebus, potong memanjang

• Bihun jagung rebus

• 1 buah timun, potong memanjang

Cara membuat:

1. Rebus udang, wortel, crab stick, sosis, bihun.

2. Siapkan rice paper yang sudah direndam dengan air hangat, masukkan selada, keju, wortel, crab stick, sosis dan udang.

3. Tata hingga memenuhi kulit lumpia, Bunda juga bisa tambahkan mayonaise atau saus tomat, gulung dan hidangkan.

Nah, itulah beberapa resep makanan non-MSG yang bisa di-recook di rumah, dijamin si kecil suka, makannya pun lahap. Bunda gak perlu khawatir dan bingung lagi, karena menu-menu di atas bisa dijadikan sebagai menu harian atau bekal anak sekolah. Selamat mencoba resepnya ya, Bunda.

(*)