Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) masa bakti 2024-2027, Jerry Mangasas Siregar memastikan tiga hal yang akan menjadi sorotan program ke depannya. Hal tersebut disampaikan usai ia terpilih kembali menjadi Ketua Umum Apjatel setelah sebelumnya mengemban jabatan yang sama pada masa bakti 2021-2024.
 "Ya, visi-visi yang saya sampaikan berupa programnya sendiri ada beberapa hal yang menjadi satu dasar yang akan kita lakukan bersama. Pertama adalah harmonisasi dan penyenderhanaan regulasi," ungkapnya ditemui di Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf Bogor, Kamis (24/10/2024).
Ia menjelaskan di Indonesia masih terdapat tumpang-tindih regulasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini amat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk menggelar jaringan.Â
Advertisement
"Ketika mengurus perizinan, bayangkan kabel itu dari kota A ke kota B melewati, baik itu namanya hutan, jalan tol, kereta api, dan seterusnya, itu berbayar semua. Dan itu recurring."
Jerry menambahkan, terkadang biaya yang keluar juga harus ditambah dengan pembayaran PHP, biaya perizinan, bahkan kerusakan seperti vandalisme. Hal tersebut membuat biaya menjadi tak terbendung, sementara ada keharusan utnuk mempertahankan pelayanan sehingga hal tersebut memengaruhi pasar untuk kecepatan dan konektivitas serta harga nilai jual sendiri.
Â
Harapan adanya penyederhanaan regulasi
Jerry berharap, dengan adanya harmonisasi dan penyederhanaan regulasi, maka pelayanan akan lebih baik ke depannya. Selanjutnya, ia menjelaskan harapan akan adanya usaha menjembatani Apjatel untuk melakukan penataan jaringan serta dukungan penuh dari semua stake holder.Â
"Yang ketiga, di samping regulasi dan penataan itu, kami sangat mendorong optimalisasi, utilisasi, network yang ada. Jadi ada 800 ribu kilometer kabel optik di Indonesia, mungkin saatnya sesuai dengan undang-undang cipta kerja, saatnya dilakukan sharing infrastruktur," urai Jerry lagi.Â
Â
Advertisement
Tema Munas Apjatel III
Tiga pokok pikiran yang menjadi program visi-misi Apjatel ke depan tersebut disampaikan Jerry usai Musyawarah Nasional (Munas ) III Apjatel 2024. Pada munas dengan tema "Kolaborasi dan Sinergi untuk Indonesia Emas" tersebut, juga disampaikan laporan pertanggungjawaban oleh pengurus Apjatel masa bakti 2021-2024.
MUNAS III APJATEL 2024 juga mengangkat Transformasi Digital sebagai salah satu kunci menuju Indonesia Emas 2045. Sesuai arahan pemerintah dalam program Transformasi Digital Nasional, percepatan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan Internet perlu menjadi fokus utama agar koneksi Internet dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, dan Apjatel berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2024.