Liputan6.com, Jakarta Beras adalah bahan pangan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, sering kali beras yang disimpan dalam jangka waktu lama bisa dihinggapi kutu, yang menyebabkan kualitas beras menurun. Kutu beras juga dapat mempengaruhi rasa dan nutrisi beras, sehingga membuatnya tidak lagi optimal untuk dikonsumsi.
Seorang warganet, Sukarno, dalam kanal YouTube-nya mengungkapkan pengalaman pribadi tentang cara sederhana menghilangkan kutu beras. Menurutnya, salah satu bahan dapur yang efektif mengusir kutu adalah cabai rawit kering. "Kutu beras bisa menyebabkan kualitas nutrisi beras berkurang dan rasanya jadi tawar," jelasnya, dikutip dari YouTube Sukarno karno pada Senin (28/10).
Langkah Awal: Persiapan Cabai Rawit Kering
Cara mengusir kutu beras dengan cabai rawit kering ternyata cukup mudah dan sederhana. Sukarno menyarankan untuk memilih cabai rawit merah yang memiliki aroma pedas khas. Aroma ini, menurutnya, sangat tidak disukai oleh kutu beras, sehingga membuat mereka keluar dari beras.
“Yang kita pakai adalah cabai kering. Sebelum dikeringkan, pilih cabai rawit yang aromanya pedas ya. Jangan cabai hijau atau cabai keriting yang besar itu, kurang efektif,” imbuhnya.
Cabai rawit kering bisa dipersiapkan dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari langsung selama dua hingga tiga hari. Proses pengeringan ini penting untuk memastikan cabai dapat mengeluarkan aroma yang maksimal guna mengusir kutu.
Advertisement
Cara Penggunaan Cabai Kering untuk Usir Kutu Beras
Setelah cabai rawit kering siap, langkah selanjutnya adalah menempatkannya di dalam wadah beras. Cabai kering tersebut bisa diselipkan di bagian bawah, tengah, atau atas beras. Hal ini dilakukan agar aroma cabai menyebar dan kutu beras keluar dari seluruh lapisan beras.
Selain itu, Sukarno menyarankan agar tutup wadah beras dibiarkan terbuka selama beberapa waktu. Dengan cara ini, kutu beras akan perlahan-lahan keluar dengan sendirinya. “Kurang lebih selama dua atau tiga hari, cabai rawit tersebut akan kering dan siap dipakai untuk mengusir kutu beras,” jelas Sukarno.
Pengalaman Warganet Menggunakan Cara Ini
Unggahan di kanal YouTube Sukarno karno telah menarik perhatian banyak warganet. Mereka pun menunjukkan ketertarikan untuk mencoba cara mengusir kutu beras dengan cabai rawit kering. Salah satu warganet, Bang Pacok Cikarang, menuliskan dalam kolom komentar, “Oh begitu cara menangkalnya ya bos.”
Komentar lain datang dari Emak Sumringa, “Baru tahu aku. Biasanya beras yang ada kutunya aku jemur aja. Makasih infonya.” Ada pula YIEN YANKZ yang membagikan tips tambahan, “Lebih bagus lagi pakai daun jeruk purut, beras bisa awet 1 tahun tanpa kutu.”
Advertisement
Alternatif Bahan Dapur Lain untuk Usir Kutu Beras
Selain cabai rawit kering, ada juga bahan dapur lain yang bisa digunakan untuk mengusir kutu beras, salah satunya adalah daun salam atau daun jeruk purut. Bahan ini memiliki aroma kuat yang juga dibenci oleh kutu beras. Masyarakat sering menggunakan daun-daunan ini sebagai alternatif alami agar beras tetap bersih dari kutu.
Penggunaan daun salam atau daun jeruk purut untuk beras tidak hanya membantu mengusir kutu, tetapi juga menjaga kesegaran beras lebih lama. Dalam beberapa kasus, penggunaan daun-daunan tersebut dapat membuat beras tahan hingga berbulan-bulan tanpa adanya serangan kutu.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Cara Menghilangkan Kutu Beras
Bagaimana cara menghilangkan kutu beras secara alami?
Kutu beras bisa dihilangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti cabai rawit kering, daun salam, atau daun jeruk purut. Bahan ini bekerja dengan mengeluarkan aroma kuat yang tidak disukai kutu, sehingga membuat mereka keluar dari beras.
Advertisement
Apakah menjemur beras bisa menghilangkan kutu?
Ya, menjemur beras di bawah sinar matahari adalah salah satu metode tradisional yang efektif untuk menghilangkan kutu beras. Kutu tidak tahan panas dan akan keluar dari beras ketika dijemur.