Sukses

Rahasia Bumbu Urap Tahan Lama hingga Sebulan, Begini Triknya

Cara simpan bumbu urap agar awet hingga sebulan. Tips ini menjaga bumbu tetap segar dan lezat, cocok untuk stok masakan.

Liputan6.com, Jakarta Masakan Indonesia dikenal dengan keanekaragaman kulinernya, termasuk urap yang merupakan sajian khas berupa sayuran rebus dengan bumbu kelapa parut. Hidangan ini sering dianggap sebagai "salad" ala Indonesia, namun dengan bumbu yang berbeda—kelapa parut berbumbu menggantikan saus.

Meski sederhana, bumbu urap memiliki tantangan dalam penyimpanannya. Karena kelapa parut mudah tengik, bumbu ini umumnya harus segera dikonsumsi. Namun, seorang pengguna YouTube, Sasa Suratman, membagikan trik praktis untuk membuat bumbu urap tahan lama. Dilansir pada Senin (28/10), berikut langkah-langkah yang ia rekomendasikan agar bumbu urap tetap awet dan lezat hingga sebulan di freezer.

2 dari 9 halaman

1. Memilih dan Mengolah Kelapa Parut yang Berkualitas

Tahap awal dalam menyiapkan bumbu urap adalah memilih kelapa parut yang segar. Kelapa yang baru diparut memiliki kandungan minyak yang masih utuh dan tidak berbau tengik, hal ini penting agar rasa bumbu urap tetap gurih dan segar.

Setelah memilih kelapa yang sesuai, kelapa parut ini kemudian dicampurkan dengan bumbu rempah seperti bawang putih, cabai, kencur, dan asam jawa. Menurut Sasa Suratman, penggunaan bumbu yang segar juga turut menentukan hasil akhir yang nikmat.

3 dari 9 halaman

2. Proses Pengukusan untuk Menguatkan Aroma Bumbu

Langkah selanjutnya adalah mengukus kelapa yang telah dicampur bumbu. Proses pengukusan ini dilakukan selama kurang lebih 30 menit hingga bumbu matang sempurna dan aroma harumnya keluar. “Biasanya keluar aroma harum saat bumbu matang,” jelas Sasa Suratman dalam videonya.

Pengukusan bukan hanya membuat bumbu matang secara merata tetapi juga membantu bumbu urap lebih awet saat disimpan, karena pengukusan mengurangi kadar air dalam bumbu.

4 dari 9 halaman

3. Mengeringkan Bumbu Urap dengan Teknik Gongso

Setelah dikukus, bumbu urap dianjurkan untuk digongso atau dioseng kembali hingga mencapai tekstur yang lebih kering. Langkah ini penting, karena bumbu yang terlalu basah cenderung lebih cepat tengik. Menurut Sasa Suratman, proses gongso membantu bumbu urap memiliki tekstur yang lebih kering dan awet lebih lama.

Teknik gongso ini sebenarnya mirip dengan menggoreng kering tanpa minyak, sehingga bumbu urap menjadi lebih tahan lama saat disimpan.

5 dari 9 halaman

4. Pendinginan dan Penyimpanan di Freezer

Langkah berikutnya, bumbu urap yang telah dioseng perlu didinginkan terlebih dahulu. Pastikan uap panas dari bumbu benar-benar hilang, lalu simpan dalam wadah plastik atau kedap udara. Dengan metode ini, bumbu urap bisa tahan lama hingga satu bulan di dalam freezer.

Menyimpan dalam kondisi dingin atau beku tidak hanya menjaga kesegaran bumbu urap tetapi juga membantu mencegah timbulnya bakteri yang membuat bumbu cepat rusak.

6 dari 9 halaman

5. Mengukus Ulang Sebelum Penggunaan untuk Rasa yang Segar

Jika hendak digunakan, bumbu urap ini sebaiknya dikukus kembali. Menurut Sasa, mengukus ulang bumbu yang telah disimpan di freezer akan membuat teksturnya menjadi lebih lembut dan terasa lebih segar. Dengan langkah ini, cita rasa bumbu urap yang dihasilkan tetap sama lezat seperti saat pertama kali dimasak.

Trik ini memberikan solusi bagi mereka yang ingin menikmati bumbu urap tanpa harus membuatnya berkali-kali, terutama untuk persiapan masakan dalam jumlah besar.

7 dari 9 halaman

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Urap

Mengapa bumbu urap cepat basi jika disimpan di suhu ruang?

Karena bumbu urap mengandung kelapa parut segar, yang cepat tengik dan berpotensi rusak jika tidak disimpan dengan benar.

 

 

8 dari 9 halaman

Apakah bumbu urap bisa disimpan di kulkas biasa?

Bisa, namun daya tahannya lebih singkat dibanding di freezer. Penyimpanan di freezer bisa membuat bumbu awet hingga sebulan.

9 dari 9 halaman

Apa manfaat mengukus ulang bumbu urap sebelum digunakan?

Mengukus ulang bumbu urap yang telah disimpan membuat teksturnya lebih lembut dan segar, mengembalikan cita rasa seperti bumbu yang baru dimasak.