Liputan6.com, Jakarta Jengkol adalah bahan makanan yang memiliki cita rasa khas dan digemari banyak orang. Namun, aroma menyengatnya sering menjadi kendala dalam mengolah makanan ini. Untungnya, ada berbagai cara efektif yang bisa dilakukan agar jengkol tetap lezat namun tanpa aroma yang menyengat.
Pengguna TikTok @hasanudinhas4 membagikan cara unik merebus jengkol dengan menambahkan beberapa bahan dapur yang mampu menghilangkan bau khasnya. Lantas, bagaimana langkah-langkahnya agar jengkol bebas bau dan lebih empuk? Berikut ulasannya seperti yang sudah dirangkum pada, Selasa (29/10/2024).
1. Cuci dan Pilih Bahan Pendukung
Langkah pertama adalah mencuci jengkol hingga bersih sebelum dimasak. Cuci jengkol untuk menghilangkan kotoran pada kulit luarnya. Setelah bersih, pilih bahan tambahan seperti daun salam, daun jeruk, dan serai.
Menurut pengguna TikTok @hasanudinhas4, daun salam, daun jeruk, dan serai adalah kunci utama untuk menetralkan bau jengkol saat direbus. "Menggunakan daun jeruk dan serai bisa menambah aroma segar pada jengkol," jelasnya.
Advertisement
2. Isi Panci dengan Jengkol dan Tambahkan Air
Setelah jengkol dicuci bersih, masukkan ke dalam panci. Pastikan semua jengkol terendam air agar proses pemasakan merata. Tuang air hingga cukup untuk menutupi jengkol sepenuhnya, lalu persiapkan kompor untuk memulai perebusan.
Jika air sudah cukup banyak, tambahkan sedikit gula dan garam agar rasa jengkol lebih gurih. Menurut pengalaman beberapa pengguna, gula dan garam juga dapat mengurangi rasa pahit jengkol, menjadikannya lebih nikmat untuk disantap.
3. Tambahkan Bumbu Dapur
Pada tahap ini, tambahkan lima lembar daun salam, dua batang serai yang sudah digeprek, dan beberapa lembar daun jeruk. Bumbu-bumbu ini diyakini dapat meminimalisir bau menyengat jengkol serta memberikan cita rasa yang lebih kaya.
Pengguna TikTok @hasanudinhas4 menambahkan, “Bahan-bahan ini ampuh banget buat hilangkan bau jengkol tanpa mengurangi rasa aslinya.” Tambahkan juga beberapa bahan lain sesuai selera untuk meningkatkan aroma jengkol.
Advertisement
4. Rebus dengan Metode Berlapis
Setelah semua bahan dimasukkan, rebus jengkol dengan api besar selama kurang lebih 10 menit. Lalu, matikan api dan biarkan jengkol tetap terendam dalam air rebusan selama 15 menit agar proses penyerapan bumbu lebih maksimal. Setelah itu, nyalakan lagi kompor dan rebus kembali jengkol dengan kondisi panci tertutup selama 10 menit.
Metode ini memastikan jengkol menjadi lebih empuk dan aroma khasnya berkurang. “Dengan teknik rebusan dua kali ini, jengkol jadi lembut dan nggak bau lagi,” jelasnya.
5. Bilas dan Tiriskan Jengkol
Setelah tahap perebusan, tiriskan jengkol dan bilas dengan air bersih. Proses ini membantu memastikan jengkol benar-benar bersih dan siap diolah sesuai selera, baik untuk dibuat semur, rendang, atau masakan lainnya.
Setelah dibilas, jengkol pun siap dihidangkan. “Hasilnya lembut banget dan nggak bau,” tutup pengguna TikTok tersebut, menyarankan metode ini untuk semua pecinta jengkol yang ingin menikmati masakan bebas bau.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Jengkol
Apakah daun jeruk efektif menghilangkan bau jengkol?
Ya, daun jeruk mengandung aroma segar yang membantu menetralisir bau khas jengkol saat direbus
Advertisement
Apa manfaat menambahkan serai saat merebus jengkol?
Serai membantu memberikan aroma yang lebih segar dan mengurangi bau tak sedap pada jengkol, menjadikannya lebih lezat saat disantap.
Berapa lama waktu perebusan jengkol agar tidak bau?
Waktu perebusan yang disarankan adalah sekitar 10 menit, diamkan selama 15 menit, lalu rebus kembali 10 menit untuk hasil yang empuk dan bebas bau.
Advertisement
Apakah jengkol perlu dicuci sebelum direbus?
Ya, mencuci jengkol sebelum direbus penting untuk menghilangkan kotoran yang menempel dan memastikan bahan ini siap diolah.
Apakah jengkol tetap memiliki aroma setelah proses ini?
Dengan metode dan bahan yang tepat, aroma khas jengkol bisa diminimalkan, sehingga lebih nyaman untuk dinikmati.
Advertisement