Liputan6.com, Jakarta Durian adalah buah tropis yang sangat digemari di Asia Tenggara, terutama karena rasa uniknya yang kaya. Namun, buah ini kerap menjadi perhatian bagi mereka yang peduli dengan kesehatan, terutama soal kolesterol dan gula darah. Kandungan nutrisi durian yang cukup tinggi memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.
Meskipun durian sering dianggap sebagai buah yang “berat” dan tinggi kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa efeknya pada kesehatan sebenarnya lebih kompleks. Lantas, bagaimana cara mengonsumsi durian secara aman agar tetap bisa menikmati kelezatan buah ini tanpa risiko kesehatan yang berlebihan? Dilansir dari beberapa sumber pada Selasa (29/10), berikut panduan konsumsi durian yang aman, khusus bagi mereka yang ingin tetap menjaga kadar kolesterol dan gula darah.
Manfaat Nutrisi Durian untuk Tubuh
Durian adalah sumber energi yang cukup tinggi, berkat kandungan karbohidrat dan lemak baiknya. Buah ini juga mengandung vitamin C, serat, dan beberapa mineral penting yang bermanfaat bagi tubuh. Vitamin C dalam durian membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas, sementara kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
Namun, meskipun durian memiliki beberapa kandungan gizi yang baik, perlu diperhatikan bahwa buah ini juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Advertisement
Apakah Durian Memicu Kenaikan Kolesterol?
Banyak orang menghindari durian karena khawatir buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, secara ilmiah, durian sebenarnya tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kolesterol hanya ditemukan pada makanan hewani, bukan dalam buah-buahan. Meskipun demikian, konsumsi durian dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan jantung secara tidak langsung, terutama karena kandungan lemak jenuhnya.
Durian tidak secara langsung meningkatkan kolesterol, namun porsi konsumsinya harus diperhatikan, terutama bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas dan hipertensi.
Tips Aman Mengonsumsi Durian Bagi Penderita Kolesterol
Agar konsumsi durian tetap aman, ada beberapa tips yang bisa diikuti, terutama bagi mereka yang khawatir terhadap dampak pada kolesterol. Pertama, pastikan untuk mengonsumsi durian dalam porsi kecil dan tidak berlebihan. Satu atau dua biji durian sudah cukup untuk menikmati kelezatannya tanpa membahayakan kesehatan.
Selain itu, hindari mengonsumsi durian bersama makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging atau santan, karena hal ini bisa meningkatkan asupan lemak total yang kurang baik bagi kesehatan. Sebagai alternatif, kombinasikan durian dengan buah-buahan lain yang lebih ringan seperti apel atau pepaya.
Advertisement
Apakah Durian Aman bagi Penderita Diabetes?
Kandungan gula dalam durian cukup tinggi, sehingga bisa mempengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Untuk menghindari kenaikan gula darah yang signifikan, penderita diabetes disarankan mengonsumsi durian dalam porsi yang sangat terbatas. Mengkombinasikan durian dengan sumber serat lain seperti sayur-sayuran juga dapat membantu menyeimbangkan asupan gula.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Durian
Apakah durian bisa menyebabkan kenaikan kolesterol?
Tidak, durian tidak mengandung kolesterol. Namun, konsumsi berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan jantung karena kandungan lemaknya.
Advertisement
Berapa porsi durian yang aman untuk penderita kolesterol tinggi?
Satu atau dua biji durian umumnya aman, namun tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk porsi yang sesuai.
Bagaimana cara agar durian tidak meningkatkan gula darah?
Konsumsi durian dalam porsi kecil dan imbangi dengan makanan berserat agar penyerapan gula lebih lambat.
Advertisement