Liputan6.com, Jakarta Telur adalah bahan makanan yang sering dijadikan pilihan lauk karena kesederhanaannya, namun tetap kaya akan manfaat kesehatan. Dengan protein yang tinggi dan kandungan nutrisi yang beragam, telur bisa menjadi menu andalan yang mudah disiapkan dalam waktu singkat untuk makan siang atau malam.
Meskipun telur sering dianggap remeh, kreativitas dalam mengolahnya dapat membuat hidangan ini menjadi lebih menarik dan menggugah selera. Salah satu cara untuk menyajikan telur adalah dengan membuat telur dadar, dan seorang pengguna YouTube, Tri Pujis, telah berbagi trik untuk menghasilkan telur dadar yang lebih tebal dan nikmat. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Langkah Pertama: Persiapan Bahan
Langkah awal untuk membuat telur dadar yang sempurna adalah dengan mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Potong kecil-kecil beberapa bahan segar seperti daun bawang, wortel, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Dalam video yang diunggah oleh Tri Pujis, ia juga menambahkan sosis sebagai topping untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.
Bahan-bahan yang segar dan bervariasi akan memberikan tekstur dan rasa yang lebih menarik pada telur dadar, sehingga dapat meningkatkan selera makan. Dengan demikian, pastikan untuk memilih bahan berkualitas agar hidangan akhir benar-benar memuaskan.
Advertisement
Langkah Kedua: Membuat Adonan Telur
Setelah semua bahan dipersiapkan, langkah berikutnya adalah mencampurkan telur dengan bumbu-bumbu yang diperlukan. Pecahkan beberapa butir telur ke dalam wadah, kemudian tambahkan garam, lada, gula, serta potongan daun bawang, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
Proses pencampuran ini penting untuk memastikan rasa dari bumbu dapat meresap ke dalam telur secara merata. Kelezatan telur dadar yang dihasilkan sangat tergantung pada komposisi bumbu yang tepat, jadi pastikan untuk tidak melewatkan langkah ini.
Langkah Ketiga: Menambahkan Tepung Maizena
Untuk memberikan tekstur yang lebih kompak pada telur dadar, Tri Pujis menambahkan satu sendok makan tepung maizena ke dalam adonan. Tepung maizena ini berfungsi untuk menjaga agar telur dadar tidak mudah kempis setelah dimasak, sehingga menghasilkan telur dadar yang lebih tebal dan menggugah selera.
Dengan penambahan tepung maizena, adonan telur menjadi lebih stabil, dan saat digoreng, telur dadar tidak hanya akan lebih tebal, tetapi juga lebih mengenyangkan. Oleh karena itu, penggunaan bahan ini sangat disarankan bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil terbaik.
Advertisement
Langkah Keempat: Teknik Mengukus
Alih-alih langsung menggoreng adonan, Tri Pujis memilih untuk mengukus telur dadar terlebih dahulu. Dalam loyang, tuangkan adonan telur dan kukus selama sekitar 30 menit. Teknik ini tidak hanya membuat telur dadar menjadi lebih tebal tetapi juga mempertahankan kelembutan dan kelezatannya.
Mengukus adalah metode yang lebih sehat dibandingkan menggoreng, karena dapat mengurangi penggunaan minyak dan menjaga nilai gizi dari bahan-bahan yang digunakan. Selain itu, hasilnya juga lebih menarik, dengan bentuk yang teratur dan cantik saat disajikan.
Langkah Kelima: Penyajian Telur Dadar
Setelah proses pengukusan selesai, keluarkan telur dari loyang dan potong-potong sesuai selera. Telur dadar ini bisa disajikan langsung atau digoreng sebentar hingga berwarna kecokelatan untuk menambah kelezatan. Hidangan ini sangat cocok disajikan dengan nasi hangat yang dapat meningkatkan selera makan.
Telur dadar hasil kreasi ini menawarkan cita rasa yang tidak kalah dari telur dadar biasa, bahkan bisa menjadi pilihan lauk yang lebih sehat dan menggugah selera. Apakah Anda siap mencoba resep ini di rumah?
Advertisement
Apakah telur dadar dan omelet sama?
Omelet dan telur dadar memiliki kesamaan, tetapi omelet cenderung lebih lembut dan empuk, serta bisa diisi dengan bahan lain seperti keju atau sayuran. Sementara telur dadar memiliki tekstur yang lebih padat dan biasanya tidak diisi.
Â
Kenapa telur dadar bisa kempis?
Telur dadar bisa kempis akibat campuran bahan yang tidak tepat atau pengolahan yang kurang baik. Penggunaan tepung maizena dan teknik mengukus dapat membantu menghindari masalah ini.
Advertisement